♦ Spesial buat kalian kita double update xixi ♦
Yesha dan kawan-kawannya pun mengikuti kelas Dosen Jung dengan malas. Materi yang disampaikan oleh robot yang ditugaskan benar-benar sangat banyak. Ditambah semua mahasiswa diwajibkan untuk mencatat materi yang disampaikan.
"Gila tuh robot dari tadi ngoceh mulu pusing gue anjir dengernya," keluh Hana dengan suara yang sangat kecil agar tidak terdengar oleh siapapun.
Hana yang benar-benar tidak fokus pun hanya mencoret-coret catatannya. Di lihat di sampingnya Yesha yang sedang memperhatikan namun sepertinya pikirannya berada di tempat lain. Lalu Joy yang memainkan ponselnya dengan mode transparan jadi tidak terlihat oleh siapapun dan Yeji yang sedari tadi sudah berada di alam mimpi.
Dosen Jung memang tidak mengajar langsung tapi Dosen Jung bisa melihat para mahasiswa lewat kamera yang ditanam di robot itu. Jadi bukan berarti Dosen di tahun 2050 lepas tangan begitu saja walaupun ada teknologi yang mumpuni.
Hana melihat jam dan tersisa lima menit lagi agar jam pelajaran milik Dosen Jung selesai.
"Ayo bertahan lima menit lagi Ryu Hana!" Ucap Hana di dalam hati kepada dirinya sendiri.
Detik pun berlalu dan akhirnya selesai juga jam pelajaran Dosen Jung! Huh benar-benar sebuah kebahagian bagi semua mahasiswa. Setelah robot pengajar keluar para mahasiswa pun berhamburan keluar dari kelas dengan tujuan masing-masing.
Hana, Yesha, Joy dan Yeji yang kebetulan ada kelas lagi sehabis ini pun menuju ke kantin sembari menunggu kelas dimulai. Oh iya Hyunjin dan Chenle hari ini tidak ada kelas jadi mereka gak datang ke kampus.
"Bosen banget gue ya ampun," ucap Yesha.
"Dosen Jung bener-bener jadi Dosen yang paling gak gue suka anjir, kalo ngasih materi gak kira-kira banyaknya. Pake dicatat segala lagi," ucap Hana.
"Yeji pules bener tidurnya tadi."
Yeji yang mendengar pernyataan dari Joy pun hanya menampilkan sebuah cengiran.
"Kira-kira ada kemungkinan kita sekelas sama si Jisung itu gak ya?" Tanya Hana kepada yang lainnya.
Yeji dan Joy pun hanya mengangkat bahu tanda tidak tahu sedangkan Yesha masih fokus pada handphonenya. Joy yang melihat itu pun menunjuk Yesha dengan dagunya.
"Chat sama siapa sih lu?" Tanya Yeji kepada Yesha.
Yesha yang mendengar itu pun tersentak, "Enggak enggak cuma sama Mamah kok."
"Sejak kapan nama kontak Mamah lu pake embel-embel kak?" Selidik Joy.
"E-eh itu Kak Injun, iya iya Kak Injun hehe."
"Sumpah Park Yesha lu tuh gak bisa bohong banget gue udah kenal sama lu dari kecil. Chat sama Kak Jaemin ya?" Ucap Hana namun di kalimat terakhir volume suara miliknya ia pelankan.
Yesha yang tertangkap berbohong pun hanya menampilkan wajah yang memerah menahan malu. Iya memang benar sedari tadi dirinya chat dengan Jaemin. Jaemin tadi menanyakan hari ini Yesha mempunyai jadwal mata pelajaran siapa saja dan kebetulan Yesha dan Jaemin pun mendapatkan satu kelas yang sama. Dan itu setelah ini!
Yesha pastinya senang sekali tapi saat ketahuan oleh teman-temannya Yesha benar-benar salah tingkah sendiri. Yesha gak munafik kalau dia memang sepertinya punya rasa sama Jaemin tapi Yesha sendiri gak tahu apakah Jaemin juga mempunyai rasa yang sama atau tidak.
"Cieee kayaknya ada yang mau jadian nih," ucap Yeji mencoba menerka jahil.
"Apaan sih ya ampun gue kan cuma temenan sama Kak Jaemin kalian aja yang mikirnya kejauhan," Ucap Yesha sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORY
عاطفية❝𝘿𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙩𝙖-𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙨𝙚𝙙𝙚𝙧𝙝𝙖𝙣𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙪𝙢𝙪𝙢 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙧𝙞𝙣𝙙𝙪𝙠𝙖𝙣𝙢𝙪, 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙨𝙖 𝙙𝙪𝙣𝙞𝙖𝙬𝙞 𝙝𝙞𝙙𝙪𝙥𝙠𝙪 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙙𝙚𝙧𝙝𝙖𝙣𝙖𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙣𝙪𝙝 𝙖𝙠𝙪 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞...