Chapter 28

6.1K 110 52
                                    

“Maaf ya, kadoku kecil.”

Arthur menerima kotak kado dari gadis itu dengan senyum merekah. “Tak apa. Terima kasih banyak sudah datang ke acara pernikahanku, Jane.”

Gadis itu mengangguk lalu beralih kepada Artemis. “Selamat ya atas pernikahannya. Kenalkan, namaku Jennifer.”

Artemis tersenyum ramah. Ia menyambut jabat tangan itu lalu cipika-cipiki, dalam hati ia mulai menandai wajah para gadis vampir yang datang ke acara pernikahannya. Baiklah, yang ini namanya Jennifer.

“Hai, Art? Happy wedding ya?”

“Sakura? Ya ampun, kau datang?”

Oh, yang ini Sakura. Artemis menghitung dengan jarinya. Baru dua, berarti ada empat gadis vampir lagi yang belum ia ketahui seperti apa sosoknya.

“Arthur, lama tak bertemu tahu-tahu menikah saja kau.”

“Hehehe. Hai, Nancy? Iya juga ya? Berapa tahun kita tidak bertemu?”

Nancy yang ini ternyata. Artemis refleks membusungkan dadanya karena melihat bentuk tubuh vampir ini yang depan belakang kencang semua. Ia tidak mau kalah seksi.

“Arthur?”

“Xiaoting? Hai?”

Sekarang gantian ia berjinjit sedikit karena vampir yang bernama Xiaoting ini lumayan tinggi.

“Hello~”

“Hai, Wint? Apa kabar?”

Vampir wanita yang membawa kado lumayan besar itu membuatnya penasaran. Wajahnya datar tapi suaranya lembut dan merdu sekali.

“Dia siapa, Art?” tanyanya pas sosok itu sudah pergi.

“Namanya Winter, Sayang.”

“Ow? Pantas saja wajahnya dingin.”

“Arthur?”

“Giselle?”

Kontan saja Artemis melotot melihat vampir bernama Giselle itu datang-datang langsung cipika-cipiki kepada suaminya. Sialan, pikirnya.

“Selamat atas pernikahanmu ya, Art? Ini, aku membawakanmu kado pernikahan. Semoga kau su––”

Sret!

Belum sempat Giselle merampungkan ucapannya, istri Kim Arthur itu sudah merebut kado tersebut sambil memamerkan senyum penuh racunnya.

“Terima kasih sudah datang!”



































.

.

.

Beomgyu mengunyah jeli-jeli darah beruang itu dengan anarkis. “Aku tidak percaya makhluk itu menikah tiga hari setelah wisuda!”

Dimitri melihat ke arah pelaminan dan menemukan Artemis sedang manyun, sedangkan Arthur terlihat sedang menjelaskan sesuatu kepada istrinya itu.

“Aku tidak percaya makhluk itu memperjuangkan adikku sampai sebegitunya.”

Taehyun menyeletuk. “Aku lebih tidak percaya lagi kalau sekarang sedang berada di acara hajatan makhluk fantasi seperti kalian.”

Ia ngeri juga sebenarnya berada di rumah megah Jimin malam-malam seperti ini, dikelilingi oleh makhluk pucat bertaring dan serigala sebesar kuda di setiap sudut.

“Minumannya, Tuan?”

“Ya ampun!” Soobin terperanjat saat ada seorang vampir menghampiri mejanya lalu menawarkan cairan merah dari nampan yang dibawanya.

Amor Maledicti || VKook ft. YeonRina [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang