Prime Minister and CEO

BONUS Hogwarts

Park Jimin x Min Yoongi  || Hogwarts

[1]
Keadaan Hogwarts sudah memasuki akhir semester dan musim dingin sudah mulai menampakan jati dirinya dengan suhu yang semakin hari kian menurun dan murid-murid sudah mulai mengenakan pakaian hangat serta mulai memenuhi hogsmeade diakhir pekan hanya untuk membeli secangkir coklat hangat ataupun butterbeer.

Terkecuali murid Slytherin bernama Min Yoongi─pria itu menghabiskan seluruh akhir pekannya dengan berada di perpustakaan seharian penuh atau kadang ia menyempatkan berada di ruang rekreasi asrama Ravenclaw yang tenang karena rata-rata memilih untuk berjalan-jalan ditambah ruang rekreasi Ravenclaw berada di sisi barat yang tepat menghadap pegunungan, hal tersebut membuat Yoongi betah berada di asrama.

Min Yoongi adalah omega keturunan darah murni dimana ayahnya adalah Kepala Kementerian Sihir. Dengan kemampuannya yang terlahir pintar sedari kecil, ia berhasil memperoleh hasil ujian OWL dengan mendapat nilai Oustanding dan memiliki nilai tertinggi diantara asrama lainnya. Sejak ia menginjakkan kaki di Hogwarts pertama kali, ia sudah mendapatkan perhatian penuh oleh seisi Hogwarts dengan tubuhnya yang molek berparas cantik serta otaknya yang pintar.

Berbeda dengan Park Jimin. Park Jimin si alpha berdarah murni keturunan asli dari Salazar Slytherin yang merupakan pendiri asrama berlambang ular tersebut,  tentu saja berada di asrama Slytherin saat topi seleksi tanpa ragu bersuara. Ia menjadi bulan-bulanan seluruh siswa dan siswi dari berbagai asrama karena parasnya yang luar biasa memikat. Ia diangkat menjadi Perfect Slytherin saat berada di tingkat lima dan digosipkan akan di calonkan menjadi Head Boy oleh kepala sekolah. Tentu hal tersebut menambah daftar kekaguman berbagai orang dengan kemampuan Jimin yang bisa Perseltongue.

Hari ini Hogwarts dibuat ramai dengan adanya pengumuman mengenai pesta dansa menyambut turnamen triwizard yang diselenggarakan diakhir pekan. Sudah menjadi perbincangan hangat apabila semua murid sedang membicarakan pakaian yang akan mereka kenakan dan mencari pasangan dansa.

Min Yoongi salah satu omega yang menjadi incaran untuk diajak berdansa namun sayangnya semua yang mengajak pria manis itu hanya mendapatkan jawaban mengecewakan.

"Sudah berpikir tentang bajumu?" Seokjin bertanya saat mereka berada diperjalanan menuju kelas ramuan yang kali ini satu kelas dengan asrama Slytherin.

"Ibuku sudah mengirimkan paket saat tadi pagi tapi belum aku coba, lagian aku juga tak tahu akan pergi atau tidak.."

"Ayolah Yoon, jangan hanya di asrama atau perpustakaan saja. Banyak yang mengajakmu pula, kau tinggal pilih ingin dengan siapa. Kau punya incaran ya? Siapa namanya?"

"Apa sih maksudmu? Aku tak punya incaran, hanya tak suka keramaian saja."

"Oh halo Seokjin dan Yoongi, kelas kita satu pelajaran ya.." Keduanya tak sengaja berpapasan dengan Jimin yang datang sambil membawa buku. Yoongi hanya mengangguk sekilas dan menahan aura intimidasi dan wangi musk aroma tubuh yang menguar dari Jimin. Sebenarnya setiap bertemu dengan pria Slytherin tersebut, Yoongi pasti akan menahan napasnya dan mencoba untuk diam tak banyak bicara.

Jimin kemudian mengeluarkan isi tasnya dan memberikan satu surat berwarna biru tua kepada Yoongi di depan pintu kelas ramuan.

"Bukanya nanti saja menjelang tidur.." Lalu setelah berucap itu, Jimin segera masuk ke kelas dan meninggalkan Seokjin dengan senyum menggantung.

[2]
Disinilah Yoongi berada─di menara astronomi. Menara paling tinggi di Hogwarts yang jarang sekali dikunjungi oleh murid lain.

Tak berselang lama orang yang ditunggu datang. "Aku tidak telatkan?"

"Tidak, aku juga baru sampai. Ada apa?"

"Pergi dansa denganku. Kau tak menolak 'kan?"

"Aku tidak suka keramaian Jimin."