Reason to Get Close To You

1.1K 105 3
                                    

Lima hari berlalu dengan cepat, tanpa terasa hari yang dijanjikan oleh Xiao zhan telah tiba. Ya hari sabtu telah tiba, itu artinya hari ini dia akan menghadiri acara award yang dikatakan oleh Yibo besok. Hari ini di hadapannya sudah ada 4 buah manekin dengan 4 jas. Jas ungu milik Zhuo Cheng, Kemeja biru muda sembur putih milik Haikuan, jaket kulit milik Yibo dan jas putih milik Xiao Zhan sendiri. Senyum tipis terpapar di bibir Xiao Zhan menampilkan gigi kelincinya.

Dari ruangannya itu tercium aroma kopi yang pekat, mata Xiao Zhan sudah membengkak karena dia begadang 2 hari untuk menyelesaikan pakaian Yibo. Ya, Xiao Zhan yang menjahitnya sendiri. Selama ini karena kecerewetan Yibo, Xiao Zhan tak pernah membiarkan asistennya untuk menjahitkan pakaian untuk artis yang satu ini. Entah kenapa juga dia masih suka disiksa oleh Wang Yibo ini, apakah mungkin sejatinya Xiao Zhan ini seorang masokis? Mungkin seharusnya Xiao Zhan mengganti nama studionya menjadi Maso Production daripada menggunakan nama Zhan Studio.

Xiao Zhan menghena nafasnya dia menyeruput kopi dan memejamkan matanya sambil terduduk di sofanya dia tersenyum puas melihat hasil karyanya sendiri. Memang bagi seorang desainer tiada momen yang membahagiakan daripada melihat hasil karya jerih payahmu sendiri selesai. Betul bukan? Itu lah yang sekarang terjadi pada Xiao Zhan dia mengagumi hasil karyanya sendiri, namun rasa tidak puas menghantui dirinya begitu dia menatap jaket kulit berwarna hitam milik Wang Yibo. Apakah anak itu akan menyukainya? Entahlah Xiao Zhan hanya bisa menerka nerka. Sambil menyeruput kopi di tangannya Xiao Zhan meraih ponselnya, dia mencoba untuk memoto jaket kulit milik Wang Yibo dan mengirimkannya pada Yibo. Namun ia tidak mendapatkan balasan, tentu saja mana mungkin Yibo akan membalasnya, sekarang sudah pukul 2 dini hari. Besok pagi Yibo pasti akan datang mengunjunginya. Namun berbeda dari harapannya handphone nya berbunyi dengan nyaring.

"Orang menyebalkan mengirimkan pesan" Ah ringtone ini, pasti Wang Yibo masih terbangun sehingga masih bisa membalasnya. Xiao Zhan pun memijit kepalanya sendiri sambil membuka ponselnya, dia membaca pesan dari Yibo

"From Orang Menyebalkan- Wang Yibo

Hai Ge... Kau belum tidur kah? Kau begadang membuatkan ku baju ya? Aku tak sabar untuk mencobanya pagi nanti... Atau sekarang saja Ge aku kesana? Aku kesana sekarang ya Ge sekalian membawakanmu kopi kesukaanmu... See You Ge..." Xiao Zhan terbelalak membacanya, ada apa dengan anak ini, tumben sekali dia peduli pada Xiao Zhan lagipula orang gila mana yang akan fitting baju pukul 2 pagi seperti ini jika bukan seorang Wang Yibo? Tapi jujur baru kali ini Yibo se nekat ini untuk mengunjunginya di kantor jam 2 pagi di kantornya. Namun rasa kantuk sudah menyerang Xiao Zhan.

'Persetan dengan Wang Yibo aku ingin tidur' batin Xiao Zhan sambil merebahkan badannya di sofa kantornya untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Satu jam pun berlalu, tanpa terasa kopi hangat yang dia buat itupun menjadi dingin. Suara ketukan pintu secara samar mengganggu tidur Xiao Zhan. Namun sayangnya dia tidak merespon suara ketukan pintu itu, Xiao Zhan menarik bantal sofanya dan menutupi wajahnya. Tanda ia tak mau diganggu. Namun sayang sekali tidurnya harus terganggu karena sekarang pintu ruangannya sudah terbuka, sosok yang paling tidak inginkan untuk muncul sudah berada di ruangannya. Siapa lagi jika bukan seorang Wang Yibo, Yibo yang baru saja datang itu mengguncang tubuh Xiao Zhan.

"Ge... Ayo ge... Bangun Aku ingin fitting" Memang Yibo ini cukup gila, siapa juga yang rela fitting pukul 3 pagi dan membangunkan desainernya yang sekarang sedang tertidur pulas seperti ini. Yibo yang merasa kasihan pada Xiao Zhan itu pun membiarkannya tidur, dia menatap 4 manekin yang terpampang dengan jelas di hadapannya. Tanpa menunggu lagi Yibo segera menghampiri jaket kulit hitam yang disiapkan Xiao Zhan untuknya, namun matanya melirik pada kemeja putih yang ada di sampingnya. Yibo pun menatap heran pakaian itu sambil berpikir

'ini milik siapa? Ukurannya kecil sekali, seperti milik Xiao Zhan Ge...'. Yibo pun melepas kemeja birunya, dia menyelimuti Xiao Zhan yang tertidur itu dengan kemejanya, kemudian dia mencoba untuk memakai jaket hitamnya sambil melihat pantulan dirinya di kaca. Yibo tersenyum lebar sepertinya ia puas dengan jaketnya, namun tak lama dia mencoba untuk melihat beberapa selerekan yang ada di jaketnya. Seketika wajahnya berubah menjadi cemberut 'Yah, Cuma selerekan mati... Aku ingin ada kantong nya di jaket ini... kenapa gege tidak peka padaku sih...' Hanya karena hal sperti inilah kadang Yibo berkelahi dengan Xiao Zhan dan membuat Xiao Zhan kembali merevisi pakaiannya. Namun saat Yibo ingin protes, dia melihat wajah Xiao Zhan yang terlelap itu membuatnya tidak tega untuk membangunkannya

Designing Our Future (YiZhan Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang