Gadis bermata hitam itu menyiapkan hatinya sebelum masuk ke dalam rumah, entah apa yang akan ia dapati di dalam rumahnya, ia sendiri tidak tahu.
Yang pasti, dia tidak akan mendapatkan sambutan yang baik, karena berita tentang kejadian di sekolah tadi telah tersebar di media sosial, dan tentunya kedua orangtuanya sudah melihat berita itu.
Ini yang tidak disukai gadis itu. kepopulerannya membuat gosip yang beredar dapat dengan mudah tersebar, benar atau tidaknya orang orang tidak akan mengambil pusing tentang hal itu. Toh, yang mereka tahu berita itu adalah fakta, dan Cia membenci hal itu.
Seperti yang dipikirkannya tadi, sambutan yang ia dapat bukanlah sambutan yang baik, kedua orangtuanya kembali memarahinya karena berita itu.
"Cia kamu lihat, kenapa kamu terus mempermalukan keluarga Auddison"
"Mom, itu gak seperti yang kalian lihat di berita"
"Kita sekolahin kamu di sekolah yang paling baik, supaya kamu pintar, bukan malah pacaran kayak gitu"
"Enggak dad, iya berita itu gak bener, Cia gak pacaran"
"Sudahlah kamu bisanya berbohong saja" ujar kedua orangtuanya bersamaan lalu pergi dari sana, meninggalkan Cia yang telah menangis.
Sikap orangtuanya benar benar berubah, dulu mereka selalu percaya pada Cia tapi kenapa beberapa hari terakhir ini mereka tidak pernah lagi percaya padanya?
Drtt drtt
Cia mengangkat telfon dari Daniel.
"Kenapa?" Tanya Cia dengan suara parau.
"Lo habis nangis?"
"Enggak, kenapa?"
"Huft, Cia sekarang udah jam 6, 15 menit lagi acaranya di mulai, tapi lo belum datang juga"
ASTAGAA, Cia melupakan hal itu. Ia sama sekali tidak ingat bahwa hari ini ia harus menghadiri acara semacam talkshow di salah satu stasiun tv. Cia merutuki dirinya sendiri yang terlalu memikirkan masalahnya sehingga lupa dengan hal yang harus dilakukannya.
"Sorry gue lupa, 10 menit gue udah ada di sana" jawab Cia lalu memutus sambungan sepihak.
Cia segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Sesuai janjinya, 10 menit kemudian ia sudah sampai di sebuah stasiun tv.
Soal Daniel yang mengetahui jadwalnya karena pihak tv juga meminta Daniel untuk diwawancarai, selaku fotografer pribadi Cia.
"Cepetan ke ruang make-up, ganti baju lo, kita gak punya waktu yang banyak lagi"
"Iya"
🌱🌱🌱
"Bagaimana kamu bisa mengatur waktu kamu buat belajar dan melakukan kegiatan yang lainnya, yang kita tahu kan kamu sangat sibuk dengan profesi kamu sebagai atlet renang, model dan sekarang sebagai pemegang perusahaan"
"Semuanya udah ada jadwalnya masing masing, jadi nggak akan nganggu waktu buat belajar"
"Oh, soal berita kemarin kamu bolos?"
"Itu nggak benar, saya di taman sama Glen karena itu lagi jam istirahat"
"Kalau berita hari ini tentang kamu dan Farel yang diberitakan telah berpacaran, apa itu benar?"
"Itu juga nggak benar, dia bukan siapa-siapa, dan kita gak pacaran"
Pertanyaan demi pertanyaan dijawab dengan baik oleh Cia, tak lupa ada beberapa pertanyaan yang ditanyakan untuk Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHIARA (Completed)✅✔
Teen FictionHighest rank : #1 in Chiara (03.10.2020) #2 in lifeproblem (14.06.2020) #50 in teenage (14.06.2020) #58 in teenagers (14.06.2020) #92 in alone (14.06.2020) #148 in ceritaremaja (14.06.2020) #169 in populer (14.06.2020) #782 in teenlit (14.06.2020) ...