Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatuh Terimakasih sudah baca bab sebelumnya Happy Reading Readers
Setelah menunaikan shalat Dhuha Adinda balik ke kelas sambil,menunggu bel masuk berbunyi ia sengaja tidak ke kantin untuk menghemat uangnya lebih baik ia tabung,jika ada keperluan mendesak jadi ia tidak perlu lagi untuk meminta apa Abang dan bundanya. Adinda,masih memikirkan insiden dengan seseorang yang tak asing baginya,ya seseorang itu adalah orang yang selalu ia sebut namanya dalam setiap doa yang ia panjatkan.Ia,tidak merasakan hal-hal yang pada umumnya orang jatuh cinta,namun Adinda masih berusaha untuk berfikir positif.
"Astagfirullah kenapa aku mikirin dia sih,untuk apa juga mikirin dia,"batin Adinda.
Saat,sedang memikirkan kejadian tadi tidak lama kemudian bunyi bel,pertanda bahwa pelajaran akan segera di mulai lagi.Namun,ia heran kemana Aqilla ini sudah bel tapi belum juga masuk kelas.Tidak lama,kemudian guru biologi pun masuk ke kelas dan memulai pelajaran hari ini.Tidak lama Aqilla masuk ke kelas ia izin karena tadi ada rapat OSIS.
Tok...tok...tok
"Assalamualaikum Bu,maaf saya telat masuk tadi ada rapat OSIS," ujar Aqilla dengan nafas tidak beraturan.
"Wa'alaikumsalam,yasudah duduk di tempat mu,"jawab guru biologi.
"Iya Bu terimakasih,"balas Aqilla
Pelajaran pun di mulai lagi sesaat tadi sempat tertunda.Saat sedang belajar tak lama terdengar suara ketua OSIS yang mengumumkan sesuatu."Assalamualaikum,perhatian sebentar!Mohon maaf mengganggu waktu pelajaran nya sebentar,saya selaku ketua OSIS SMA harapan bangsa ingin memberitahu kepada seluruh siswa disini bahwa kita akan mengadakan Lomba-lomba dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda.Mohon partisipasinya,dalam kegiatan ini semuanya seperti nya itu saja yang saya dapat sampaikan untuk lomba-lomba,yang di adakan nanti saat hari sumpah pemuda,dan untuk selengkapnya akan kami beritahu lebih lanjut melalui ketua kelas masing-masing terimakasih wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh," Jelas Ketua OSIS.
"Wa'alaikumsalamwarahmatullahi wabarahkatuh,"jawab serentak siswa kelas XI MIPA.
"Wah bakal seru nih."
"Banyak cogan nih."
"Iya,apalagi ketua OSIS kita."
"Iya kak Arkan kan."
Dan banyak,lagi seruan dari teman sekelas Adinda dan Aqilla.Aqilla tidak suka keadaan seperti ini ia jenggah dengan seruan mereka itu."Ish,males deh aku,apa sih mereka alay Banget,"gumam Aqilla.Adinda yang mendengar itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya,dan mencoba untuk menenangkan sahabatnya satu ini,"Udahlah Qil nggak usah di dengerin mereka,"Aqilla membalas Adinda dengan tatapan kesal,"Gimana, mau nggak di dengerin sih Din mereka aja teriak-teriak gitu."
"DIAMMM!KENAPA KALIAN JADI RIBUT GINI LANJUTKAN TUGAS YANG SAYA BERIKAN TADI,"bentak guru biologi.
Semua siswa terdiam tak ada yang berani bersuara lagi.Hening itu lah yang menggambarkan kelas ini mereka fokus kembali kepada tugas mereka masing-masing,karena mereka tau jika guru biologi marah maka tak akan segan-segan menghukum mereka.Setelah selesai,dengan tugasnya dan guru biologi pun sudah keluar,mereka semua senang tentu karena jam kosong guru yang mengajar sedang berhalangan hadir.
Sesaat,kemudian masuklah ketua kelas dengan membawa daftar lomba yang akan di laksanakan memperingati hari sumpah pemuda nanti."Assalamualaikum,baik saya selaku ketua kelas ingin menyampaikan amanah dari OSIS karena kita akan mengadakan lomba untuk memperingati hari sumpah pemuda nanti baik ini daftar lombanya," ucap Dani selaku ketua kelas XI MIPA.
"Daftar lomba memperingati sumpah pemuda:
1. Menulis Puisi
2. Menulis cerpen
3. Membaca Pidato
4. Membuat Mading
Itu daftar-daftar lomba yang akan kita laksanakan nanti,nah saya akan menjelaskan beberapa orang yang bisa ikut dalam perlombaan ini untuk menulis puisi itu 2 orang 1 cowok dan 1 cewek,untuk menulis cerpen itu 2 orang 1 cowok dan 1 cewek,membaca Pidato 2 orang 1 cowok dan 1 cewek,dan membuat Mading itu ada 5 orang ini bisa di campur antara cowok dan cewek.Ini semua perwakilannya,dari setiap kelas baik itu saja yang bisa saya sampaikan untuk yang ingin,daftar bisa langsung ke sekertaris nanti akan di catat lalu di berikan ke Anggota OSIS wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarahkatuh," jelas sang ketua kelas, yang tak lain adalah Dani."Eh Din kamu mau ikutan lomba apa?"tanya Aqilla.
"Enggak tau nih,cuma kepengen ikut lomba nulis cerpen aja,"balas Adinda.
"Yaudah ikut aja,aku juga mau ikut baca pidato aja,"ujar Aqilla.
"Wah bagus tuh,yaudah yuk daftar,"ajak Adinda.
"Yuk,"semangat Aqilla.
Akhirnya,mereka pun menuju meja sekertaris yang sudah di penuhi oleh siswa lainnya.Entah mereka untuk daftar atau yang lainnya.Sudahlah untuk apa Adinda mikirin itu.
"Assalamualaikum Mel,"ucap keduanya.
"Wa'alaikumsalam,"jawab semuanya.
"Gini aku sama Dinda mau ikut berpartisipasi dalam lombanya,"ujar Aqilla langsung to the point ia sebenarnya malas jika harus bertemu dengan Melly.
"Ohiya lomba apa emang,"balas Melly
"Aku lomba baca pidato dan Adinda lomba menulis cerpen,"jelas Aqilla
"Ohiya ini udah aku catat yah,"balas Melly kembali.
"Iya makasih ya,"ucap kompak keduanya.
"Sama-sama,"balas Melly.
Setelah,selesai itu akhirnya mereka memikirkan judul apa yang bagus dan cocok dengan tema yang sesuai,yang akan mereka tulis dan baca nanti.Setelah lama berpikir akhirnya, mereka menemukan judul yang cocok dengan tema yang diberikan.Tidak selang beberapa menit,bel pulang sekolah berbunyi.Semua siswa berhamburan keluar kelas,untuk menuju ke gerbang sekolah dan ada pula yang ke parkiran.Namun tidak dengan Adinda ia harus ke kantin untuk mengambil kue buatan bunda nya yang di titipkan di kantin tadi pagi.
**
Saat tengah berjalan,Adinda tak sengaja berpapasan dengan laki-laki yang sempat bertabrakan dengannya tadi pagi.Dan laki-laki itu,kemudian memanggil Adinda,karena masih penasaran dengan Adinda yang ada di pikirannya sejak mereka bertabrakan tadi."Assalamualaikum,"ucap laki-laki itu.
"Wa'alaikumsalam,"jawab Dinda sambil menunduk.
"Yaallah kenapa aku harus ketemu dia lagi orang yang selama ini aku sebut namanya dalam setiap doaku,"batin Adinda.
"Ekhm,boleh kenalan,"ucap laki-laki itu.
Namun,pertanyaan itu tidak di jawab oleh Adinda,Adinda nya sudah pergi meninggalkan laki-laki itu,ia sudah duluan pergi ke kantin untuk mengambil kue buatan bunda nya. Ia enggan untuk berlama-lama dengan ia.
"Ada apa dengan gadis itu,kenapa ia ninggalin aku sebelum jawab pertanyaan aku. Aneh,"Batin laki-laki itu.
Adinda berjalan dengan terburu-buru meninggalkan laki-laki tersebut,ia tidak mau bertemu dengan dia sang cinta dalam diam yang selama ini sudah ia pendam sendiri,hanya Allah dan dia saja yang tau apa yang terjadi dengan Adinda saat ini. Adinda bingung,harus bersikap bagaimana jika ia bertemu dengan orang yang selama ini ia sebut namanya dalam doa,tanpa sepengetahuan orang itu dan juga berharap semoga ia dan dia kelak bisa berjodoh.
BERSAMBUNG...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatuh para pembaca,terimakasih sudah mempir di ceritaku lagi hehe,jangan pernah bosen untuk baca ceritaku tungguin pada part selanjutnya,penasaran kan pasti siapa nama laki-laki itu tapi nanti aja deh aku kasih tau nya kalau kalian penasaran pokoknya harus tetap stay tune dicerita aku ya.
WRITTEN BY : @AWANHITAM
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA DALAM DIAM (ON GOING)
Ficção AdolescenteROMANCE-SPRITUAL❤️❤️ Cerita ini mengisahkan kehidupan seorang gadis yang sedang terluka karena seseorang yang telah berhasil merubah nya menjadi pribadi yang tertutup namun tiba-tiba ada kamu yang datang dan menyembuhkan luka. "Benar kata pepatah."...