2. Little Things

85 12 16
                                    

Haii! Jadi akhirnya kita upload lagi nih chapter 2 nya hope you like it guys! Jangan lupa buat vote and komen. Btw lagunya jangan lupa diplay yaa~

( One Direction - Little Things  )

Happy reading ♡


Jujur semenjak kejadian bertemunya Jaemin dan Yesha di perpustakaan, mereka berdua menjadi cukup dekat. Dan tentunya Yesha harus diam-diam takut ketahuan oleh kedua orangtuanya.

Hari ini Yesha ada kelas dan kebetulan yang mengajar Jaemin. Tanpa disadari pandangan Jaemin terus menerus terarah ke Yesha. Yesha itu unik menurut Jaemin. Yesha yang sedang mencatat rangkuman pun menyadari pandangan Jaemin yang terus terarah kepada dirinya.

"Nih orang satu gak bisa apa ya sehari aja kagak bikin gue deg-degan sialan," gumam Yesha.

"Ya Park Yesha?"

Yesha yang tersadar pun terlonjak kaget, "Hah? Enggak kok kak gapapa."

Jaemin hanya tertawa sembari mengangguk, kan Jaemin bilang juga apa. Yesha itu unik banget gak kaya mahasiswi lain yang jaga image kalau di depan dirinya, Yesha malah santai aja bahkan kadang nyerempet jadi malu-maluin. Tapi itu yang membuat Jaemin suka.

"Ssstt Yesha woy!" Ucap Hana berbisik.

"Apaan sih lu, kalo Kak Jaemin tau kita ngobrol nanti ditegur."

"Justru itu gue mau tanya kok dia ngeliatin lu terus sih?"

"Ya mana gue tau, udah ah perhatiin tuh yang lagi dijelasin."

Hana akhirnya pasrah karena sahabatnya itu ternyata tidak mau menjawab. Sebenarnya Hana sedikit heran, sebab sejak kemarin Yesha menjadi akrab dengan Jaemin tentu saja Hana bingung kan? Apa mungkin Yesha menyukai Jaemin dan sebaliknya?

Entahlah toh bukan urusan Hana juga, jika memang benar keduanya saling menyukai Hana hanya bisa berdoa agar Yesha tidak ketahuan oleh orang tuanya.

Hana adalah salah satu sahabat yang paling dekat dengan Yesha, ia bahkan tau watak dari keluarga Yesha. Dan memang benar orang tuanya tidak begitu suka jika Yesha berpacaran.

"Baiklah sekarang saya akan bertanya sesuatu jika ada yang bisa menjawab harap angkat tangan," ucap Jaemin dengan nada khasnya.

"Aduhh angkat kaki juga saya mau kok asal yang nanya Kak Jaemin," ucap Kang Seulgi salah satu murid terkenal di kampus.

Atas sikapnya itu satu kelas menyoraki Seulgi. Dan, jika diperhatikan Yesha seperti menatap tajam ke arah Seulgi yang masih tersenyum genit. Ia sangat tidak suka jika ada anak perempuan yang cari perhatian di depan Jaemin.

Entah mengapa walau tak ada hubungan apapun rasanya Yesha selalu cemburu jika ada wanita yang berani mendekati Jaemin.

"Stop sekarang saya serius tolong angkat tangan bagi yang bisa menjawab."

"Pertanyaannya apa arti Reinkarnasi secara luas?"

Bungkam, tak ada satupun siswa yang mengangkat tangan. Semuanya kelu tak menjawab. Yesha sangat berharap bisa menjawab namun sepertinya otaknya tidak mendukung. Siswa lain pun ikut berpikir sampai akhirnya Joy mengangkat tangan dan menjawab.

MEMORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang