sudah hampir satu setengah jam Grassie duduk diam seraya menatap lurus kearah laptop yang terbuka. tatapan matanya kosong dan mungkin sebentar lagi akan jadi gila. Bagi mahasiswa semester akhir, laptop sepertinya adalah teman hidup mereka. Bayangkan saja hampir dua puluh empat jam laptop menemani, tugas deadline dan revisian, makanan sehari-hari ditengah-tengah kisah antara mahasiswa dan laptop. Seperti ada yang kurang nendang jika tidak ada tugas deadline dan revisian.laptop itu hanya terbuka, Grassie hanya berdiam diri. jika saja laptop tersebut dapat berbicara, mungkin sudah berteriak minta dimatikan karna ingin beristirahat. karna saat ini pun Grassie pikirannya sedang penuh dengan tindakannya beberapa minggu lalu.
ya, hutangnya kepada seorang dokter yang bahkan Grassie tidak mengetahui namanya. saat minggu lalu ia datang ke rumah sakitpun ia bertanya pada perawat menjabarkan ciri-cirinya dan tidak ada satupun yang menjawab dengan benar.
Grassie mengacak rambutnya kesal karna tindakan bodohnya yang secara spontan meminta tolong membayarkan biaya rumah sakitnya. bukankah harusnya ia meminta temannya atau adiknya saja yang mengurusnya? atau bahkan orang tuanya saja yang ia hubungi walaupun ia harus ditarik kembali untuk tinggal di rumah.
Ia menghela nafasnya dan berhenti bergulat dengan pikirannya. sadar mungkin terlalu lama terdiam dan tidak melakukan apapun dengan laptopnya, ia segera mematikan laptop dan menutupnya. melirik kearah kanan dan kirinya yang dipenuhi oleh mahasiswa yang mengerjakan tugas. perpustakaan memang selalu ramai, bukan hanya untuk mengerjakan tugas, namun beberapa ada yang menumpang untuk wifi, menonton film di ruangan ac atau bahkan menumpang tidur.
Grassie merenggangkan tubuhnya. Duduk terlalu lama membuat punggungnya sering sakit. Ia sedikit memukul-mukulkan punggungnya guna meredakan pegal-pegal.
Diliriknya ponsel yang sudah bergetar beberapa kali itu dan menampilkan beberapa missed call dan chat.
Mantan
Ayo kita ketemu. [08.30 AM]
Sombong amat mainlah. [09.10 AM]
Assie, sibuk skripsi banget ya? [09.15 AM]
Jangan lupa makan, kamu suka lupa. [10.00 AM]Ia menghela nafasnya karna pesannya itu. Jujur saja ia masih mengharapkan mantan kekasihnya itu. Tapi, ia juga tidak mengerti bagaimana isi hati dari dirinya itu. bahkan kerap beberapa kali diajak balikkan Grassie menolak. Jika dipikirkan membuat beban pikirannya bertambah. Sudah cukup memikirkan topik untuk skripsi dan.. hutang.
Grassie
Iya, ini mau makan bawel.
Posisinya masih sama, masih saling peduli masih saling komunikasi. Lantas apa yang membuat mereka memutuskan berpisah? pernah dengar perpisahan yang baik? ya, itu mereka. memutuskan untuk berpisah disaat tidak ada yang menyakiti dan masih saling menyayangi namun harus disudahi saat itu.semua baik-baik saja kecuaki waktu dan kondisi. Jika saja kondisi mereka baik, mungkin mereka sampai sekarang masih bersama. Ah ralat, mereka masih bersama tapi status yang berbeda. Jika dulu mereka bisa menjawab bahwa mereka sepasang kekasih, lalu sekarang mereka adalah sepasang teman. Ya, teman. Mereka sendiri yang menyepakati itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Recovery ; Johnny Suh ✔
Fanfiction❝ Maaf, boleh saya minta tolong ke kamu untuk jadi pacar saya? ❞ ㅡJohnny. #BOOK 2 Started: May 2020 End : Desember 2020 By @sajungg 01082020 #1 in suhjohnny 30092020 #1 in seojohnny 05102020 #1 in johnnyff 09102020 #1 in nctjohnny 20112020 #1 in joh...