#7 kategori treasuremaker (24/06/2020)
#12 kategori Yoshi (24/06/2020)
ALL TREASURE ONESHOOT by me
Sekumpulan TREASURE Fanfic Oneshoot.
Dari yang sudah dipost di twitter maupun yang terbaru.
Semua berbahasa Indonesia kecuali bagian pertama.
Random p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. CIX
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading...
***
TREASURE sedang istirahat dari latihan. Mereka diberi waktu 30 menit untuk istirahat. Mereka diperbolehkan melakukan apapun yang mereka inginkan. Entah mengambil makanan di kantin, posting selca di twitter, atau bahkan membeli makanan di luar. Asalkan 30 menit kemudian, mereka sudah harus siap untuk latihan.
Untuk kali ini, leader mereka, Choi Hyunsuk memilih untuk tinggal di ruang latihan. Ada Yoshi, Junkyu, Jihoon, dan Mashiho di sana. Tapi mereja sedang sibuk mengobrol di dekat meja komputer sementara Hyunsuk memilih duduk bersandar di dinding dekat pintu. Sementara itu, member yang lain pergi mencari makan. Dan entah mengapa hari ini Hyunsuk ingin menghabiskan waktu istirahatnya dengan cara berbeda. Ia ingin menelpon teman lamanya.
Hyunsuk membuka ponsel dan memanggil teman lamanya.
"Halo, siapa ini?"
"Hyung! Kau tidak menyimpan nomorku? Jahat sekali!"
Keheningan di seberang sana hingga tak lama teman Hyunsuk kembali bersuara. "Hyunsuk? Astaga! Maafkan aku. Aku tadi tidak melihat siapa penelponku."
"Gon Hyung, seharusnya kamu mengecek penelponmu dulu. Bisa berbahaya kalau yang menelpon fan fanatik atau orang jahat."
Rupanya orang yang ditelpon Hyunsuk adalah Byonggun atau lebih dikenal BX sekarang. Dia adalah member sekaligus leader CIX. Dulunya dia adalah trainee di YG. Tapi karena tidak masuk final line up debut, dia keluar dari agensi. Untungnya BX masih bisa debut di agensi lain. Membuka luka lama ya? Tak apa lah. Yang penting mereka semua pada akhirnya bisa debut dan masih bersahabat dengan baik kan?
"Iya, iya, maaf. Tadi aku lupa mengecek." Byonggun memberi alasan.
Hyunsuk melirik keempat membernya yang masih bercanda di sudut lain. "Aku baik. Persiapan juga lancar."
"Syukurlah. Kalau boleh ku tebak, kau pasti sering deg-degan akhir-akhir ini. Secara sebentar lagi kalian debut."
"Hm, ya begitulah. Apakah Hyung dulu juga begitu?"
"Iya. Aku dulu saat akan debut juga begitu. Sulit tidur dan bangun pagi."
"Itu mah memang kebiasaan Hyung."
Byonggun tertawa di seberang sana. "Ya, begitulah. Intinya itu hal yang umum bagi kita yang akan debut."
"Oh, ya. Ku dengar kalian mau comeback ya bulan Juni ini?" Kali ini giliran Hyunsuk yang menanyakan kesibukan Byonggun.
Byonggun menghela napas. "Ya, begitulah. Kami juga sibuk persiapan untuk comeback bulan depan." Ia menjeda ucapannya. " Ku pikir kita bisa bertemu di panggung tapi ternyata kalian debutnya bulan Juli. Memangnya kalian debut tanggal berapa sih?"
Hyunsuk terkikik lalu menjawab dengan misterius. "Rahasia dong."
"Yah, masa kamu nggak mau kasih bocoran ke aku?"
"Bukannya nggak mau, Hyung. Tapi memang nggak boleh sama pihak agensi."
"Baiklah. Baiklah. Aku mengerti."
Meskipun Hyunsuk ingin memberitahunya tapi ia terikat kontrak. Bahkan keluarganya juga tidak tahu tanggal berapa dia akan debut.
"Hyung! Kamu telpon dengan siapa?" Sebuah suara tak asing terdengar dari ponsel Byonggun.
"Siapa, Hyung?" Kali ini Hyunsuk bertanya untuk memastikan pendengarannya.
"Seunghun."
"Seunghun? Berikan telponmu padanya. Aku ingin bicara dengannya."
"Halo, Hyunsuk?"
Belum sempat Hyunsuk menjawab seseorang dari ponsel Byonggun menjawab. "Ne? Ada apa, Hyung?"
Hyunsuk bisa mendengar suara samar-samar Seunghun. Mungkin ia sedang menjauhkan ponselnya. Ia berbicara dengan seseorang yang baru menjawab pertanyaannya tadi.
"Bukan Hyunsuk kamu, magnae! Ini CHOI HYUNSUK bukan YOON HYUNSUK."
Hyunsuk ingat sekarang. Magnae CIX memang bernama Hyunsuk. Itulah sebabnya tadi yang menjawab adalah Hyunsuk CIX. Yoon Hyunsuk.
Suara Seunghun kembali terdengar, "Maaf, Hyung. Magnae kita memang menyebalkan."
Hyunsuk tertawa. "Tidak apa-apa. Magnae kami juga sama menyebalkannya."
"Ngomong-ngomong bagaimana kabar anak-anak yang lain? Mereka sehat?"
Hyunsuk mengangguk. "Mereka baik-baik saja."
"Kalian pasti sering kelelahan karena latihan."
"Yah, begitulah, Hun. Namanya juga persiapan debut."
"Hyung manggil aku?" Kali ini suara lain datang dari sisi ruangan. Hyunsuk mendongak dan mendapati Jihoon yang menjalan ke arahnya.
Hyunsuk menggeleng. "Bukan. Ini aku sedang telpon dengan Seunghun."
Mata Jihoon langsung berbinar. "Seunghun Hyung?"
Hyunsuk mengangguk sekali. Kemudian Jihoon merebut ponsel Hyunsuk dan menyapa Seunghun.
"Halo, Hun?"
"Hm, ini Jihoon?"
"Iya," jawab Jihoon lalu tertawa kencang. Sukses mendatangkan wajah penuh tanya dari Yoshi, Junkyu, dan Mashiho.
"Hei, bagaimana kabarmu? Masih suka ngobrol?" tanya Seunghun membuka topik di antara mereka.
"Aku baik dan aku masih suka ngobrol. Apalagi sekarang aku punya temen ngobrol banyak."
Seunghun teringat sesuatu. "Ah, aku ingat. Yoon Jaehyuk kan?"
Jihoon hendak menjawab ketika suara lain menyela dari seberang. "Bukan, Hyung. Namaku YOON HYUNSUK bukan YOON JAEHYUK."
"Astaga, ini bocah!" ujar Seunghun geram.
Sementara yang dimarahi justru hanya tertawa samar. Seunghun kembali fokus pada Jihoon.
"Jadi sekarang teman ngobrolmu Jaehyuk?"
"Ya, tidak Jaehyuk saja sih. Semuanya di sini pada dasarnya suka ngobrol," jawab Jihoon sambil memperhatikan teman-temannya yang mulai datang.
"Semuanya kecuali Asahi."
Jihoon tertawa kencang mendengarnya. Mendatangkan tatapan aneh dari member Treasure di ruangan itu. Setelah menyadari banyak mata yang menatap padanya, Jihoon meminta maaf.
"Baiklah, Hyung. Sepertinya kita sudahi saja panggilan ini."
"Iya, aku tutup telpon ini."
Di saat yang sama, Hyunsuk dan Byonggun berteriak, "Hei! Seenaknya saja kalian main tutup panggilan saja."
Kedua leader itu merebut ponsel mereka lalu kembali bercakap-cakap.
"Apakah kalian sudah akan latihan lagi?" tanya Byonggun setelah mendekatkan ponselnya ke telinga.
"Sepertinya begitu." Mata Hyunsuk mengawasi membernya. "Mereka sudah kembali kantin."