3

977 69 18
                                    

Mark sangat tertarik dengan gadis ini, ia mengingatkannya dengan adik bungsunya di L.A

"Polos sekali kau Im nayeon" batin mark

Nayeon diam menatap mata mark intens, bagaimana mungkin ia memanggilnya oppa sedangkan mereka dekat saja tidak. Nayeon hanya tau kalau mark ini berteman baik dengan 3 serangkai. Si manusia es batu, jackson dan juga jaebum.

"Heyy kenapa kau malah diam seperti itu? Kau diam berarti kau setuju memanggilku oppa~~ sekarang kau temanku Im nayeon, Okayyy?" ujar mark membuyarkan lamunan nayeon

Mark menggapai tangan nayeon dan menyalaminya; kemudian mark memilih pergi meninggalkan nayeon yang terpaku pada posisinya.

"Nne? Yak sunbaenim, sunbaenim"teriak nayeon kemudian menghembuskan nafasnya kasar

Mark hanya menaikkan tangannya mengisyaratkan agar nayeon menurut saja.

"Pria itu kenapa sangat memaksa, lagi pula apa untungnya berteman denganku-_-" kesal nayeon menepuk kepalanya

Dddrrrtt....dddrrttt

Nayeon meraih ponselnya di dalam saku coatnya.

"Eomma? Tumben sekali ia menelfonku di jam kerjanya seperti ini"lirih nayeon

"Ne yeoboseyo eomma kenapa tumben sekali menelfonku?"

"Kau sudah pulang? Eomma ada di depan sekolahmu ingin menjemputmu. Eomma akan mengenalkanmu pada kekasih eomma"

"Ne?!...ah ini aku sudah selesai eomma. Aku akan segera keluar"

Nayeon pun mematikan ponselnya dan keluar dari gedung sekolahnya, hari ini nayeon akan bertemu dengan pria yang akan menggantikan posisi ayahnya. Ia sangat ingin menolak tapi melihat eommanya, ia sangat tak tega lagi pula sudah cukup lama eommanya sendiri. Eommanya juga pasti membutuhkan sesosok pria yang bisa mengayominya.

"Eomma" pekik nayeon memeluk eommanya

"Hmmm, ayo masuk kita akan makan siang bersama dengan calon saudara tiri dan calon appamu"

Nayeon pun masuk ke mobil dan memasang seatbellnya

"Ne? Apakah dia punya anak?"

"Hmm anaknya seorang pria sepertinya kalian seumuran, jadi kau tidak sulit untuk berteman dengannya"

"Ah seperti itu, semoga saja eomma" ujar nayeon

"Kau tak perlu khawatir calon appamu ini sangat baik, tapi eomma tidak tau soal anaknya. Karna ini pun pertama kali eomma bertemu dengannya"

Nayeon hanya mengangguk mendengar penuturan eommanya. Mereka hanya saling diam selama menuju restoran yang di maksud.

~~~

Sesampainya disana, seorang pria melambaikan tangannya pada nyonya Im dan nayeon sudah bisa menebak kalau pria itu adalah kekasih eommanya.

Tapi tunggu dulu pria di sampingnya begitu tidak asing dimata nayeon, nayeon mencoba menyipitkan kedua matanya.

Yah ia tak asing, mereka memakai seragam yang sama. Semakin mendekat, nayeon semakin melihat jelas wajah pria itu.

"KAU?!" Pekik mereka berdua

Membuat kedua orang tua mereka tersentak kaget.

"Apa kalian sudah saling mengenal?"
ujar mr. Park

"Ah kami satu sekolah paman" ucap nayeon sopan

Jinyoung hanya menghembuskan nafasnya kasar, dia sungguh-sungguh kesal kenapa wanita ini terus berada di sisinya. Dia sejujurnya tidak terima jika ayahnya menikah lagi, apalagi setelah ia tahu wanita yang akan di nikahi ayahnya adalah ibu dari gadis paling ia benci.

My Ice Boy || JinYeon Complete✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang