Slanted Eyed Ghosts part 4

81 30 6
                                    

❦ ════ •⊰❂⊱• ════ ❦

{TRANSLATE}

Di akar kehidupan batin dan fisik bertemu.

Pikiran membentuk kenyataan.

Apa yang nyata?.

Semesta ini tak terhingga.

Siapa kau di alam semesta ini?.

❦ ════ •⊰❂⊱• ════ ❦

Saat mereka baru saja berdiri dari kursi mereka dan hendak menghampiri Alfa, mereka sudah di hadang dan di kepung oleh mahasiswa dan mahasiswi yang tadi memojokkannya yang terlihat wajah-wajah mereka sudah sangat kesal dan penuh amarah.

Daffa and friend tidak bisa kemana-mana karena sudah tidak ada lagi celah-celah untuk melarikan diri.

"Eh lo pikir di kampus ini geng Kalian bisa berjaya? Bisa di takuti orang banyak? Ha?" tanya salah satu mahasiswa yang sudah sangat geram, yang sedari tadi mulutnya sudah gatal ingin memarahi Daffa dan teman-temannya.

Walaupun Daffa dan teman-teman nya saat SMA terkenal garang tapi saat seperti ini mereka kikuk ketakutan.

"Iye lo jangan sok sok berani di sini, yey yey pada tuh jijay tau mukanya" (iya lo jangan sok sok berani di sini, kamu-kamu pada tuh jijik mukanya). Mahasiswi berbahasa alien mulai tak bisa diam.

"Udah ayok guys serang aja mereka." Ujar salah satu mahasiswa.

Alhasil Daffa dan Rama di gebuki oleh para mahasiswa Sedangkan Mikaila dan Keysha di omeli, di cubit dan di pukul manja oleh para mahasiswi alien.

Selang beberapa menit, Akhirnya para mahasiswa dan mahasiswi tadi menyudahi aksinya, mereka langsung pergi karena sudah sangat lelah mencari ilmu.

Daffa dan teman-temannya masih terduduk di lantai ruangan kelas.

"Aduh....sakit banget tangan sama punggung ku lohhh." Gumam Mikaila sambil memijit tangannya.

"Iya nih aduhh, muka gue kek nya hancur di tonjokkin." Ujar Rama sambil meraba-raba setiap inci wajahnya itu.

"Udah ayok kita pelampiaskan ini kepada Alfa!" perintah Daffa.

saat Daffa and friend nya mau menyiksa Alfa, ternyata Alfa sudah tidak lagi di tempat duduk nya.

"loh kemana si Alfa" tanya Daffa.

POV ALFA

Gue terheran-heran melihat para mahasiswa tiba-tiba mengepung Daffa dan teman-temannya itu.

Gue ngga mempedulikan itu dan langsung memasukkan buku-buku ke tas ransel gue, tiba-tiba ada sesosok wanita menarik tangan gue, mana kenceng banget pegangannya.

"Eh eh mbak? Eh teh? Eh kak? Eh sis, eh kenapa sih gue?" gue berhenti sekejap buat ngomong sebab gue ngerasa bingung sendiri.
"Mau di bawa kemana aku, mbak?" tanya gue yang masih bingung siapa yang narik-narik tangan gue dan tangan gue yang lain masih memegangi tas ransel gue.

Sepertinya wanita ini ingin bawa gue ke suatu tempat, tapi ternyata salah gue cuma di bawa keluar ruang kelas aja. Seketika si wanita misterius itu melepaskan pegangannya.

Belum sempet gue tanya siapa namanya, wanita misterius tadi langsung lari ninggalin gue begitu aja, ya walaupun sebenernya gue ngga terlalu berani buat nanya namanya tapi ya sudah lah, gue mutusin buat pergi ke kantin saja.

Slanted Eyed GhostsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang