2. Raya

70 10 0
                                    

Cewek
berbadan kecil mungil, kulit putih, mata yang berwarna hitam kecoklatan memperindah wajah cantiknya dia adalah Raya salah murid  SMA yang ada di inggris.

"Ray lo di panggil sama kepala sekolah" ucap salah satu temannya

"Mampus, gue emang ada salah ya. Ya ampun gimana nih" kata Raya dengan panik

"Lo di panggil kepsek bukan berarti lo ada masalah bego. Kali aja ada kepentingan gitu"

"Iya juga sih"

Raya melangkahkan kaki menuju ruang kepsek dengan bertanya-tanya dalam hati di setiap langkahnya.

"Kenapa gua di panggil anjer" Dalam hati Raya

"Permisi pak" Raya mengetuk dan membuka pintu ruangan kepsek

"Ohh iya masuk"

"Maaf, bapak mencari saya?"

"Iya, silahkan duduk dulu nak" ucap kepsek

"Terima kasih pak" Ucap Raya dan segera duduk

"Begini sebelumnya, bapak memberikan surat pindah kamu. Karena orang tua kamu meminta agar kamu pindah ke indonesia. Ini suratnya"

"What!!. Sayakan gak minta untuk pindah pak" Raya terkejut

"Orang tua kamu yang meminta surat ini". Ucap Kepala sekolah

"Terima kasih pak" Raya menerima surat tersebut. Dia sangat kesal mengapa orang tuanya tidak meminta pendapat dia dulu sebelum membuat keputusan ini. Lalu dia menghubungi Ayahnya

"Hallo"

"Iya. Kenapa sayang?" Jawab Ayah

"Ayahhh kok gak bilang sih kalo mau pindahin Raya ke Indonesia

"Ayah gak ada waktu buat ngabarin kamu"

"Raya juga gak ada waktu berantem sama ayah" tegas Raya

"Ayah sengaja buat pindahin kamu. Nanti sore kamu mulai terbang ke indonesia, Ayah sudah membelikan kamu tiket. Kalo kamu gak nurut sama ayah, ayah gak akan transfer uang buat kebutuhan kamu"

"Ehhh jangan-jangan. Ayah mah gitu main ancem-anceman. Yaudah nanti Raya langsung terbang ke indonesia"

Kemudian Raya mengakhiri percakapan dan mematikan telefon.

*Tring*
Bel pulang berbunyi

Raya menuju apartemennya dan membersihkan diri setelah itu dia bersiap-siap untuk pulang ke indonesia. Taksi telah tiba dan Raya menuju ke bandara. Dia menunggu jadwal kebrangkatan pesawatnya sambil mendengarkan lagu dan membaca buku novel.

"Mau pulang ga ngabarin ya sekarang" terdengar suara laki-laki yang berada di sampingnya, Raya segera melihat orang itu

"Astaga Zirco!!!" Raya tersenyum dan memeluk laki-laki itu

"Lo sekarang gitu ya sama gue" kata Zirco

"Bukanya gue gak mau kasih tau lo. Kalau gue mau pulang ke indo. Tapi gue buru-buru"

"Ya seenggaknya lo bisa chat gue kek"

"Yaudah iya Raya minta maaf, BTW kok lo tau sih gue mau pulang"

"Lain kali jangan gitu, taulah gue kan banyak mata-mata" ucap Zirco

"Dih gaya lo"

Angkasa RayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang