7.Anasya&Arkana

84 28 4
                                    

Happy Reading guys🌻

Dari jam istirahat pertama sampai sekarang mau bel pulang sekolah, kelas free.

Terlihat Nasya dan Arkan sibuk dengan obrolan mereka sendiri, sampai keduanya tidak menyadari bahwa carly dan dilla memperhatikan mereka sedari tadi.

Dari mulai saat di kantin, dikelas, dilapangan, mereka berdua memperhatikan kedua sejoli itu dengan seksama.

Ya sesekali mereka ber empat tertawa bersama dengan aksi yang carly buat.

Banyak yang menyaksikan mereka ber empat, sesekali menatap jijik kearah nasya, dan nasya yang ditatap seperti itu pun hanya mengabaikannya.

Arkan sama sekali tidak peduli dengan murid murid perempuan yang menatapnya dengan mata berbinar, arkan juga tidak merasa malu didekat nasya, karna pikir arkan mereka semua belum tau siapa sosok nasya yang aslinya bukan?!.

Carly yang melihat itupun langsung angkat bicara,

"Apa lo liat liat! Iri ya?!" Tanya carly yang terdengar sinis.

"Siapa juga yang iri sama cewek bar bar kayak lo!" Balas siti teman sekelasnya.

"Eh lo ngaca dong, siapa yang bar bar disini, mending sih bar bar, daripada jalang kayak lo!" Ucap carly dengan wajahnya yang setenang mungkin.

"Eh jaga ya omongan lo!" Bentak siti, dia berjalan ke arah carly dengan mengepalkan kedua tangannya, ia ingin menampar wajah carly yang sok kecantikan itu, padahal biasa aja wajahnya carly, ga keliatan sombong dan sok cantik.

Saat tangannya mau sampai dipipi mulus milik carly, tiba tiba tangannya dicekal kuat oleh nasya.

"Kalo lo sampe berani nyentuh ataupun ngelukain sahabat gue, gue ga akan segan segan habisin lo" ucapnya dengan nada dingin yang menakutkan.

Kelas yang semula brisik tadi, tiba tiba saja mendadak hening, tak ada yang berani angkat bicara sedikitpun.

Siti yang di ancam oleh nasya seperti itu pun nyalinya menciut, dia meneguk salivanya dengan susah, dia tau nasya hanya seorang gadis nerd, tapi jika nasya sedang marah, auranya sangat menakutkan seperti saat ini.

"Camkan itu!!" Ucap nasya yang masih dengan aura dinginnya, sembari menghempaskan tangan siti kasar.

Siti langsung kembali ke tempat duduknya,

"Thanks sya" ucap carly dan hanya dibalas angggukan oleh nasya.

Kelas kembali berisik, seolah olah tadi tidak terjadi apa apa, tapi banyak murid yang berbicara jelek tentang diri nasya.

"Si nerd ternyata galak juga ya".

"Udah jelek, sombong lagi".

"Tau tuh, penampilannya aja yang nerd padahal aslinya bar bar".

Arkan hanya memperhatikan pedebatan itu sedari tadi, jika sampai berbuat yang lebih keterlaluan kepada nasya, maka arkan baru bertindak.

Inget guys hanya kepada nasya :v
Jangan iri :"( author sad :v

Ya begitulah sebagiannya, tapi nasya tidak mempedulikannya, dia hanya tidak suka ketenangan sahabat dan orang terdekatnya diusik.

Anasya & ArkanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang