Isi kelas mendadak hening ketika sosok wali kelas mereka masuk ke kelasnya .
"Selamat pagi anak anak"
"Pagi buk!"seru siswa
"Seperti yang kalian ketahui bahwa akan ada siswi baru disini . Dan mulai hari ini siswi baru tersebut akan jadi teman baru kalian"
"Ibu harap kalian bisa berteman baik dengan dia . Jadi mohon bantuannya"lanjutnya
"Siswi baru?Irene?"
"Kok cepet sih?bukannya harusnya awal semester dua?"
"Akhirnya rindu ini terobati"
"Saya mencium aroma aroma cecan disini"
"Mana sih? Sok misterius banget pake belom masuk kekelas juga ."
"Si ibuk malah asyik ceramah elah:v"
gumaman pelan para penghuni kelas menambah suasana tegang hari itu .
"Silahkan masuk nak"
"Baik buk"suara samar samar dibalik pintu
Drap
Drap
Drap
Langkahnya sukses membuat mesin waktu berhenti saat itu . Seolah redcarpet , ia berjalan dengan paparazi mata yang tak bisa lepas dari nya.
Para siswi mendadak menjadi heboh mengingat siswi baru tersebut adalah seorang traine Korea yang berhasil ke Inggris dan tak lama lagi akan debut bersama rekan rekannya .
Sedangkan para siswa terus bersorak tak jelas , hingga membuat risih beberapa siswi di sana .
Tak terkecuali Chanyeol , ia tak bisa melepas pandangannya dari Irene . Wanita tersebut tak pernah berubah menurutnya . Ia masih saja sama seperti dulu .
Sama seperti dulu ..
Sosok yang seperti itu memang tidak akan bisa berubah baginya .
Apalagi rasanya , meski sempat hampir musnah kini sepertinya sia sia .
Perlahan semuanya kembali tumbuh dihatinya .
Rasa cintanya ..
Tidak!
Lebih tepatnya...
Cinta yang bertepuk sebelah tangan ..
Cinta itu memang buta ya?
Setelah rasa itu tumbuh ia akan menggila ..
Sebuah senyum saja sudah membuatnya bahagia ..
Meskipun senyum tersebut bukan berasal darinya apalagi ..
Untuknya..
Ya!
Dulu Chanyeol menyukai Irene secara diam diam . Wanita cantik tersebut memang sudah jadi figur sekolah menengah pertama pada masa itu .
Siapa sih yang tidak kenal dengan Irene? hampir seluruh cowok di sekolahnya jatuh hati padanya , tak terkecuali dengan Chanyeol .
Namun siapa sangka ternyata Irene sendiri mencintai orang lain .
Orang yang lebih tepatnya merupakan salah satu sahabat masa kecilnya , Sehun .
Meskipun sudah berulang kali mengatakan
"tidak apa apa" , nyatanya cinta tersebut memang tidak bisa hilang darinya .
Baginya selama orang yang ia cintai bahagia , nyaman dan senang maka ia juga akan senang . Terlebih lagi orang tersebut adalah sahabat nya sendiri , setidaknya ia akan lebih mudah melepasnya dengan tenang .
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KEDUA ( On Going )
Fanfictioncinta? itu hanya sebuah kata yang melemahkan! -lisa cinta? hanya pemborosan waktu dan pembodohan yang nyata -sehun Dua insan yang sama sama merasakan sisi pahit dalam cinta , alih-alih pulih pada rasa sakit yang masih terjebak pada masa lalu . Mer...
