Malam itu Haechan pulang tepat pukul 12 malam. Tugas sebagai pemimpin perusahaan begitu menyiksa dirinya. Belum lagi tugas-tugas dari kampusnya.
Hampir saja Haechan di DO akibat tidak masuk kuliah. Haechan benar-benar lelah malam itu, saat masuk ke dalam kamar di lihatnya Yeji yang sedang sibuk dengan laptopnya.
“Ngapain Ji?’' tanya Haechan yang baru saja masuk kedalam kamar.
“Bukan urusan lo.” Ketus Yeji.
“Ya elah Ji, gue baru juga dateng lo jawabnya udah ketus aja.” Ujar Haechan.
“Bodo.” ujar Yeji kemudian kembali sibuk dengan laptopnya.
Pernikahan yang memang tak didasari dengan cinta, pasti ujung-ujungnya begini. Ah tak ada yang tau sampai kapan pernikahan ini akan bertahan.
🌱🌱🌱
Malam itu Yuna, Lia dan Ryujin berkunjung ke rumah HaeJi. Yang ada di dalam rumah hanya Yeji.
“Haechan mana Ji?’' tanya Ryujin sambil membolak-balik majalah yang ia baca.
“Ada tugas di luar kota.” Ujar Yeji.
“Eh Ji, lo ma Haechan udah pernah itu belum?” tanya Lia serius.
“Itu apaaan??” tanya Yeji tak mengerti.
“Itu loh ngelakuin” ujar Ryujin geregetan.
“Ngelakuin apaan?” ujar Yeji yang benar-benar tak mengerti dengan apa yang dibicarakan teman-temannya itu.
“ML“ ujar Yuna penuh penekanan.
“Sialan lo betiga, ya gak lah orang gue gak cinta sama dia.” Ujar Yeji kesal.
“Ya ampun! Jadi belum Ji? Haechan kan suaminya lo,itukan kewajiban lo jadi istri nya Haechan Ji.” Ujar Lia menggebu-gebu.
“Gue gak yakin lo gak cinta sama dia.” Ujar Ryujin.
“Gak tau deh.” Ujar Yeji.
“Sadarin semua, sebelum terlambat dan akhirnya lo menyesal Ji.” Ujar Lia.
Kemudian mereka kembali sibuk dengan obrolan khas mereka lagi berbagai topik mereka bicarakan.
Yuna , Lia dan Ryujin pun pulang. Sehingga akhinya tinggallah Yeji seorang diri.
Setelah menutup pintu dan mengunci rumahnya, kemudian mematikan lampu ruang tamu dan masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat.
Namun saat sampai di dalam kamar dan sudah merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Yeji tak juga memejamkan kedua matanya.
Pikirannya masih melayang pada perkataan Yuna. Pikrannya di penuhi tanda tanya, apa ia harus melakukan apa yang teman temannya katakan padanya tadi?
Yeji kemudian meraih ponsel yang sedari tadi menganggur di meja. Betapa terkejutnya Yeji melihat ponselnya. 20 panggilan tak terjawab dan 5 pesan salah satunya dari sang suami.
From : Haechan Buluq😠 Gue udah sampe Bandung, besok pagi pulang jam 8
Yeji tak membalas sms dari suaminya itu. Ia hanya tersenyum. Selama ini suaminya itu memang begitu perhatian, tak salah bila dulu orang tuanya mati-matian menjodohkannya dengan laki-laki ini.
Ada rasa menyesal bila ingat akan kesalahannya beberapa bulan terakhir pada seorang Haechan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
