21

990 52 19
                                    

Author POV

Jaebeom berlarian di lorong rumah sakit dengan nayeon dalam gendongannya, nayeon mencoba bunuh diri dengan cara mengiris pergelangan tangannya. Dan sialnya lagi, gadis ini merendam tubuhnya dalam bath up dan membuat ia banyak kehilangan darah.

"Tolong selamatkan anak saya, saya mohon dokter" ujar ny. Im

"Tunggulah disini, kami akan menyelamatkannya" ujar dokter

Dokter pun mengambil alih semuanya dan menangani nayeon di ruangan UGD.

Jaebeom duduk tersungkur, kemeja putih yang tadi ia kenakan penuh dengan darah gadis yang amat ia cintai.

Ny. Im pun tak kalah histeris, ia menyesal demi mewujudkan rencana busuknya, ia hampir saja kehilangan anak gadis semata wayangnya.

Sudah 1 jam nayeon di tangani dokter namun sang dokter belum juga keluar dari sana, membuat jaebeom dan ny. Im semakin mengkhawatirkan nayeon.

"Anak anda kehilangan banyak darah dan stock darah A sedang kosong. Kita harus segera mendapatkan 2 kantung darah agar nyawa terselamatkan permisi" terang dokter tersebut

"Golongan darah bibi B, mendiang ayahnya lah yang bergoloangan darah A. Apa yang harus kita lakukan" ucap nyonya im frustasi

"Golongan darahku juga B bi, tunggu sebentar setauku golongan darah sana itu A. Aku akan menghubunginya" terang jaebeom

Setelah jaebeom menghubungi mark, tidak lama kemudian sana dan mark datang dengan wajah paniknya.

"Dimana aku harus mendonorkan darahku" terang sana setibanya di rs

"Ikut kami nona, gadis itu tidak bisa bertahan lebih lama lagi" jelas suster tersebut

Sana pun mengikut suster tersebut dan mendonorkan darahnya, sedangkan mark menenangkan jaebeom.

"Ini semua salahku, nayeon tertekan seperti ini karna ingin membahagiakanku. Aku egois hyung, aku tak memikirkan perasaannya yang selama ini hanya mencintai jinyoung" ujar jaebeom sambil tertunduk

"Aku terus memaksanya untuk belajar mencintaiku, tapi ternyata justru ini jadi boomerang panas untukku. Aku egois dan bodoh!" Sambung jaebeom

"Sudahlah, aku bersyukur kau menyesali perbuatanmu. Sebaiknya kau menyerah saja; karna sejak awal hanya jinyoung yang ia cintai dan perasaan itu tidak akan berubah jaebeom-aa" jelas mark

"Aku berjanji saat nayeon siuman dan pulih aku akan membawa jinyoung padanya. Itu janjiku, sekeras apapun ibunya menentang aku akan menyatukan mereka"

Mark hanya menarik senyumnya, setidaknya dari kejadian ini dapat menyadarkan jaebeom dari sifat kekanak-kanakannya.

~~~

Disisi lain, terbaring sana tepat disamping kanan nayeon. Sana menoleh menatap nayeon yang tak sadarkan diri tersebut; hatinya iba. Ia sedikit tidak menyangka nayeon melakukan hal sejauh ini.

Ia menyesal kenapa justru ia meninggalkan nayeon dan membawa mina ke kehidupan jinyoung. Sana membuat semuanya semakin kacau, terlebih mina saat ini sudah memiliki rasa dengan jinyoung.

Ia telah mengetahui semua perasaan mina terhadap jinyoung, mina menceritakan semuanya. Bahkan saat nayeon dengan sukarela menyerahkan jinyoung padanya.

"Maafkan aku unni, seharusnya aku tidak membawa mina. Kau pasti terluka dan tertekan selama ini, mianhae jeongmal mianhae. Kau harus pulih kau harus mendapatkan jinyoung oppa kembali dan aku pasti akan membantumu" lirih sana pelan.

Darah sana pun diambil 2 kantung untuk nayeon, setelah prosesnya selesai ia kembali menemui mark dan jaebeom disana.

"Terima kasih kalau bukan karnamu aku tidak tau nasib putriku akan seperti apa"terang ny. Im sambil memegang lembut jari jemari sana.

My Ice Boy || JinYeon Complete✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang