---| 𝐋𝐄𝐄 𝐕𝐀𝐍𝐈 × 𝐀𝐓𝐄𝐄𝐙 |---
•𝟏
•𝟐
•𝟑
---| 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐀𝐓𝐄𝐄𝐙 |---
Bagaimana perasaanmu jika bekerja dengan para member Ateez?
...
"Saya kok dipindahin ke Divisi produksi?!" Semprot Vani pada kepala Pak Jeje, kepala Divisi produksi. Divisi itu berisi delapan lelaki tampan, namun bagi Vani yang dipindahkan kesana adalah sebuah ancaman. Disana ia akan kesepian, mungkin tak ada yang sepemikiran dengannya sebagai seorang wanita. Juga kemungkinan kesulitan berkomunikasi.
Sekarang Vani sedang berusaha keras membujuk Pak Jeje agar tak memindahkannya kesana. Tapi Pak Jeje tetap kukuh pada keputusannya, dengan alasan bahwa Vani adalah anggota tertua di divisi sebelumnya. Ia terus menggerutu saat keluar dari ruangan Pak Jeje.
Vani berjalan menuju pantry untuk membuat kopi. Setelah selesai membuat kopi, ia berjalan kembali ke mejanya.
"Ah! Maaf!" Karena tak fokus, Vani menabrak seseorang dan kopinya tumpah mengotori lantai. Ia menunduk minta maaf pada orang yang ditabrak.
"Yah, saya juga minta maaf." Seonghwa, laki-laki itu mengambilkan Vani alat pel. Sejenak tatapan mereka bertemu.
'Aigo, tampan sekali...'
Seonghwa berlalu dengan terburu-buru membiarkan Vani membersihkan tumpahan kopi. Hari ini bukan keberuntungannya, hal sial terus datang.
Walau begitu ia sangat senang saat melihat wajah tampan Seonghwa. Rencananya membuat kopi gagal, saat bekerja terkadang ia menguap sangat lebar. Jam istirahat pun digunakan untuk tidur, rasanya sangat enak. Walau tidur di meja kantor, ada sensasi tersendiri."Woy bangun! Dipanggil Pak Jeje." Wooyoung menepuk pelan pundak Vani, berusaha membangunkannya. Sontak Vani mengangkat kepalanya, mencerna perkataan Wooyoung.
"Ngapain lagi sih pak tua itu?! Ganggu orang tidur." Vani berjalan mendahului Wooyoung menuju ruangan Pak Jeje.
Sesampainya disana, Pak Jeje kembali membicarakan pemindahan Vani. Karena nyawa Vani belum terkumpul sempurna, ia hanya mengangguk setuju. Selanjutnya menandatangani kontrak.
"Jadi Vani dipindahin ke divisi saya pak?"
"Benar, kenapa?" Wooyoung berteriak kegirangan, kemudian keluar ruangan Pak Jeje.
"Kenapa sih kok saya dipindahin kesana?" Tanya Vani. Lagi-lagi dijawab Pak Jeje karena ia yang paling tua di divisi sebelumnya. Mungkin berniat menyindirnya atau mencari jodoh untuk para anggota divisi Produksi. Buktinya Wooyoung kegirangan saat tau Vani pindah ke divisi Produksi.
⋇⋆✦⋆⋇
Akhirnya sekarang Vani berada di ruangan Divisi produksi yang berisi delapan lelaki tampan. Menurutnya mereka semua bukan lelaki, hanya anak kecil yang masih suka bermain. Beberapa diantara mereka bermain game, pesawat kertas terbang kesana kemari, dan suara yang terdengar bising.San menghampiri Vani yang masih berdiri terpaku melihat kelakuan mereka semua.
"Hello girl, i'm Choi San." Laki-laki berambut hitam dengan setelan rapi itu menyodorkan tangannya, kemudian disalami oleh Vani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine With Ateez
Fanfiction═════ஜ▲ஜ═════ 𝕀𝕄𝔸𝔾𝕀ℕ𝔸𝕋𝕀𝕆ℕ 𝕎𝕀𝕋ℍ 𝔸𝕋𝔼𝔼ℤ ╚══❖•ೋ°°ೋ•❖══╝ ꧁ 𝘒𝘐𝘔 𝘏𝘖𝘕𝘎𝘑𝘖𝘖𝘕𝘎 ꧁ 𝘗𝘈𝘙𝘒 𝘚𝘌𝘖𝘕𝘎𝘏𝘞𝘈 ꧁ 𝘑𝘌𝘖𝘕𝘎 𝘠𝘜𝘕𝘏𝘖 ꧁ 𝘒𝘈𝘕𝘎 𝘠𝘌𝘖𝘚𝘈𝘕𝘎 ꧁ 𝘊𝘏𝘖𝘐 𝘚𝘈𝘕 ꧁ 𝘚𝘖𝘕𝘎 𝘔𝘐𝘕𝘎𝘐 ꧁ 𝘑𝘜𝘕𝘎 𝘞𝘖𝘖𝘠𝘖𝘜𝘕𝘎 ꧁𝘊𝘏�...