Slanted Eyed Ghosts part 7

48 13 6
                                    

------- ATTENTION PLEASE -------

SEBELUM BACA, VOTE DULU BIAR AUTHOR SEMAKIN SEMANGAT BUAT PUB NYA!

-------- ATTENTION PLEASE -------


***Keesokkan harinya

Hari ini adalah hari sabtu hari tidak ada kelas di kampus, seperti biasa satu minggu sekali Alfa selalu membeli telur di warung langganannya, karena Alfa sangat menyukai telur terutama telur ayam, ya karena harganya yang murah, enak dan mudah di buat.

Setelah setengah jam ia membeli telur, dan ketika di pertengahan jalan pulang tiba-tiba ada geng mafia siapa lagi kalau bukan geng Daffa dan kawan-kawannya.

Mereka tiba-tiba menyegat Alfa,

"Heh lu, ingat kejadian satu minggu yang lalu??" ujar Daffa.

Alfa masih bingung apa yang di katakan Daffa dan temannya.

"Kau sudah mempermalukan kita tau ngga di hadapan rektor." To the point Rama, karena harus menahan rasa kesal nya selama satu minggu.

Akhirnya Alfa mulai memahami apa yang di maksud Daffa dan geng nya itu, dan mulai perlahan mundur menjauhi kawanan buaya yang sedang lapar.

"Sekarang kau rasakan ini." Ucap Daffa.

Alfa yang belum menyiap kan kuda-kudanya, tiba-tiba Alfa terkena bogem dari Daffa, yang tepat mengenai pipi Alfa, Alfa pun tersungkur.

Alfa terus memegangi pipinya yang sakit dan darah nya kembali keluar namun bedanya darah ini keluar tanpa diminta dari hidung nya. Telur yang di belinya pecah setelah terlempar ke tembok rumah orang lain. Telur tersebut pecah separuhnya yang tadinya ada 4 butir telur menjadi 2 butir telur, padahal telur itu untuk menu makannya selama satu minggu ke depan.

"Rasakan itu!" Ucap Keysha.

Lalu sekumpulan geng itu pergi meninggalkan Alfa yang masih merasakan kesakitan disana.

Alfa kembali terisak karena kenapa dia kembali di siksa oleh daffa dan teman-temannya dan dia sedih karena telur yang baru di belinya tinggal separuhnya, karena Alfa hanya mendapat uang dari sumbangan para dosen, dan uang warisan-warisan dari orang tua nya yang sudah tiada, jadi tidak bisa memebeli telur kembali.

Tanpa sengaja penglihatan Alfa mendapati sesosok pria bertubuh tegap menghampirinya.

Setelah orang itu sudah sangat dekat, ternyata sosok pria tersebut adalah pak Aceng orang yang pernah menyelamatkan Alfa di kamar mandi belakang kampus.

"Eh eh Alfa kenapa? oh bapak tau ini, pasti kamu di siksa lagi kan sama Daffa dan teman-temannya itu?"
Ucap pak Aceng, yang hanya di balas oleh Alfa dengan diam nya.
"Siapa lagi coba yang selalu nyiksa kamu kalau bukan Daffa dan teman-temannya." Lanjut Pak Aceng

Entah kenapa setelah mendengarkan ucapan pak Aceng membuat Alfa kembali bersedih,

"Eh kenapa kamu nangis?"

"Gak apa-apa pak, cuma ini telur yang baru di beli Alfa sudah pecah Separuhnya, padahal ini buat temen makan Alfa buat seminggu ke depan." Ujar Alfa yang kali ini dia tanpa segan untuk bercerita kepada orang lain.

"Oh ini toh, oh iya gini ceritanya, tadi bapak kebetulan lewat sini terus ada cewek yang nyamperin bapak, dia ngasih telur ini ke bapak bilangnya tolong berikan telur ini buat pria di dalam gang di sana, waktu bapak mau tanya siapa namanya eh dia langsung lari dan teriak terima kasih, ternyata pria itu kamu toh." Oceh pak Aceng.

Lalu Pak Aceng memberikan telur ayam itu kepada Alfa, bagai dapat bantuan dari baim wong yang datang tiba-tiba dan begitu banyak bantuannya, begitu lah bayangan Alfa saat ini.

Slanted Eyed GhostsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang