Sickness

584 62 10
                                    


Seminggu berlalu dengan cepat, dari lantai 25 matahari senja menjadi penerangan bagi Xiao Zhan yang masih mengerjakan jas putih milik Yibo. Ya, Xiao Zhan kini sedang bekerja dengan bersungut sungut tidak seperti biasanya. Wajahnya terlihat lelah, matanyapun tampak membengkak. Sudah sekitar 2 hari ini Xiao Zhan tidak tidur dan di hanya membolak balikkan kain jas milik Yibo karena dirasa baju itu tidak pantas di kenakan olehnya. Sejujurnya saja. Itu hanya alasan milik Xiao Zhan belaka, Xiao Zhan sebetulnya benar benar sedih karena dia harus mengerjakan jasp pernikahan milik Yibo. Jujur saja selama 2 hari ini Xiao Zhan sering bermimpi buruk, dia bermimpi kalau dirinya akan ditinggal menikah Yibo bersama dengan mantannya Liying. Sambil menghela nafasnya Xiao Zhan kembali mengambil jarum dan menandai bagian yang akan dia jahit dengan rasa lelah.

"Xiao Zhan" Panggil Yubin yang membawakan teh herbal di tangannya sambil menggelengkan kepalanya di depan pintu. Jujur saja Xiao Zhan memanglah tidak pernah cerita pada Yubin mengenai hubungannya dengan Yibo. Namun sepertinya Yubin cukup mengerti kondisi Xiao Zhan saat ini, sepertinya dia sedang di masa masa yang buruk.

"Xiao Zhan... Kau ini kenapa? Sudah 2 hari ini kau tidak tidur hingga matamu bengkak begitu... Lama lama kau bisa sakit jika kau terus memaksakan diri seperti ini" ujar Yubin sambil meletakkan teh yang dia bawa di atas meja kemudian dia memilih untuk mendekati Xiao Zhan yang masih berkutat di meja jahitnya yang penuh dengan pola jahitan itu.

"Tidak apa Yubin... Aku hanya sedang ingin bekerja dengan keras..." Ujar Xiao Zhan, dan tak lama ponselnya pun berbunyi

"Orang menyebalkan mengirimkan pesan" sepertinya itu pesan dari Yibo. Xiao Zhan menghela nafasnya Yubin pun hanya bisa menggelengkan kepalanya lagi.

"Zhan Zhan, dari minggu lalu Yibo berusaha menghubungimu lho... Kenapa kau tidak mau menerima nya? Bahkan kau pun menyerahkan kostum yang akan dia gunakan untuk shooting pun lewat aku..." Xiao Zhan mengerucutkan bibirnya membayangkan hari ini Yibo sedang shooting drama bersama dengan mantan kekasihnya itu

"Biarkan saja dia Yubin, aku malas berurusan dengan Yibo. Soal ponselku yang berbunyi itu, tak usah dihiraukan saja... Biarkan Yibo mencariku... Aku sedang tidak ingin bertemu dengannya" Yubin pun tersenyum nakal, sepertinya dia mencium aroma aroma Xiao Zhan yang agak cemburu dengan Liying yang sekarang kembali dekat dengan Yibo berkat drama baru yang mereka mainkan bersama.

"Zhan Zhan... Apa kau benar benar tidak ingin mengantarkan kostum milik Yibo ini?" Ujar Yubin yang sekarang menunjuk pakaian yang digantungkan Xiao Zhan di manekin. Ya, sebuah baju dengan tema wuxia dengan detil merak dan warna merah. Baju pernikahan ala film jaman dulu, Xiao Zhan melengos dan menatap kearah lain mengingat Yibo akan mengenakan pakaian itu untuk adegan pernikahan kerajaan kuno bersama dengan Liying. Yubin pun sepertinya paham melihat kelakuan Xiao Zhan itu dan segera memijat bahu milik Xiao Zhan

"Zhan Zhan... Kau tidak sedang cemburu kan?" Segera saja Xiao Zhan mengalihkan wajahnya dan mentap Yubin dengan kesal

"Apa? Cemburu? Kau bercanda... Aku tak ada waktu untuk cemburu... Pekerjaanku terlalu banyak Yubin..." Yubin pun sepertinya paham jika bossnya ini sedang cemburu. Yubin pun mengambil gunting milik Xiao Zhan yang ada di dekatnya dan menahannya.

"Xiao Zhan istirahatlah, wajahmu sudah pucat dan tidak karuan..." Ujar Yubin yang menahan gunting milik Xiao Zhan. Xiao Zhan yang merasa kesal itupun mengerahkan seluruh tenaganya untuk mengambil guntingnya dan melanjutkan pekerjaannya. Namun nasib berkata lain.Xiao Zhan yang sudah terlalu lama tak istirahat itupun pingsan dan tak sadarkan diri. Hidungnya pun berdarah begitu ia pingsan, Seketika Yubin pun panic dan segera menelpon ambulan untuk menangani Xiao Zhan yang kelelahan itu

+++

"Cut... Kita akan take scene selanjutnya 30 menit lagi" Ujar Direktur film pada seluruh kru film yang sedang shooting drama kolosal dengan tema wuxia itu. Manager Zhan wei yang sedari tadi menahan ponsel milik Yibo itupun segera berlari ke arah Yibo dan memberikannya minuman

Designing Our Future (YiZhan Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang