CINTA DALAM DIAM (ON GOING)

08. PERTENGKARAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarahkatuh para Readers setia ku ❤️ terimakasih udah vote dan komen di ceritaku, terimakasih juga untuk siders yang sudah mampir di cerita ku, stay tune terus yah di ceritaku jangan lupa untuk vote dan komen. Kalau ada typo komen yah biar di perbaiki.

"Apakah salah aku mencintaimu walau aku tau kau mencintai DIA"
- Aqilla Putri🥀-
-

-

-

Happy Reading!!

Bruk..

Adinda jatuh ke lantai, akibat bertabrakan dengan seseorang. Aqilla kaget melihat Adinda jatuh.

"Kamu nggak papa Din." Tanya Adinda sambil membantu Adinda berdiri.

"Maaf." Ucap Singkat Laki-laki yang menabraknya.

"Iya gakpapa, maaf juga."

"Kamu nggak papa Din?" Tanya Aqilla lagi.

"Iya aku nggak papa Qil."

"Yaudah yuk ke kelas Qil." Ajak Adinda.

"Yuk, permisi assalamualaikum." Pamit Aqilla.

💍

Saat ini mereka ,sedang belajar di kelas mereka, tak ada yang berani bersuara di kelas ini karena ini pelajaran salah satu guru yang mereka takuti.

Sampai akhirnya bel istirahat berbunyi semua siswa bersorak gembira, dengan ini berakhir lah sudah penderitaan mereka.

Adinda dan Aqilla pun, mereka menuju ke mushola untuk salat Dhuha. Di perjalanan mereka berbincang-bincang.

"Eh Din, kamu tau nggak aku suka sama kak Arkan." Ucap Aqilla Malu-malu.

"Hah, serius." Kaget Adinda.

Pasalnya Ia sudah lama menyukai Arkan, sang cinta dalam diam nya, tapi ia tak mau merusak persahabatan hanya karena cinta.

"Kamu kenapa kaget Din?" Tanya Aqilla.

"Ehh, nggak papa aku nggak papa." Jawab Adinda gugup.

"Oh, kirain kamu suka juga sama kak Arkan."

"Ehh enggak lah, nggak mungkin."

"Serius Din."

"Iya Qil serius."

"Udah ah, yuk kita salat udah sampai nih."

"Yuk."

💍

Mereka selesai salat, Adinda selesai salat duluan dan keluar sedangkan Aqilla izin dulu untuk ke WC.

Namun saat Adinda menunggu di depan mushola, tiba-tiba Arkan menghampiri nya.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam, ada apa yah."

"Aku mau bilang sesuatu."