Murid baru.

151 64 176
                                    

"Woyy! Turun lo!" Riri meneriaki temannya yang sedang berjoget joget diatas meja.

"Apaan?" Cewek itu turun dan menghampiri riri kesal.

"Gausah nyanyi nyanyi! Suara lu jelek!"

"Bodo amat!" Caca melanjutkan nyanyiannya yang sumbang itu.

Hari ini kelas 3B sedang jamkos, murid murid merayakannya dengan nyanyian tidak jelas dan teriakan teriakan nyaring. Menurut semua, tidak ada suara yang lebih nyaring dari suara caca.

" woy Ca! Turun napa, lu denger gue gak sih?" Riri sudah kesal setengah mati dengan kelakuan sahabatnya ini. Sedangkan yang lain hanya bisa pasrah, takut kejadian dahulu terulang lagi.

"Ca! Lu udah kaya orang gila tau gak?!" Beno yang merupakan ketua kelas 3B, sudah amat takluk dengan suara nyaring yang dihasilkan oleh gadis ini.

"Lu ngatain gue orgil?" Tatapan caca yang tadinya amat menyenangkan, kini berubah menjadi menakutkan.

BRAKKK

"Apaan sih Ca! Lo tau kan lo salah? Kelas kita tuh deket sama ruang guru. Gimana kalo guru pada kesini? Emang lu mau tanggung jawab?!" Beno bungkam, membuat Dino marah besar.

"Ini hobbi gue! Apa hak lo ngatur hidup gue? Suka suka gue mau ngapain dong! Bukan urusan lo!" Caca menunjuk orang dihadapannya, Dino.

Caca berjalan melewati dua lelaki itu."Mulai sekarang, gue bakalan pindah dari kelas ini!"

"Wah gimana nih?" Tania mulai panik, takut dirinya dan teman teman dikeluarkan dari sekolah.

Semua murid bergidik ngeri membayangkan kejadian itu.

Marissa Azkia Darmawan, gadis cantik plus badgirl ini adalah anak semata wayang dari pemilik yayasan SMAN 01 di Bandung. Banyak orang yang tidak bisa tidak menyukai gadis ini.

"Iya gue denger!" Caca memutar bola mata malas sambil menuruni meja.

"Nah gitu dong! Gausah pake naik meja segala!" Shani menepuk bahu Caca yang kini berada dihadapannya.

"Gue laper! Kantin yuk!" Caca berjalan mendahului sani dan riri.

Riri dan Shani menyusul Caca hingga mereka bertiga berjalan berdampingan.

"Ca, lo tau gak?" Tanya riri bego.

"Apaan?" Jawab caca datar.

"Hari senin bakalan ada murid baru! Pindahan dari jakarta!"

"Masa iya?"

"Iya bener, murid barunya ada dua. Cewek sama cowok. Katanya, yang cewek cantik dan yang cowok ganteng"

Caca menoyor kepala riri. "Ya iyalah begok! Yang namanya cewek itu cantik! Kalo gak cantik berarti dia cowok!"

"Ahh iyalah pokoknya mereka pada cakep!"

"Kalo cowok nya cakep ngelebihin Reno, gue bakalan putusin Reno terus jadian deh sama tuh cowok" antusias shani sambil tertawa.

"Iya, nanti aku kirim karma pake JNE kerumah kamu!" Entah sejak kapan Reno berada dibelakang Shani, sungguh mengejutkan.

"E-eh kamu, enggak kok. Aku cuma becanda tadi" Shani tersenyum kearah Reno sambil menunjukan deretan giginya.

CINTA HITAM.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang