bab 1

1K 31 0
                                    

Sabrina yang hari ini mendapatkan penghargaan sebagai beauty vloger terhitz dari salah satu stasiun tv swasta itu sedang merayakan keberhasilanya menjadi beauty vloger terhitz tahun ini disebuah club yang cukup elite bersama teman-teman sesama beauty vloger, bagi gadis yang sebentar lagi genap berusia 29 tahun itu clubbing adalah salah satu rutinitas yang hampir setiap minggu Sabrina lakukan bersama teman-temannya jauh dari orang tua membuat sabrina lolos dari pantauan orang tua kedua orang tua sabrina tinggal dikota Medan sedangkan sabrina dari kuliah sampai sekarang menetap di kota jakarta sabrina anak kedua dari tiga bersaudara dia memiliki seorang kakak perempuan dan seorang adik laki-laki, kakak perempuan sabrina juga tidak tinggal dikota medan semenjak menikah dia dibawa oleh suaminya tinggal berpindah-pindah kota karena tuntutan pekerjaan, sedangkan adik laki-laki sabrina yang berbeda 3 tahun dibawanya berkerja sebagai dokter umum disalah satu rumah sakit swasta dikota medan.

"Dim tambah lagi dong tequilanya!!"teriak sabrina kepada bartender yang sudah dikenalnya itu.

"Udah dong bi lo tuh dah kebanyakan minum hari ini"jawab laki-laki itu kepada sabrina.

"Udah deh dim gak usah cerewet gue itu belom mabok kok lo jangan kwatir deh semua minuman gue dan temen-temen gue semua gue yang bayar"kata sabrina lagi kepada si dimas bartender yang melayani sabrina.

"Oke deh bi terserah lo pokonya kalau lo mabok jangan sampai lo nyusahin calon bini gue," omel dimas kepada sabrina,calon bini yang dikatakan dimas adalah asisten sabrina yang selalu direpotkan oleh sabrina saat dia mabuk yang bernama risa.

Kadang dimas dan risa merasa kasihan kepada sabrina karena banyak teman-teman disekitar sabrina hanya memanfaatkan kepopuleran sabrina saat ini, tidak banyak yang betul-betul tulus berteman dengan sabrina, sabrina sebenarnya adalah perempuan yang baik tetapi memang kehidupanya di ibukota tidak pernah bisa lepas dengan namanya club malam dan alkohol apalagi setelah sabrina terjun kedunia hingar bingar dunia hiburan.

"Bina lo tuh ya emang kalau mabuk selalu nyusahin gue dan dimas!!!" Teriak risa kepada sabrina setelah membanting sabrina keatas kasur di apartemen sabrina,sabrina dan risa memang tinggal bersama risa dan sabrina sama-sama berasal dari kota medan risa sebenarnya adalah tetangga sabrina di kota medan setelah orang tua risa meninggal risa yang baru tamat kuliah diplomat 3 belom berkerja disaat itu juga sabrina yang mulai kewalahan mengatur jadwal dan keuangan hasil endorser meminta risa kejakarta untuk berkerja denganya.

Pagi ini sabrina bangun dengan kepala yang pusing dan badan yang meriang karena pengaruh mabuknya tadi malam dengan sempoyongan sabrina keluar dari kamarnya mencari keberadaan risa.

"Risa lo ada nyimpan aspirin atau panadol gak?" Tanya sabrina kepada risa yang sedang duduk di meja makan.

"Ada nyonya besar ini udah gue siapin sarapan dengan obat lo sekalian"jawab risa

"Lo tuh ya bi udah dibilangin juga jangan minum terlalu banyak tapi tetap juga pulang-pulang kerumah dengan keadaan mabok setiap malam minggu gimana kalau ada akun gosip yang liat lo mabok terus beritanya kesebar".

"Udah lah risa toh gue mabok gak merugikan mereka mabok juga pakek duit gue sendiri mending loh pijitin kepala gue deh daripada setiap minggu gue dengerin nyanyian loh yang cempereng ini".

***

Disisi lain seorang laki-laki sedang marah karena giat tadi malam tidak berhasil dan malah membuat tersangka yang mereka incar mengetahui sedang diikuti oleh meraka.

"Kenapa kalian bisa kecolongan lagi sih ini udah hampir sebulan mereka menjadi target kita tapi kali belom bisa menangkap dia" ucap laki-laki itu kepada anak buahnya.

Laki-laki itu adalah Akp.Aktar Farzan Wijaya laki -laki lulusan akpol yang sekarang menjabat kasat narkoba salah satu polres di ibukota jakarta laki-laki berbadan tegap itu memiliki wajah yang tampa sehingga banyak wanita-wanita yang menaruh hati kepada laki-laki berkulit kuning langsat ini.

Aktar orang yang sangat suka dengan perkerjaannya saat ini, aktar berkerja sebagai seorang polisi tidak pernah mengharapkan gaji atau jabatan tetapi murni untuk melindungi dan mengayomi masyarakat karena tampa gaji dan jabatan pun aktar merupakan seorang anak pengusaha properti sukses di ibu kota keluarga aktar sebenarnya tidak ada yang setuju dengan pekerjaan aktar sebagai polisi karena sangat beresiko untuk keselamatan aktar yang merupakan anak pertama dari 2 bersaudara itu.

Aktar bersyukur karena adik laki-laki aktar mau meneruskan usaha properti keluarga aktar walau sesekali papa aktar mewajibkan aktar untuk memantau adiknya karena menurut papa aktar semua bisnis papa aktar akan menjadi milik aktar dan adiknya, aktar yang seorang polisi tidak bisa memjalankan bisnis karen sudah peraturan negara adik aktar lah yang harus terjun langsung dengan bisnis keluarga itu dan aktar yang membantu dari belakang namun tidak ada orang yang tahu bahwa aktar adalah anak dari keluarga wijaya pengusaha properti sukses saat ini demi keamanan keluarganya mengingat pekerjaan aktar yang cukup beresiko.

Usia aktar saat ini sudah memasuki awal kepala tiga mengingat usia aktar ini mama aktar yang dasarnya cerewet menjadi uring-uringan dan itu membuat aktar sakit kepala.

"Abang..abang lagi ada dimana sih udah tiga hari mama telpon abang tapi gak pernah dijawab" cerocos mama aktar yang mulai cemas karen tidak mendapatkan kabar dari aktar.

"Maaf ma sudah hampir 3 hari ini aktar sibuk ma kami giat terus setiap malam karena tersangka yang kami kejar lolos terus ma"kata aktar dengan tegas dan dingin.

"Pokonya bulan depan pas ulang tahun pernikahan papa dan mama abang harus pulang ke bogor dan gak ada bantahan mama juga mintak abang bawa calon istri abang kemama"kata mama aktar

"Ma mama tahu kan aktar belom bisa penuhi permintaan itu ma" kata aktar dingin kemamanya.

"Sudahlah bang itu udah tiga tahun berlalu sampai kapan bang terus kaya gini abang gak kasihan dengan mama" mendengar perkataan mamanya aktar langsung pamit menutup telpon mamanya.

Didalam hati aktar meminta maaf kepada mamanya karena belom bisa memenuhi permintaan mamanya yang inggin ia menikah karena ada satu hal yang harus dia selesaikan dan mungkin karena hati aktar telah beku juga untuk urusan wanita.

"Kalian kepung rumah ini"perintah aktar kepada reno, dody dan beberapa anak buahnya yang lain.

Mereka segera turun dari mobil dan mulai mengepung rumah ini dari hasil tangkapan tersangka pertama siang tadi menunjukan bahwa beberapa bandar narkoba sedang berkumpul disini untuk menikmati hasil transaksi mereka dengan pesta miras dan narkoba.

Aktar sudah mengeluarkan pistol yang berada dipinggangnya melalui pintu depan aktar dan reno siap untuk masuk ke dalan rumah itu sedangkan dody dan dua anak buah aktar yang lain berjaga dipintu belakang.

Aktar dan reno sudah siap didepan pintu dengan hitungan ketiga aktar langsung menendang pintu dan memperlihatkan para tersangka sedang menghisap sabu dengan bong alat penghisap sabu.

"Jangan bergerak tiarap semuanya"teriak aktar sambil mengacungkan pistol kemuka para tersangka.

Setelah mengamankan para tersangkan dan membawa kapolres sepertinya malam ini aktar dapat tidur untuk malam ini karena hampir tiga hari aktar dan para angotanya terus menerus memantau para penjahat ini.

"Akhirnya aku bisa peluk istriku malam ini ndan" kata dody kepada aktar aktar yang mendengar hanya diam sambil memperhatika berkas-berkas hasil interogasi para tersangka tadi.

"Malam ini mau kemana ndan" tanya reno kepada aktar.

"Aku mau tidur karena sudah tiga hari ini aku tidak tidur" mendengar jawaban aktar reno pun berbisik kepada dody.

"Komandan kita gimana sih aa!! Gimann coba mau dapat istri setiap libur kerjanya cuma tidur "Kata reno kepada dody,dody yang keturunan sunda selalu dipangil oleh bawahanya dengan sebutan aa.

"Tapi aku kasihan sih yang jadi istrinya komndan kita,pasti di cuekin kita tahu kan gimana dingin tegas dan cueknya komandan kita" kata dody kepada reno

"Tapi ya aa pasti lucu deh kalau liat komandan kita itu naksir sama cewek" kata reno yang langsung membayangkan gimana nantinya kalau komandanya naksir cewek.

Hay guy cerita ini aku tulis karena aku tuh ngefans banget dengan program 86 di net tv dan aku juga suka banget dengan dunia perbeauty vlogeran dari situlah aku penggen buat cerita ini kan lucu gitu polisi yang tegas nantik ketemunya ama vloger yang kerjanya nggoceh didepan camera.

Don't Repeat It AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang