bab 13

436 26 4
                                    

"Saya mau kamu menolak perjodohan yang direncankan mama saya antar kamu dan abizhar" kata aktar sekali lagi kepada sabrina.

"Sabrina mau alasan yang tepat dari abang kenapa sabrina harus membatalkan perjodohan itu"

"Karena ".aktar langsung terdiam karena tidak tahu alasan yang tepat untuk apa dia menyuruh sabrina membatalkan perjodohan itu yang ada didalam hati aktar dia tidak inggin sabrina dimiliki orang lain dia merasa emosi bila sabrina dekat dengan orang dan dia merasa marah kepda dirinya sendiri bila terjadi apa-apa dengab sabrina.

"Saya tidak mau kamu menjadi adik ipar saya titik" kataa aktar kepada sabrina.

"Dasar gengsian bilang aja abang cemburukan" ejek sabrinaa.

"Tidak saya tidak cemburu buat apa saya cemburu"

"Ya deh yang gak cemburu jadi buat apa larang-larang bina dekat ama abizhar"

"Ya udah kalau gak mau jawab sabrina pulang aja deh gak guna juga sabrina disini" kata sabrina yang segera berdiri dari meja makan.

Sebelum sabrina pergi aktar sempat menarik sabrina dan terduduk dipangkuan aktar begitu sabrina terduduk dipangkuan aktar, aktar benar-benar tidak melepaskan sabrina dia lagi -lagi langsung mencium bibir sabrina dan lagi-lagi sabrina tidak dapat berkutik dengan ciuman dari bibir aktar.

ciuman aktar pada sabrina terus berlanjut aktar terus melumat bibir sabrina dengan rakus sekali-kali aktar juga menggigit bibir sabrina dengan lembut bukan saja bibir tangan aktar juga tidak tinggal diam sekarang tangan  aktar sudah berhasil menggelus perut ramping dan mulus dari dalam baju tidur yang dipakai sabrina.

Sabrina tidak kalah aktif dia membalas ciuman aktar tidak kalah rakuss kadang kala sabrina membelitkan lidahnya kepada lidah aktar sampai akhirnya sabrina tersadar akan kegiatannya bersama aktar setelah tangan aktar berhasil mencapai punyak payudara sabrina kegiatan tangan aktar yang sedang memilin puncak payudara sabrina menyadarkan sabrina kalau ciumana mereka kali ini sudah kelewat batas.

"Abang itu tangan mulai nakal yaa" kata sabrina kepada aktar saat sabrina berhasil memutus penyatuan bibir meraka.

"Katanya gak suka ama bina tapi sekarang kalau liat bina kerjaannya nyosor terus"

Aktar terdiam mendengar perkataan sabrina karena aktar juga merasa tidak menjadi aktar yang bias kalau sudah berdekatan dengan sabrina bila dekat dengan sabrina rasanya aktar tidak inggin melepaskan sabrina.

"Pokoknya sabrina gak mau batalin perjodoh itu titik"

"Sabrina jangan buat saya terpancing untuk marah ama kamu yaa saya tidak suka main-main dan saya juga tidak suka milik saya disentuh orang lain walau itu adik saya sediri".

Don't Repeat It AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang