Cewek yang berada di depan rumah bak istana, terletak disalah satu kompleks perumahan mewah. Dia menanam dan menata dengan sangat cantik macam-macam jenis bunga
Brummm
Suara mobil mewah terdengar memasuki rumah itu. Suara langkah kaki terdengar ditelinga Raya tetapi cewek itu tidak menghiraukannya
"Tama ada ga?" Suara dingin ini sudah tidak asing bagi cewek itu, Angkasa menghampiri Raya menanyakan keberadaan Tama
"Dimana-mana itu kalo bertamu ke rumah orang salam dulu atau nyapa dulu kek, ini malah langsung to the poin" Jawab Raya kepada cowok itu tanpa melihat wajahnya dan tetap fokus terhadap tanamannya
"Ribet" (lirihnya). Permisi mbk, ada Tama ga?_ gue ada urusan sama dia" ucap Angkasa dengan lembut dan terpaksa
"Nah gitu dong,-- Kak Tamaaa!!! Lu di cariin mahluk dari luar Angkasa nihhh" Teriak Raya dengan nada mengejek Angkasa. Dia tertawa lepas, lari masuk ke dalam rumahnya di depan pintu rumah dia berhenti menengok ke belakang melihat Angkasa masih berdiri di tempat melihatnya dengan muka datar seperti biasa. "Lah masih bengong lu?__masuk!! jangan jadi patung di situ ntar kalo ada orang liat lu malah pada kabur ngira ada mahluk luar Angkasa" Ejeknya lagi.
"Cewek gila" Batinya dengan memasang senyum tipis. Angkasa kemudian masuk ke dalam Rumah itu. Tama segera ke ruang Tamu untuk menemui Angkasa
"Saa maaf banget nih gue ga bisa nemenin lu, gue mau ngabarin lu tapi hp gue lobet" ucap Tama
"Lah gimana sih lu, terus gue sendiri gitu, gila lu ya" perotes Angkasa
Flashback On~~~
Di Kelas 12 IPA 3"Kalian ditugaskan untuk membuat makalah tentang Sejarah" ucap bu Ayu sebagai guru sejarah. "Ibu bagi kelompok dengan masing-masing kelompok berjumlah dua orang" Tambahnya lagi
"Aduhh buu kok cuma dua orang sih" perotes Khansa
"Iya buk mana kita cowok-cowok pada bego semua" ucap Rigo
"Kita semua?__ lu aja kali" Sindir Michael
"Ehh ampun bang jago, sory bang jago, ampun bang jago..." Balas Rigo. "Tet tet tetew tet tet tet tet tewww" Tama menambahkan. Satu kelas pun tertawa kecuali Michael dan Erza
"Bisa diem ga mulut lu pada" Tegas Erza tidak terima Michael satu gengnya di permalukan
"DIAM!!!" Bentak bu Ayu, dengan sekejap seisi kelas 12 IPA 3 terdiam tidak bersuara lagi. "Sudah, selesai ributnya?!__" Tambahnya lagi
"Maaf bu" Ucap semua murid meminta maaf kepada bu Ayu atas perilaku mereka.
"Baik, ibu akan bagi kelompok kalian, Rigo dengan Arka" ucap bu Ayu langsung mendapat respon "Yes" dari kedua nama yang terpilih untuk dijadikan dalam satu kelompok. "Tama dengan Angkasa" lanjutnya lagi
"Buk saya satu kelompok sama siapa?" Tanya Khansa dengan raut muka yang memelas
"Kamu dengan Erza" ucap bu Ayu mendapat respon negatif dari kedua nama yang terpanggil
"Gak buk" ucap Khansa dan Erza
"Kenapa?" Tanya bu Ayu
"Biasa bu, merekakan beda geng jadi ya musuhan" ucap salah satu siswa kelas 12 IPA 3 yaitu Ego
"Justru itu kalian ibu bikin satu kelompok, agar kalian bisa berdamai tan tidak saling bermusuhan" nasehat dari bu Ayu. "Oh iya untuk Ego, kamu satu kelompok dengan Michael"
"Tugas ini minggu depan saat pelajaran ibu, sudah harus di selesaikan!, apa bila ada salah satu kelompok yang tidak mengumpulkan, ibu jamin kalian dapat sanksi dari ibu. Baik demikian ibu sampaikan tugas pada hari ini. Ibu ucapkan selamat sore

KAMU SEDANG MEMBACA
Angkasa Raya
Teen FictionCowok berbadan tinggi, berkulit putih, bersifat dingin dan keras kepala salah satu siswa SMA Negri Tunas Bangsa ketua dari geng ANTARIKSA dia adalah Angkasa-, dia tidak percaya akan adanya cinta setelah kejadian yang pernah dia alami. Cewek cantik b...