bagian 12

10 4 0
                                    

Kehadiran mu seperti cahaya di tengah kegelapan.

                             ~ Regan firmansyah~

                  💗💗💗

Regan menatap pantulan dirinya di depan cermin.

Kacau.

Keadaanya sangat kacau.baju lusuh, rambut acak acakan dan lingkaran hitam di matanya.

Regan menyungingkan sebelah sudut bibirnya." Liat diri Lo Rey. Semuanya kacau. Kalau  mommy tau Lo kaya gini sekarang.pasti mommy akan hukum Lo." Katanya datar. Dia mengacak rambutnya. "Semua ini gara gara dad!. semua gara gara dad. Andai dad ngga bawa anjing peliharaanya di depan mommy. pasti mommy akan baik baik aja!."ujarnya menerawang.

Flash back on

Pranggggg.....

"Kamu jahat mas. Apa salah ku?!" Jeritan mommy. Membuat langkah Regan terhenti.

Regan baru saja pulang jam 9 malam setelah selesai bertanding basket di sekolahnya.
Lalu dia berjalan menuju kamar mommy. Good!. Kamar mommy tidak terlalu tertutup rapat. Sehingga memudahkan Regan mengintip di celah celah pintu.

"Dan kamu!" Tunjuk mommy pada seorang wanita, berpakaian seksy. Wanita itu lebih muda dari mommy. Seperti masih sepantaran dengan. Regan!." Wanita macam apa kamu! yang tega merusak rumah tangga orang lain!." Bentak mommy dengan amarah yang begitu menggebu. Terlihat dari wajah nya yang memerah.

Dady menurunkan lengan mommy yang menunjuk wanita itu." Jaga etika mu Dinda. Aku sudah mengurus perceraian kita!_

Brakkkk

Suara pintu yang di buka dengan keras membuat semua orang yang berada di dalam menoleh ke arah pintu.

Regan menatap ayahnya dengan tajam. Lalu beralih menatap wanita di dekat ayahnya tak kalah tajam." Heiii Bich. Udah puas Lo buat keluarga gue ancur kaya gini!" Sinis nya sambil menunjuk wajah wanita di samping Dady.

Dady menghempas lengan Regan." Jaga etika mu regan!." Bentak Dady.

Lalu regan terkekeh." Cuih. Najis. Gua. Ga akan hormati orang yang udah buat mom terluka!." Sinis Regan sambil meludah ke sembarang tempat.

"Jaga etika kamu Regan!. Dady tidak pernah mengajarkan kamu berbicara seperti itu!" Bentak Dady dengan amarah yang menggebu-gebu.

Lalu regan tertawa meremehkan dadynya." Etika?! Etika! Anda bilang!. Bahkan anda sendiri tidak mempunyai etika!. Anda membawa anjing peliharaan anda ke depan istri sah anda!  Apakah itu yang di namai etika?!." Bentak Regan dengan napas memburu. Tangannya sudah terkepal hingga buku buku jarinya memutih.

Plakkk

"Mas" lajang itu mengelus elus pungung firman agar lebih tenang." Kontrol emosi mu mas." Tambahnya lagi.

Tamparan pertama yang di berikan Dady untuknya. Semua terasa menyakitkan. Hanya karna wanita jalang itu! Dady sampai berbuat kasar terhadapnya. Kemana Dady yang hangat. Dady yang tak pernah marah. Semua itu hilang!.

Humor To The CoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang