bab 3

371 22 2
                                    

Malam minggu ini aktar bersama timnya gabungan dengan brimop sabara polda Metro jaya dan BNN akan mengelar oparasi cipta kondisi ditempat-tempat hiburan malam yang ada dikota jakarta malam ini aktra dengan baju kemeja biru yang bertuliskan polisi dipunggunya berjalan kelapangan depan polres untuk memimpin apel singkat sebelum melaksanakan kegiatan.

Aktar dan tim telah sampai ditempat yang akan dilakukan operasi cipta kondisi tempat hiburan kelas atas ibu kota yang berisikan orang-orang kalangan kelas menengah atas tujuanya dilakukan operasi ini karena ada laporan bahwa tempat hiburan malam ini terindikasi penyebaran narkoba dan prostitusi didalam tempat hiburan itu.

Musih DJ yang menggema didalam tempat hiburan itu seketika berhenti dan membuat penggunjung didalamnya sempat heran tidak berapa lama masuk segerombolan polisi dengan seragam dan senjata ditanggan mengambil alih tempat hiburan itu.

Aktar melalui pengeras suara yang ada dimeja Panggung meminta untuk para pengunjung untuk tenang di meminta untuk mengeluarkan kartu identitas masing-masing untuk didata dan melakukan tes urin yang akan di cek langsung oleh BNN mendengar kata tes urin mendadak kondisi menjadi tidak kondusif dan sebagian pengunjung mulai berusaha melepasakan diri dan berusaha untuk kabur dari tempat itu namun sia-sia karena tempat itu sudah dikepung.

***
Dimalam yang sama sabrina sedang berkumpul dengan teman-temanya kru yang berkerja dengan sambrina saat syuting iklan waktu itu, sabrinah sedang menikmati malam minggu dengan menyewa ruangan vip yang biasa dia sewa bersama teman-temanya.

Dan yang tidak mereka ketahui dibawah tepatnya di dance floor tempat biasa orang-orang berkumpul untuk berjoget telah ramai dengan polisi yang siap menggeledah para pengunjung tempat hiburan itu.

"Bi udah ya gak usah minum lagi ini lo udah mabuk" kata risa yang menemani sabrina untuk malam ini.

"Iyaa ini one shot lagi janji deh gue" janji sabrina kepada risa melihat sabrina yang mulai mabuk risa harus bergegas membawa sabrina pulang sebelum recananya pulang belom berhasil pintu ruang vip yang mereka pesan sudah diketuk dan risa sangat kaget melihat siapa yang mengetuk pintu.

Beberapa polisi yang berpakaian lengkap dan beberapa lagi memakai kemeja bertuliskan polisi, polisi-polisi itu pun langsung masuk dan segera meminta teman-teman sabrina yang ada didalam untuk segera mengeluarkan kartu identitas mereka.

Sabrina yang sedang mabuk berat tetap tidak menyadari bahwa tempat meraka sedang menghabiskan malam sedang dirazia polisi tetap mengoceh tidak jelas dan sempat marah kepada risa karena mematika musik yang ada didalam ruangan.

Melihat itu aktar yang baru saya masuk keruangan sabrina merasa jijik dan benci dengan sabrina dengan pakaian sabrina yang terbuka dan sabrina yang mabuk pula membuat kadar benci aktar kepada sabrina tambah meningkat.

Melihat sabarina yang masih setengah sadar risa meminta kepada sabrina untuk mengeluarkan kartu identitasnya namun saat sabrina dengan setengah sadar berkata dia cuma bawa kartu kredit saat datang ketempat ini dan sabrina juga bertanya buat apa risa mintak kartu identitas nya karena sabrina masih belom sadar kalau sudah ada aktar dan anak buahnya memperhatikan percakapan antara risa dan sabrina.

"Ndan wanita yang mabuk itu sabrina Arabella ndan beauty vloger yang lagi naik daun influencer di you tube gitu ndan"kata dody kepada aktar yang masih terus memperhatikan sabrina dengan raut wajah tidak suka.

"Cih apa bisa dia disebut influencer kalau tingkahnya aja tidak memcerminkan prilaku yang baik seorang perempuan mabuk-mabukan apa yang bisa dicontoh dari dia"kata aktar kepada dody yang masih memperhatikan sabrina.

"Iyaa sih ndan tapi dia cantik banget ndan wajar sih dia jadi beauty vloger " ucap dody yang masih mengagumi wajah cantik sabrina yang sedang cemberut karena dia sedang dimarahi risa karena ceroboh tidak membawa kartu identitas.

Don't Repeat It AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang