CHAPTER 1

342 20 30
                                    

PINDAH?

(PROV Lisa)Hallo gue lalisa panpriya manoban Anak tunggal dari keluarga manoban , dan yup!  Gue bisa dibilang anak kesayangan gitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(PROV Lisa)
Hallo gue lalisa panpriya manoban
Anak tunggal dari keluarga manoban , dan yup!  Gue bisa dibilang anak kesayangan gitu.  Tapi gue nggak suka karena nyokab bokap gue lebih milih manjain gue sama hartanya..
Dan alhasil gue suka banget belanja, apalagi belanja online yang nyatanya lebih simple!
But gue lebih suka belanja barang yang menurut orang banyak nggak terlalu penting,  dan itu fakta!  Soalnya gue seneng aja (holkay mah beda 🙄)

Bentar bentarr non.... -
Ucap bik elak seraya membukakan pintu, and dia pembantu gue.Dia orangnya baik dan udah gue anggep kayak ibuk kandung kedua gue

"udah pulang non? " tanya bik elak seraya melepaskan tas sekolah dari punggung ku

"bikk lisa kan udah bilang, lisa bisa sendiri. Jangan manjain lisa kaya mama sama papa deh"ucapku mendengus kesal

"ih nggak boleh gitu, ini juga bagian dari kasih sayang. Jadi non lisa jangan ngerasa kayak dimanjain."ucap bik elak seraya tersenyum manis

"iya tapi lisa kan udah sma, masak mau di manjain terus. Truss lisa kapan dewasanya? " celoteh lisa seraya memakan permen karet yang baru saja ia ambil dari kantung jaketnya

"mau gimanapun kamu, dimata bibik masih tetep bayi"ucap bik elak seraya mencubit gemas pipiku

Aku hanya tersenyum dan memeluknya..
Oh duniaku terasa sempurna..

"eh lisa? Itu kenapa bik elak dipeluk peluk, sana ganti baju. Udah bau keringat pake nempel sama bibik aja"gerutu wanita yang tak lain adalah mamaku, fix dia ibu yang paling cerewet sedunia. Tapi lisa sayang 😍

"mama? Tumben kok udah pulang? Kerjaannya udah kelar ma? "tanyaku, kalian bingung? Ya! Mamaku seorang pengacara. Hampir setiap dan semua kasus yang ia terima selalu terpecahkan. Hebatkan? Dan aku bangga banget, tapi.. Karena pekerjaan nya itu aku kehilangan semua kasih sayang yang harusnya diberikan seorang ibu pada anaknya. Pergi pagi dan pulang larut malam. Pertemuan ku dan mama seringkali hanya karena keberuntungan. Contohnya hari ini.

"iya, kasusnya udah selesai mama urus ,lagian ada hal yang harus mama sama papa omongin ke kamu"ucap mama serius

"terus papa mana? "tanyaku seraya mataku mencari keseluruh ruangan .

"biasa,  didapur."ucap ibuku tersenyum

Kalian pasti merasa dunia seolah terbalik?
Tapi percayalah ini keluarga unik dan harmonis yang akan selalu kubanggakan.

Papaku merupakan seorang master chef dan mempunyai usaha kuliner hampir dimana mana. Jadi wajah papaku jadi sorotan karena kemahirannya.

Mama? Ia bukannya tidak bisa memasak. Seringkali mama bersikeras untuk menyiapkan makanan tapi papaku jauh lebih bersikeras menyuruh ibu untuk beristirahat.

CINTA KEDUA ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang