MEMORY

6. Captivate

Jangan lupa untuk play lagu yang ada di mulmed yaa!

(The Way You Look At Me - Christian Bautista)

Kelas hari ini sudah berakhir para mahasiswa pun segera keluar dari ruangan. Yeji, Joy, Yesha dan Hana pun bangkit dari tempat duduknya dan segera keluar tapi langkah Yesha diberhentikan oleh Jaemin.

"Yesha boleh ngomong berdua?" ucap Jaemin meminta izin.

Yeji, Hana dan Joy pun mengangguk lalu dilanjuti sebuah kalimat dari Yeji yang membuat Yesha terkejut,

"Mau ngajak pulang bareng ya kak? Bawa aja gapapa, sekalian kenalan Om Chanyeol dan Mamah Wendy biar dapet restu."

Yesha pun mengucap sumpah serapahnya di dalam hati mendengar kalimat yang dilontarkan Yeji. Jaemin yang mendengar itu pun tertawa dan menarik lembut tangan Yesha untuk keluar dari kelas.

Oh iya Yeji memang tadi menyebut "Mamah" karena Wendy sendiri yang memintanya. Teman-teman Yesha memang sangat dekat dengan Wendy tapi tidak terlalu dekat dengan Chanyeol karena kesibukkan lelaki berbadan tiang itu.

Pria tampan ini pun membawa Yesha ke sebuah tempat yang seharusnya adalah lab yang berubah menjadi taman karena di modif oleh Jaemin menggunakan alat canggihnya.

"Em kak ini bukannya tadinya lab ya? Kok bisa sih jadi taman?" Tanya Yesha terheran-heran.

"Kamu lucu ya kalo kaget haha lab ini tuh udah aku modif jadi taman Park Yesha."

Hah?! Apa Jaemin bilang, "Kamu?" Ini pertama kalinya Jaemin berbicara menggunakan kata aku kamu, rasanya jadi sedikit canggung.

"Oh gila ya keren banget," ucap Yesha yang langsung duduk di samping Jaemin.

Untuk lebih mencairkan suasana akhirnya Yesha memilih untuk langsung bertanya tujuan Jaemin membawanya ke tempat yang sudah diubah ini.

"Hmm kak mau ngomong apa ya?" Tanya Yesha dengan senyum malu-malunya.

"Ahh iya hampir lupa saya mau bilang kalo---"

Omongan Jaemin sempat terhenti beberapa detik membuat jantung Yesha berdetak tidak karuan. Ia sangat takut jika pria di depannya ini ingin bilang bahwa ia sudah punya pacar. Jika benar rasanya Yesha ingin pindah negara saja ke Korea Utara eh tapi jangan nanti Yesha gak bisa lihat Na Jaemin lagi dong?

"Kalau kamu cantik dan aku mulai suka sama kamu."

Deg..

Oh tidak! Ucapan Jaemin berhasil membuat Park Yesha bagai berada di dunia sihir. Ini bukan mimpi kan? Yesha benar-benar tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum dihadapan Jaemin.

"If you knew my feelings, I would like you more  Na Jaemin," Ucap Yesha dalam hatinya.

"Haha udah gak usah dipikirin kita pulang aja yuk udah sore juga," ucap Jaemin dengan rasa kecewa yang cukup terlihat tapi Yesha tidak menyadari itu.

"Hm saya telepon Kak Injun eh maksudnya Kak Renjun dulu kak hehe."

"Kamu bareng saya Yesha, kan saya yang udah buat kamu pulang terlambat jadi saya juga yang harus anter kamu."

Yesha akhirnya hanya mengiyakan omongan Jaemin tanpa berkutik sedikitpun. Lagipula Renjun adalah manusia paling malas jika disuruh untuk menjemput Yesha di kampus.

Berbeda dengan keluarga Yesha yang lebih suka bepergian menggunakan mobil terbang, namun Jaemin mengantar Yesha menggunakan sebuah mobil canggih bernama Rolls-Royce 103EX.