O8 : WITH MINION (II)

126 15 7
                                    

---| 𝐊𝐈𝐌 𝐇𝐎𝐍𝐆𝐉𝐎𝐎𝐍𝐆 × 𝐉𝐄𝐎𝐍 𝐋𝐄𝐓𝐀 |---

•𝟏

•𝟐

•𝟑

---| 𝐖𝐈𝐓𝐇 𝐘𝐎𝐔 |--


Bau obat menyeruak di sebuah ruangan yang didominasi warna putih. Disana Hongjoong terkapar tak sadarkan diri. Mesin EKG menampilkan aktivitas jantungnya. Segala doa dan usaha dilakukan agar ia bisa bangun. Hongjoong beruntung karena ia memiliki perempuan yang setia.

Jeon Leta.

Sudah lima hari sejak kejadian di jembatan, hidupnya selamat karena pertolongan Hongjoong. Penanganannya lebih cepat dari laki-laki itu. Dengan segala penyesalan di hati, Leta selalu menunggunya tersadar kembali.

Selama lima hari itu, Leta melalui semuanya sendiri. Menghadapi orang tua Hongjoong, bertemu teman-temannya, dan menjawab para pertanyaan wartawan. Leta terus memikirkan bagaimana ia berterimakasih pada Hongjoong. Saat menggenggam tangan dingin laki-laki itu, ia menangis.

Semuanya terasa menyedihkan, sama seperti akan kehilangan orang yang berharga. Terkadang Leta mencari informasi mengenai Hongjoong. Terkadang tertawa saat melihat tangan Hongjoong yang tergolong kecil dan bangga mengingat tangan itulah yang menyelamatkannya.

"Nak Leta..." Jika ibu Hongjoong datang ke rumah sakit, ia bisa istirahat. Setiap harinya mereka bergiliran untuk menjaga Hongjoong.

Dengan memakai pakaian yang tertutup, ia keluar rumah sakit untuk mencari makan. Semua itu karena beberapa penggemar Hongjoong menunggunya di depan rumah sakit. Terkadang memaki Leta karena dianggap membahayakan, lima hari lamanya ia melewati itu semua. Ia sendiri bingung darimana para penggemar mengetahui rumah sakit tempat Hongjoong dirawat.

Kini Leta menikmati makan siang, mengisi perutnya untuk kembali beraktivitas.

"Lihat, dengan tidak tau malu dia makan dengan santai." Samar-samar Leta mendengar pembicaraan dua perempuan yang duduk di belakang. Ia yakin mereka sedang membicarakannya, berusaha tidak diambil pusing.

Setelah makan siang ia pulang untuk membersihkan rumah. Malamnya ia akan menulis jurnal apa yang ia alami hari ini, kemudian beristirahat.

[17 Juli 2020] Rumah sakit Seoul

|hari ke-lima|

Hasilnya tetap sama, ia tak kunjung sadar. Aku sedih, aku tak ingin kehilangannya. Semoga ia bisa tersadar dan aku berjanji akan membahagiakannya.

Terimakasih Tuhan sudah mempertemukanku dengannya.

-전레타

⋇⋆✦⋆⋇

Keesokan harinya Leta membeli bunga untuk ia bawa ke rumah sakit. Sekedar memberi hadiah untuk ibu Hongjoong.

"Selamat datang Leta..." Ibu Hongjoong menyambutnya saat masuk ruangan, kemudian Leta memberikan buket bunga untuknya.

Ibu Hongjoong pulang, meninggalkan Hongjoong bersama Leta. Ia mengusap tangan Hongjoong, menyalurkan kehangatan untuknya agar kembali sadar. Leta berkutat dengan laptop, menulis kisah kehidupannya. Berharap bisa menerbitkannya dan menjadi bukti bahwa ia menantikan kesadaran Hongjoong.

Imagine With AteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang