Slanted Eyed Ghosts

Slanted Eyed Ghosts part 9

Siapin nafas kalian yah karena Slanted Eyed Ghosts part 9 ini ada 2k lebih kata

Happy reading♥
•
•
•

Malam ini Rama, Mikaila, dan Keysha mengajak Daffa untuk makan di makanan kaki lima yang ada di pinggir jalan, aneka jajanan dari berbagai daerah tersaji di sana, namun tetap Daffa, Rama, Mikaila, dan keysha hanya membeli es krim kesukaannya.

Setelah sekitar 3 jam sudah mengintari street food, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang karena Daffa sudah merasa tenang tidak lagi emosi-an seperti wanita yang sedang PMS.

Mereka tidak membawa kendaraan, sebab ingin berolahraga, dan sekaligus ingin menikmati indah nya malam.

Ketika saat senang-senang nya berjalan, tiba-tiba Mikaila di kejutkan dengan bayangan hitam yang berlari tepat di hadapannya, seketika Mikaila berlindung di belakang badan Daffa yang tegap itu.

"Eh eh apaan sih Mik?" Tanya bingung Daffa.

"Tau nih main nyosor aja." Cerocos Keysha.

"Iri bilang sahabat!" protes Rama.

"Udah diam! Ada apa sih Mik?" tanya nya lagi Daffa.

"I-ituu...tadi ada bayangan hitam lari kenceng di depan gue." Ucap lirih Mikaila sambil menunjuk ke hadapannya dengan jari yang masih gemetaran karena merasakan ketakutan.

Seketika ke-tiga sahabat nya itu menengok kembali arah depan, tiba-tiba baru saja melihat beberapa detik, tubuh mereka sudah merasakan bergidik ngeri.

Ternyata yang ada di hadapan mereka bukan lah bayangan yang di maksud oleh Mikaila namun yang ada adalah perempuan misterius berhoodie hitam yang datang tak di jemput, pulang tak di antar. Sudah seperti slogan untuk jailangkung.

Mereka ber-empat masih memerhatikan perempuan misterius itu, yang masih tenang menunduk.

"Dimana bayangan hitam sih Mik, lu mah ngadi-ngadi." Ujar Rama yang mencoba mecair kan suasana.

"Benerr tadi gue liat dengan mata kepala gue sendiri kalau tadi dia kenceng banget larinya." Jelas Mikaila.

Tiba-tiba perempuan misterius itu menggeserkan kepalanya ke kanan dengan cepat, masih belum ada reaksi apa-apa bahkan Daffa dan teman-temannya malah semakin bingung dengan perempuan misterius itu.

Dua kali menggeserkan kepalanya ke kanan masih tidak ada yang terjadi, namun saat kepalanya digeserkan yang ke-tiga kalinya, perempuan misterius itu menunjuk kepada pohon rindang yang ada tepat di atas kepala Daffa and gengnya itu, dan ternyata,

"SSSSEEETTTANNNN!!!!" teriak Daffa, Rama, Mikaila, dan Keysha serentak. Sontak Daffa dan kawan-kawannya lari terbirit- birit meninggal tempat tersebut, Rama yang sangat takut dengan hantu, lutut nya menjadi lemas bahkan ingin berlari pun sulit.

Ternyata yang ada di pohon rindang itu adalah para kumpulan hantu wanita yang sedang melihat mereka berempat dari atas.

Daffa, Rama, Keysha dan Mikaila sudah sangat jauh berlari meninggalkan tersebut.

Bukannya mereka berlari menuju komplek tempat tinggal mereka, namun mereka baru sadar kalau mereka sekarang sedang ada di tengah-tengah sawah yang cukup agak jauh dari perumahan.

"Kok bisa di sini sih kitaa..." tanya heran dan kesal Keysha,
"lu gimana sih Mik, lari paling depan tapi malah ngarahin kita ke tengah sawah gini sih."

"Ya gak tau, tadi gue asal lari aja, ngga fokus ke jalanannya👉👈😣" Jelas Mikaila.

"Kalian ini yah, ributt mulu... Kita tinggal puter balik aja ikutin jalan setapak ini udah nyampe kok." Cerocos Daffa.