O5 : WITH SAN

427 30 2
                                    

=𝙲𝚑𝚘𝚒 𝚂𝚊𝚗 × 𝙺𝚒𝚖 𝙰𝚎𝚛𝚒=
√𝚊𝚌𝚝𝚒𝚘𝚗!√

"Selamat pagi..." Sambut Aeri saat San menghampiri dan mengecup pipinya di ruang makan. Lantas San memeluk Aeri sambil memperhatikannya memasak.

Drrrtt...

HP San yang ada di meja makan berdering, lantas ia mengambil dan mengecek. Ternyata ada pesan masuk dari kakaknya, Haneul.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa?" Tanya Aeri saat San kembali memeluknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada apa?" Tanya Aeri saat San kembali memeluknya.

"Byeol hari ini akan dititipkan di sini." Jawab San malas. Hatinya tak berhenti mengejek kakaknya itu, beraninya mengganggu rencana San untuk bermesraan dengan Aeri.

Sarapan sudah jadi, Aeri segera membawanya ke meja makan dan menata alat makan lainnya. "Pasti seru sekali jika ada Byeol, sudah lama dia tidak berkunjung kemari."

Rupanya hati Aeri dan San bertolak belakang mengenai kedatangan Byeol. Mereka berdua sudah selesai sarapan bersamaan dengan suara mobil terparkir di depan rumah. Bel rumah berbunyi, San segera membuka pintu.

"Samchon!" Seru Byeol yang masih ada di gendongan Haneul. Baru saja mereka berdua sampai, sudah berisik.

"Halo semuanya!" Aeri ikut menghampiri Haneul, San dan Byeol di ruang tamu. Byeol berhamburan ke pelukan Aeri, membuat San cemburu bukan main.

"Kau semakin besar" Aeri juga menghujani Byeol dengan ciuman di seluruh wajahnya.
Tatapan San seolah berarti 'hanya aku yang boleh mendapat ciuman Aeri'.

"Maafkan aku merepotkan kalian, Byeol akan kuambil sore hari. Aku pergi dulu..." Haneul mengecup sekilas putrinya dan berlangganan keluar rumah.

"Dadah eomma!"

"Kau sudah sarapan sayangku?" Byeol benar-benar nyaman dengan panggilan Aeri. Ia hanya mengangguk lucu dan kembali memeluk Aeri. San yang sudah tidak tahan kembali tidur di kamarnya.

"Imo, samchon kenapa?"

"Tenang saja, ayo kita bermain."

🎍

Imagine With AteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang