"Ca, mata lu kenapa dah? lu nangis malem?" Tanya Millen sambil terus memperhatikan wajah cemberut Caca.
"Ihh apaan sih!" ucap Caca menggeplak wajah kakaknya itu. "Anjirr bangsat! sakit begok ihh." Ringis Millen memegang pipi kirinya.Namun Caca tidak menghiraukannya dan langsung pergi untuk sekolah.
"Euhhh ... mama cepet pulang dong, ini anak mama yang itu nyebelin banget." Ucap Millen ngeluh.
Disekolahh....
Caca memarkirkan motornya didepan gerbang seperti biasa lalu membuka helm motornya. Tanpa basa-basi Caca langsung masuk kedalam sekolah dan seperti dugaannya semua siswa-siswi memperhatikannya wajahnya terutama matanya dengan heran.
"Gue gak salah liat tuh, Caca bisa nangis?"
"Caca mata bengkak aja cantik lohh gila."
"Wahh, kenapa tuh bebeb Caca?"
Dan banyak lagi bisikan-bisikan manjah dari teman-teman Caca yang sama sekali tidak didengar satu patah kata pun oleh Caca. Caca berjalan seperti tidak ada masalah menuju kelas A yang tak lain adalah kelas Raka cowok dingin yang selalu Caca impikan bisa jadi pacarnya dan menjalani hidup dengannya.
Beno yang melihatnya sedikit terkejut karena teman sekelasnya yang super humor plus galak bener-bener pindah kelas karna hal sepele. Tanpa berpikir panjang Beno langsung berlari menuju kelas.
"Woy ... woyyy gayss!! gue ada berita terbaru nihh gays." Ucap Beno setengah ngos-ngosan.
"Ribut banget sih No, apaan?" Tanya Dave kalem dan diangguki oleh seluruh isi kelas.
"Si Caca..." jawab Beno sambil mengatur nafasnya. "Apaan? Caca kenapa? bikin ulah? ahh gak usah dipikirin." Ucap salah satu cewek temen sekelas mereka.
"Caca kenapa Ben?" Tanya Dave.
"Dave, si Caca beneran pindah dari kelas ini brooo!!!" Ucap Beno sumringahh.
"Wahh!! huhuhuyyy..." Sorak seluruh isi kelas 3B.Namun ada apa dengan Dave? yang seharusnya dia senang ini malah biasa aja.
"Woy Dave, lo gak seneng Caca pindah kelas?" tanya Dino. "Hah? biasa aja, seneng iya sedih juga iya."
"Ciee ada sedihnyaa..." Goda Beno.
"Dih, ya sedih kebahagianlahh...." Ucap Dave sambil naik meja dan joget-joget ala Caca dikelas.
Baru saja party kelas,tiba-tiba orang yang dibahagian atas kepergiannya datang bersama kedua temannya Shani dan Riri nyelonong masuk kelas dan duduk tanpa permisi ditempat biasa dia duduk lalu tersenyum pada Dave yang kini sedang menatapnya.
"What? demi apa?" ucap Dino. "Kata lo si Caca pindah kelas? kok dia masuk lagi kesini sih?"
"Gu-gue kagak tau Din, orang beneran gue liat dia masuk kelas A tadi suerr." Jawab Beno sambil membentuk V dari jarinya kepada seisi kelas terutama pada Dave.
"Turun dong, nanti meja jadi kotor kalo dinaikin." Sindir Caca pada Dave.
Dave turun dari meja dan langsung menatap tajam Beno. "Lo berubah pikiran?" Tanya Dave pada Caca dari Caca yang membelakanginya.Namun Caca tidak menjawab apapun dia hanya fokus pada games yang sedang dia mainkan.
"Ahaha ... Dave lo dikacangin aduh kasian ahaha..." Ucap Beno ngakak.Dave langsung menatap Beno lebih tajam dari sebelumnya dan membuat Beno langsung menghentikan tawanya walaupun dia masih ingin tertawa.
"Lo denger gue gak sih Ca?"
"Ohh maaf, lo ngomong ke gue?" Ucap Caca kali ini menoleh pada Dave yang sudah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA HITAM.
Teen Fiction[JADILAH PEMBACA YANG MENINGGALKAN JEJAK] Cinta hitam ini adalah cerita cacat dengan hasrat. Marissa Azkia Darmawan biasa dipanggil Caca dia adalah cewek galak, jutek dan angkuh. Dia menyukai cowok keren yang sekolah disekolahan yang sama dengannya...