Matahari kembali bersinar, sudah kesekian kalinya jam weker milik Xiao Zhan berbunyi. Namun dia masih tetap memilih untuk merapatkan dirinya kedalam selimutnya, AC kamarnya cukup dingin, dan itu membuat tidurnya semakin lelap. Ada rasa hangat menyelimuti dirinya, bukan dari selimutnya tapi dari lengan kuat yang semalaman memeluknya. Xiao Zhan seketika terasarkan dan membuka matanya dengan rasa sakit yang menjalar di kepalanya. Ini pasti efek semalam dia mabuk minum sebotol wine. Sesekali dia memijat pelipisnya karena sakit. Namun bukan itu yang membuatnya shock, ia tak memakai sehelai kainpun di tubuhnya, dan ada seseorang yang tidak ia kenal tidur bersamana di ranjangnya. Seketika saja dia mengalihkan wajahnya kesamping, untuk mengecek siapa yang tidur bersamanya dan itu tidak lain adalah Wang Yibo. Iya klien nya yang paling menyebalkan Wang Yibo, tidur bersama dengannya tanpa memakai sehelai kain pun. Mata Xiao Zhan pun terbelalak, ia segera menendang tubuh Yibo yang berbaring disampingnya dan membuatnya terjatuh dari ranjangnya
"YIBO... KENAPA KAU BISA DISINI? KENAPA KAU MEMELUKKU JELASKAN PADAKU..." Yibo yang terjadih itupun mengaduh, tangannya masih memerah karena semalam dia diikat. Dia sesekali menggaruk kepalanya dan menatap Xiao Zhan
"Ge? Kau sudah sadar? Syukurlah... Semalam kau benar benar tega padaku..." Ujar Yibo yang berusaha menutupu tubuhnya dengan selimutnya
"Justru semalam itu kau yang tega padaku Yibo, berani beraninya kau menyentuhku... Kau pasti memanfaatku" Yibo pun mengerucutkan bibirnya, justru dia merasa dirinyalah yang dimanfaatkan oleh Xiao Zhan
"Ge... Itu fakta ge... Kau semalam bahkan mengikatku karena aku berontak dan tidak mau melayani mu... Lihat saja tanganku ini ge... Kau mengikatku dengan tali..." Seketika mata Xiao Zhan pun membulat tak percaya
"Idih yang benar saja, tidak mungkin itu terjadi... Dan kalau kau diikat kau pantas mendapatkannya karena kau banyak berulah... Jika perlu sekalian saja aku membungkammu agak kau tidak banyak bicara Yibo..." Yibo mendengar itupun menghela nafasnya.
"Ge, aku serius ge... Semalam malah kau yang tidak percaya? Kalau kau mau bukti kita bisa minta rekaman CCTV di lift... Kau bahkan sudah menyerangku di lift semenjak semalam tadi dan kau juga bilang kau menyukaiku..."
"Aku bilang begitu padamu... Idih... itu pasti kau yang mabuk Yibo... mana mungkin aku berkata seperti itu padamu..."
"Ge... apa perlu kita lihat rekaman semalam? Aku akan membawamu ke tempat security sekarang kalau kau tidak percaya..."
"Baiklah, kita lihat saja... PAsti kau yang memanfaatkan situasi dan menyerangku... Dasar Yibo suka cari kesempatan dasar tidak tau diri"
"Tunggu sampai kau lihat sendiri isi rekamannya ge" kata Yibo yang sekarang segera memakai pakainnya dan bersiap mengajak Xiao Zhan keluar dari kamarnya. Namun berbeda dengan Xiao Zhan yang kini sekujur tubuhnya merasa kesakitan karena aktifitasnya kemarin, selagi meraih pakaiannya dia melirik kearah Yibo. Matanya tertuju pada punggung Yibo yang penuh dengan bekas cakarannya. Yibo yang merasa diperhatikan itu menoleh kea rah Xiao Zhan
"Kenapa lihat lihat... Punggungku sakit tau tidak... Semalam kau mencakarku dengan buas tau... kau juga menggigit leherku... Ge, kau liar sekali ya..." Wajah Xiao Zhan memerah mendengarnya, namun dia masih tidak percaya dengan kata Yibo, dia pun mencoba untuk bangun dan meraih pakaiannya. Namun Xiao Zhan malah terjungkal dari ranjang karena rasa sakit yang dia rasakan pada pinggangnya. Yibo yang melihat Xiao Zhan terjungkal itu sebetulnya ingin tertawa, namun ini juga karena ulahnya yang terlalu bersemangat menyerang Xiao Zhan semalam.
"Ge? Kau tidak apa apa? Kau terjungkal sendiri..."Yibo pun mendekat ke arah Xiao Zhan namun Xiao Zhan melarang Yibo untuk mendekatinya.
"Ini semua karena ulahmu Yibo... Kau kasar padaku... Kau sungguh menyebalkan..." Ujarnya sambil memakai kemejanya sendiri dan merapikan seluruh pakaiannya. Yibo pun menghela nafasnya dan merapikan pakaiannya. Xiao Zhan tampak kesakitan saat dia mencoba berjalan keluar dari kamarnya. Yibo yang melihat Xiao Zhan kesakitan itupun ingin membantunya, namun lagi lagi Xiao Zhan melemparkan tatapan yang mematikan kearah Yibo, dia pun hanya bisa menghela nafasnya dan membiarkan Xiao Zhan berjalan dengan perlahan lahan karena menahan rasa sakitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Designing Our Future (YiZhan Fanfiction)
FanfictionMenyerah bukanlah pilihan, itulah yang sekarang ini Xiao Zhan, rasakan sebagai seorang fashion designer pada Kliennya yang bernama Wang Yibo, seorang model papan atas sekaligus seorang penyanyi, Brand Ambassador, Dancer, Skateboarder dan pembalap. J...