***halaman depan kampusBaru saja beberapa menit bersih-bersih taman depan kampus, Daffa and geng nya itu sudah banyak mengeluh.
"Haduhhh, sakit banget pinggang ku nih..."ujar Keysha.
"Hilihh lu tuh cewe bukannya sering bantu emak lu bersih-bersih ya?" Gumam Rama.
"Ah lu kaya ngga tau si Keysha aja, dia mah mana mungkin bantuin emak nya bersih-bersih, kerjaan dia mah rebahan... Mulu, sampe-sampe kaya nya tuh kasur dia dah akrab banget sama badannya si Keysha." Oceh Mikaila, yang lagi-lagi ngomong seenak dianya aja.
"Nyeh nyeh nyeh, serah lu dah Mik serah lu." Protes Keysha sambil mencebikkan bibirnya.
Rama, Mikaila, dan Keysha asik bersunda gurau. Beda dengan Daffa yang sedari tadi hanya mengunci mulut nya saja.
"Eh Daf lu kenapa sih? Beda banget lu hari ini, Cerita napah cerita." Tawar Rama.
"Hm? Gue gak kenapa-kenapa, ngga ada yang beda perasaan, mata kalian aja yang kelilipan abu gosok jin aladdin hahaha." Jawab Daffa, yang masih saja ngelak, saat teman-temannya risau dengannya.
"Nyesel gue nanya lu Daff sumpah." Protes Rama sambil membuang pandangannya dari Daffa.
Saat Daffa dan teman-temannya kembali bersih-bersih taman depan kampus, tiba- tiba ada tiupan angin sangat kencang yang membuat kejutan kepada mereka ber-empat.
Rambut dan seluruh pakaiannya terkibas-kibas, sontak mereka melihat dimana angin kencang itu muncul. Ternyata sumber angin kencang itu berasal dari wanita misterius ber-hoodie hitam yang ditemui Daffa, Rama, Mikaila, dan keysha di tangga. Wanita itu hanya berdiam tak bergerak.
Tak lama wanita itu pergi melewati mereka yang sedang susah payah menahan hembusan angin kencang tersebut. Namun seketika angin tersebut hilang seperti hilangnya jejak wanita misterius itu.
Bahkan Daffa dan teman-temannya sempat sedikit terpental oleh hembusan angin tersebut.
"Mau marah untung cewe jadi nggak enak, buat gue tampol tuh orang. " Gumam Rama.
"Hilih lu bukannya ngga enak, tapi emang lu takut kena azab kek di tv-tv kan?" ujar Mikaila.
"Ah ngga asik lu mah Mik." Jawab Rama.
"Ada masalah apa sih tuh cewe, daritadi bikin onar mulu ke kita, terus kek nya wanita itu bukan wanita biasa deh sampe-sampe bisa ngelakuin itu yang bahkan orang biasa ngga bisa ngelakuin itu." Oceh Daffa, sambil mengusap-ngusap baju dan celana nya yang kotor.
"Wehhh Daff lu dah kembali ngoceh lagi, ini yang kita kangenin dari lu Daff." Seru Rama yang di setujui ke-dua temannya yang lain dengan aggukan.
"Btw nih guys, liat apa yang telah di perbuat sama wanita itu kepada kita." Ujar Keysha sambil menunjuk dengan telunjuknya ke taman.
Ternyata daun-daun yang sudah di bersihkan Daffa, Rama, Mikaila dan Keysha kembali berserakan kemana-mana.
"Waduhh kok bisa berantakan lagi sihhh, perasaan udah di masukin tong sampah dehh." Keluh Rama sambil menepuk jidatnya yang lebar kaya lapangan futsal.
"Tong sampahnya aja guling-guling noh kesana, mana jauh banget." Ujar Keysha.
"Gila tuh cewe hebat bet dah jadi orang." Seru Mikaila.
"Udah ngga usah banyak ngomong kalian, cepet beresin lagi." Perintah Daffa yang langsung di laksanakan oleh teman-temannya.
Mereka kembali membersihkan dedaunan yang berserakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slanted Eyed Ghosts
HorrorAlfa Andrew Esteghlal atau biasa di panggil Alfa, pria berusia 19 tahun, dia seorang mahasiswa jurusan akuntasi yang setiap hari di bully, di siksa, dan di peras oleh teman-temannya, karena Alfa memiliki mata yang sipit dan berkulit hitam. Suatu har...