My Ice Boy || JinYeon Complete✔✔

9

Jinyoung POV

Pagi ini hari pertamaku kuliah, setelah tes wawancaraku kemarin di fakultas arsitektur. Jaebum hyung di korean music bersama jackson. Aku tak tahu kalau jackson memiliki minat di musik. Yah anak itu selalu membuat orang terheran-heran dia satu-satunya sahabatku yang sulit ku tebak.

"Kau mau kemana?" Ujarku pada nayeon

"Sekolah oppa, apa kau tak melihatnya?"

"Aku tau kau mau sekolah, tapi apa kau akan berangkat naik bus lagi?"

"Tidak, aku jalan kaki" kurasa ia mulai kesal

Akhir-akhir ini aku sering menggodanya. Aku sangat menyukai ketika ia sedang kesal atau marah-marah padaku. Itu sedikit hiburan bagiku dirumah ini.

"Oh seperti itu, baiklah ikut denganku aku akan mengantarmu" ujarku sambil berdiri kemudian menuju motorku

"Nee?!"

"Cepatlah, tidak usah terheran-heran begitu aku ingin menjalin hubungan baik denganmu" tuturku

"Kau tak perlu mengantarku aku bisa naik bus"

"Im nayeon" ujarku dingin

"Baiklah aku akan ikut denganmu, mana helmku" ujarnya

Akupun langsung saja memakaikannya dan memasang tali pengamannya.

Aku dapat melihat dengan jelas wajahnya yang kecil itu. Bola mata yang bulat, hidung yang kecil dan bibir ranumnya terbingkai sempurna. Dia cantik tapi lebih cantik eommaku sudah pasti.

Posisi ini sangat dekat; bahkan aku dapat mencium aroma tubuhnya yang manis dan segar.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?" Ujarku tepat di depan wajahnya

"Ne?! Wahh kau di depan wajahku sudah pasti aku menat-"

"Diamlah; suaramu akhir-akhir ini mengisi setiap ruang di sudut kepalaku" ujarku sambil menjepit kedua bibir ranumnya gadis ini sekarang seperti bebek yang memakai helm. Lucu sekali.

Dia menghempaskan tanganku kasar kemudian naik kemotorku tanpa kuminta. Aku sedikit menarik senyumku saat ia kesal seperti itu.

Awalnya ia memegang ranselku lalu kemudian aku pun menarik tangannya agar memelukku; Mungkin karna aku sudah terbiasa sekarang.

"Bukankah aku harus memegang ranselmu?" Tanyanya

"Aku tak suka kau memegang ranselku, aku lebih menyukai kau memelukku sekarang" ujarku datar

Aku pun menyalakan mesin motorku dan melajukan menuju sekolahnya.

•••

Nayeon POV

"Aku tak suka kau memegang ranselku, aku lebih menyukai kau memelukku sekarang" ujarnya meskipun itu terkesan dingin tetap saja bagiku lain cerita.

DEG!!

Aku tau dia tak pernah berniat membuatku seperti ini. Yah dia melakukan ini karna sebentar lagi aku akan menjadi adiknya. Tidak lebih. Dia mencoba hangat karna dia sebentar lagi akan berperan menjadi oppaku.

Ku akui sekarang aku menyukai park jinyoung. Aku tak bisa mengelak lagi; awalnya kufikir ini karna aku tak biasa sedekat ini dengan seorang pria. Tapi itu semua salah itu karna aku benar-benar mencintainya.

"Gomawo oppa"ujarku setelah aku tiba di sekolahku

"Hmm belajarlah yang baik" ujarnya kemudian menepuk kepalaku