01| Instagram

935 54 106
                                    

Jangan lupa like, komen, dan share

🌈Happy Reading🌈

°°°°°°°°°°°

"Kak cepetan beresin keperluan kamu, tiga hari lagi kamu udah sekolah loh," ucap mama Adara.

"I-iya mah," ucap Adara yang lesuh.

"Kamu sakit Kak? Kok wajah kamu pucat?" curiga Mama Adara.

Adara sedikit terkejut, sebenarnya dia baik-baik saja, tetapi kenapa Mamanya bilang kalau wajah Adara pucat?

"Enggak kok mah, kakak enggak sakit," ucap Adara.

"Mungkin kamu lelah ya? Kalau gitu kamu istirahat dulu," ucap mama Adara.

Adara mengangguk. Ia memberhentikan aktivitasnya dan berbaring di kasur.

"Mama buatin kamu sup dulu ya."

Mama Adara pun keluar dari kamarnya, sedangkan Adara berbaring di kasurnya.

Adara tidak menyangka, jika story Instagram itu membuat dirinya drop.

Karena tidak tau harus bercerita kepada siapa, Adara akhirnya memilih Nayla untuk menceritakan segala perasaannya saat ini.

Adara mengambil ponselnya yang terletak di meja riasnya, lalu ia kembali berbaring di kasurnya.

Adara hanya mengirim pesan ke Nayla memalui DM. Karena ia tidak mau sahabatnya cemas ketika melihat wajahnya yang pucat.

@adara_
"Nay ... Gue mau curhat sama lo. Tapi
lo harus janji, cuman kita berdua yang tau. Oke?"

@Naylaaa
"Iya, janji. Emang lo mau curhat apa?"

@adara_
"Lo udah liat story instagramnya Diva?"

@Naylaaa
"Udah ... yang sabar ya Dar"

Seketika mata Adara berkaca-kaca. Dan dia mencoba menahan agar tidak pernah pecah.

@Adara_
"Sakit banget Nay😭"

Emoticon itulah yang mewakili perasaan Adara.

@Naylaaa
"Iya gue tau sakit banget. Tapi Lo harus kuat Dar. Lo gak boleh jatuh, biarkan mereka bahagia. Lo pasti nemuin yang lebih baik lagi dari dia."

Adara hanya mengembuskan napasnya.

Sekarang hanya Nayla yang tau bahwa Adara mempunyai perasaan kepada Devan, yang sekarang adalah pacarnya Diva, sahabat sekaligus teman sebangkunya Adara.

@Adara_
"Terus gue harus gimana? Gue sama Diva kan sebangku, kalau mereka pacaran didepan gue gimana?😭"

@Naylaaa_
"Ya ... lo harus bersikap biasa aja. Jangan tunjukin rasa cemburu lo."

"Kalau Lo enggak sanggup, lo pindah dari kursi lo."

Adara hanya bisa menghela napasnya. Karena hatinya benar-benar hancur. Ia ingin marah, namun ia tidak ingin persahabatannya hancur. Dan mungkin jika dia memberi tau Devan, jarak mereka juga bakal meregang.

@Naylaaa
"Lo mau nongkrong di kafe? Biar gue jemput?"

@Adara_
"Enggak hari ini deng.
Gue mau rebahan aja."

@Naylaaa
"Ya udah. Sekarang lo tenangin dulu tu hati. Lo harus tegar. Masih banyak cowok lain selain Devan. Oke?"

@Adara_
"Hmmm, gue bakal berusaha."

@Naylaaa
"Kalau lo mau nongkrong, kabarin gue aja. Gue selalu siap.Oke?"

@Adara_
"Oke ... Makasih ya Nay, udah dengerin curhatan gue."

@Naylaaa
"Ya elah, macam orang asing aja. Gue ini sahabat lo Dar, jadi lo jangan sungkan."
"Ya udah tenangin dulu tu hati ya..."

@Adara_
"Iyaaa"

Percakapan mereka pun berakhir. Dan tak berapa lama, mama Adara datang sambil membawa sup hangat untuknya.

Adara pun menikmatinya sambil mendengarkan lagu yang tepat dengan suasana hatinya saat itu.

Because I'm like a fool And can only watch you from afar Your heart may look away from me And so We could even become strangers

Just lik a fool I can't even say that I love you because We're afraid of the waits that come upon us After we meet... I'll be painful and sad

~If by Taeyeon

Hingga bendungan di mata Adara tidak tertahan, dan akhirnya Adara menangis di kamarnya sambil ditemani lagu yang ia putar.

PENYESALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang