Envy

499 65 4
                                    


Xiao Zhan menghela nafasnya dengan berat melihat pemandangan yang ada di depannya. Tidak salah lagi, Liying sekarang duduk di samping Wang Yibo dan menempel padanya. Xiao Zhan yang sebetulnya kesal itu hanya bisa menghela nafasnya berkali kali dan tersenyum dengan kecut menatap kearaban Yibo dan Liying, mereka nampak berbaur dengan akur. Mereka sepertinya sedang membicarakan drama baru mereka dan Xiao Zhan memilih untuk berdiam diri saja sambil mendengarkan obrolan mereka hingga Liying mengajaknya berbicara

"Xiao Zhan Ge... Kalau tidak salah aku pernah datang ke kantormu untuk minta dibuatkan dress mengapa asistenmu menolakku?" Ujar Liying yang mendapatkan cengiran dari bibir Xiao Zhan. Xiao Zhan tertawa kecut sementara matanya sendiri focus kepada tangan Liying yang kini sudah mengaitkan tangannya di lengan Yibo dengan santai. Sementara Yibo sendiri terlihat nyaman nyaman saja dengan semua perlakuan itu. Xiao Zhan pun bisa menarik kesimpulan kalau sepertinya kabar yang dia dengar dari Yubin, kalau Yibo akan menikahi Li Ying itu benar adanya.

"Ah maksudmu Yubin? Iya memang benar kata Yubin, kerjaanku sedang penuh dan aku juga harus lembur untuk menjahit baju... Karena itu aku minta maaf kalau aku harus menolakmu..." Ujar Xiao Zhan sambil tersenyum dengan terpaksa dan memerkan gigi kelincinya.

"Yubin sepertinya orang yang baik ge... Aku kadang prihatin melihat Yubin yang repot membantumu sampai lembur di kantor begitu" Ujar Yibo yang mendapatnya tatapan sinis dari Liying karena rasa cemburunya dan mencubit lengan milik Yibo dan membuat Yibo mengerang

"Kau ini jangan bikin malu aku dong disini..." Ujar Yibo yang langsung membuat Liying mengerucutkan bibirnya. Xiao Zhan yang melihat keakraban mereka berdua itupun hanya bisa tersenyum dengan terpaksa dan tertawa sambil memikirkan nasibnya setelah ini. Sebetulnya sedari tadi Xiao Zhan masih tidak enak badan hanya saja dia memaksakan dirinya karena dia ingin menghabiskan waktu dengan Yibo, namun siapa sangka nasibnya akan se sial ini dan melihat Yibo bermesraan dengan Liying di hadapannya.

Xiao Zhan yang sedari tadi tidak enak badan itu pun seketika memegang kepalanya sendiri dan memijit pelipisnya dan seketika dia pun merasa hidungnya panas, dan benar saja seketika Xiao Zhan mengeluarkan darah dari bibirnya dan dia menyandarkan kepalanya kearah tembok.

Seketika Yibo yang bermanjaan dengan Liying itupun panic dan menatap Xiao Zhan

"Ge... Kau kenapa mendadak mimisan begini?" Ujar Yibo yang segera duduk di samping Xiao Zhan dan menyumbat hidung Xiao Zhan dengan tissue. Seketika benar saja dugaannya Tubuh Xiao Zhan benar benar seperti orang kelelahan tubuhnya sekarang benar benar dingin dan bibirnya pun pucat. Seketikan Yibo pun segera memegang dahi Xiao Zhan dan mersakan badan Xiao Zhan benar benar dingin. Yibo pun segera mengangkat tubuh Xiao Zhan dan menatap Liying.

"Li Ying aku antarkan Xiao Zhan pulang dulu ya... Dia sepertinya nampak kelelahan" Liying pun hanya bisa mengerucutkan bibirnya

"Yibo jahat padaku... meninggalkan aku begitu saja..." ujar Liying dengan manja dan pergi meninggalkan Yibo yang masih membopong Xiao Zhan. Yibo pun hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil membawa Xiao Zhan kembali ke mobilnya dan mengantarkan Xiao Zhan pulang ke apartemennya.

+++

Xiao Zhan kini sudah terbaring di ranjang apartemennya, dia tertidur, hidungnya memang sudah tidak berdarah lagi, namun Yibo masih berada disana dia masih merawat Xiao Zhan. Beberapa kali Yibo tampak mengganti kompres air hangat yang dia letakkan di atas kepala Xiao Zhan. Seketika Xiao Zhan pun membuka matanya dan menatap Yibo.

"Yibo? Kenapa kau masih disini?" Ujar Xiao Zhan yang masih tampak kelelahan itu. Yibo pun membalasnya dengan senyuman dan mengecup dahi Xiao Zhan.

"Ge... Kenapa kau memaksakan diri seperti ini ge? Kalau kau sakit bilang saja..." Ujar Yibo yang langsung membuat Xiao Zhan mengerucutkan bibirnya sendiri dan mendorong Yibo yang menciumnya itu

"Jangan genit Yibo" Ujar Xiao Zhan dengan lemah. Yibo tampak tersenyum dan mencubit pipi Xiao Zhan

"Ge kau ini cemburu ya melihatku dengan Liying?" Xiao Zhan yang malu itupun wajahnya memerah dan membuang wajahnya dari Yibo.

"Tidak, kata siapa aku cemburu? Aku justru merestuimu kok" Ujar Xiao Zhan dengan wajah yang jengkel itu. Yibo yang mengerti Xiao Zhan cemburu itupun ingin membakar Xiao Zhan.

"Baiklah ge... Kalau begitu aku ingin pergi menemui Liying" seketika tangan Xiao Zhan pun menarik ujung baju milik Yibo dan menahannya agar dia tidak pergi meninggalkannya.

"Yi Yiboh... Jangan pergi..." Ujar Xiao Zhan dengan bibirnya yang mengerucut dan memeluk pinggang milik Yibo, sementara Yibo sendiri sudah tersenyum karena senang melihat Xiao Zhan yang jujur dengan perasaannya sendiri begini.

"Katamu aku boleh menemui Liying, tapi kau menahanku pergi... Ge... Kau ini tsundere ya?" Ujar Yibo yang segera mendapatkan cubitan di pingganya oleh Xiao Zhan.

"Tidak kok... Kata siapa aku Tsundere... Aku bukan tsundere" ujar Xiao Zhan yang membuat Yibo tertawa dan duduk di samping ranjang Xiao Zhan.

"Baiklah kalau begitu... Tapi ngomong ngomong... Mana ada orang Tsundere yang mau mengaku?" Ujar Yibo yang sukses membuat Xiao Zhan membalikkan badannya dan memeluk bantalnya lagi.

"Padahal aku ada disini untuk menemanimu... Tapi kau lebih memilih untuk memeluk bantal" Ujar Yibo yang membuat Xiao Zhan meliriknya sinis dan menjulurkan lidahnya.

"Gege..." Ujar Yibo dengan manja dan memeluk pinggag Xiao Zhan yang sedang tertidur itu. Sebetulnya Xiao Zhan sendiri ingin tersenyum merasakan Yibo berada disampingnya seperti ini. Tapi ia memilih untuk menyembunyikannya, dan memilih untuk menyembunyikan wajahnya dibalik bantal.

"Ge... Aku malam ini tidur disini ya... Aku kasihan padamu karena kau sakit..." Xiao Zhan yang sebetulnya senang itu membalasnya dengan tatapan yang mengancam Yibo

"Tidak boleh... Kau boleh menginap tapi kau harus tidur di sofa" Ujar Xiao Zhan, Yibo pun mendecih dan mengambil posisi di sebelah Xiao Zhan dan memeluknya

"Tidak mau, pokok aku ingin tidur disini bersama dengan gege..." Ujar Yibo yang segera berbaring di samping Xiao Zhan dan memeluk pinggangnya. Yibo merasa kalau waktunya bersama dengan Xiao Zhan mungkin tidak akan lama lagi karena ia dapat merasakan kalau kondisi tubuh Xiao Zhan sama seperti yang dikatakan oleh Yubin beberapa hari lalu. Yibo benar benar ingin merawat Xiao Zhan dan menjaganya seperti ini. Karena sejujurnya dia tak ingin kehilangan Xiao Zhan...

Apakah Xiao Zhan memang sakit seperti yang dikatakan oleh Yubin? Atau mereka hanya salah paham?

TBC

Hello... Suzuya disini, Terima kasih buat vote dan review nya.Maaf kalau belakangan ini aku nulisnya pendek pendek. Aku mulai sibuk dengan pekerjaan dan hobby jadi belakangan ini jarang bisa menulis. Tapi sebisa mungkin aku akan update secepatnya. Seperti biasanya, semoga kalian suka karyaku yang ini~ Anw terima kasih buat kawan haluku kuwachi yang setia mendengan omelanku dan bantuin menulis fic ini. Sebelumnya maaf kalau banyak typo bertebaran ^^ Ditunggu Votes dan Review nya ya siapa tau aku bisa jadi lebih baik kalau nulis :")

See ya~

Designing Our Future (YiZhan Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang