Dua minggu berlalu dengan cepat setelah kejadian di kamar mandi kantor milik Xiao Zhan. Bagaimana hubungan mereka berdua sekarang? Tentu saja hubungan mereka kini sudah membaik. Tapi... Namanya juga Xiao Zhan dia masih tetap tsundere seperti sediakala. Tapi kini Yibo malah senang dengan kelakuan tsundere milik Xiao Zhan. Seperti sekarang ini misalnya, Yibo sedang bersiap membawa pakaiannya ke apartemen milik Xiao Zhan. Namun bagaimana dengan Xiao Zhan? Tentu saja tadi mereka bertengkar dahulu, tapi tetap saja Yibo memaksakan kehendaknya untuk menginap di apartemen milik Xiao Zhan. Begitu Yibo selesai merapikan barang bawaannya dalam koper, teman sekamar Yibo pun datang menghampirinya dan tersenyum dengan menggelengkan kepalanya.
"Ckckckck... Didi Yibo sekarang sudah dewasa ya? Mau mengunjungi kekasihmu nih?" Ujar Wenhan, teman sekamar Yibo di dorm-nya. Yibo pun hanya menanggapinya dengan senyuman yang cukup ambigu di bibirnya
"Tidak juga... Aku ingin menginap di apartemen teman baikku..." Seketika Wenhan pun mengalungkan lengannya ke bahu Yibo dan menepuk punggungnya beberapa kali.
"Kau ini... Teman Baik tapi tidur seranjang gitu ya?" Ucapan ini memang ada benarnya, Yibo pun memamerkan senyuman tengilnya dan menepis tangan Wenhan
"Ge... Jangan begitu ah..."
"Wah jadi benar nih? Kalian sudah seranjang? Aku tak menyangka dirimu sudah se dewasa itu" Ujar Wenhan sambil menggelengkan kepalanya.
"Jadi wanita macam apa yang kau kencani itu?" Sejujurnya saja Yibo tidak ingin membahas siapa yang dia kencani karena dirinya takut disangka gay oleh teman sekamarnya ini.
"Pokoknya dia manis, kreatif, tsundere akut dan yang jelas dia cantik" tapi dia laki laki, sambung Yibo dalam hati. Wenhan pun menggelengkan kepalanya tidak percaya kalau dia akan kalah dari Yibo, yang merupakan anggota termuda di band mereka. Sebenarnya Yibo ini tergabung dalam boy grup bernama uniq, hanya saja belakangan mereka tidak se aktif dulu. Hanya Yibo sendiri yang masih sangat aktif di dunia hiburan, sedangkan Wenhan sendiri memilih untuk berakting belakangan ini.
"Bawalah dia ke dorm dong sekali kali... Aku penasaran orang beruntung macam apa yang bisa mengencani Yibo yang cukup Hi-Level begini..." Yibo hanya menggelengkan kepalanya dan tak ingin membahasnya.
"Ih kau meledekku ya?" Ujar Yibo yang menepis tangan Wenhan yang masih bertengger di bahunya itu.
"Tidak kok... Aku hanya penasaran... Sejauh apa hubungan kalian... Weee..." Ujar Wenhan yang kini berjalan kearah pintu dan meninggalkan Yibo sendirian di ruangannya.
+++
Jam sudah mulai menunjukkan waktu malam hari. Kini Yibo sudah berdiri di depan kamar milik Xiao Zhan, sudah beberapa kali dia mengetuk, namun hasilnya nihil. Tak ada seorangpun yang membukakannya pintu. Sambil menghela nafasnya dia mencoba untuk meraih ponsel pintarnya dan mengirimkan pesan pada Xiao Zhan sekali lagi, namun hasilnya nihil. Xiao Zhan bahkan tidak mengangkat teleponnya atau membaca pesannya. Yibo yang cukup sabar itupun memilih untuk berdiri di depan pintu apartemen Xiao Zhan.
Tanpa terasa sejam pun terlewati, Yibo yang sudah tidak sabar itupun meraih ponsel pintarnya sekali lagi. Kali ini dia memilih untuk menelpon Yubin yang sepertinya dia tau dimana Xiao Zhan bersembunyi dan benar saja. Yubin mengangkat teleponnya
"Halo... Yibo? Ada apa mencariku malam malam begini? Apa kau ingin memesan baju? Tunggulah besok ya..."
"Tidak Yubin... Untuk apa aku repot repot mencarimu kalau aku bisa menghubungi Xiao Zhan dan merengek untuk dibuatkan baju secara kilat olehnya" Jawab Yibo yang segera dibalas dengan tawa masokis oleh Yubin
"Iya ya benar juga katamu itu... Lalu untuk apa kau malam malam begini mencariku?"
"Xiao Zhan masih di kantor? Katakan padanya untuk membuka ponselnya dong... Aku menunggunya di depan apartemennya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Designing Our Future (YiZhan Fanfiction)
FanfictionMenyerah bukanlah pilihan, itulah yang sekarang ini Xiao Zhan, rasakan sebagai seorang fashion designer pada Kliennya yang bernama Wang Yibo, seorang model papan atas sekaligus seorang penyanyi, Brand Ambassador, Dancer, Skateboarder dan pembalap. J...