I Lost Everything [Completed]

7~ You Shine My Day

Pagi hari ini matahari memancarkan sinarnya begitu cerah. Secerah wajah Donghae yang terus memancarkan senyuman.

Apa alasannya? Apakah dia habis mimpi indah semalam?

Bukan. Bukan itu.

"Hae... Sudah selesai menyiapkan piringnya? Bantu eomma bawa sayurnya Hae" titah Ae Ri dengan lembutnya.

"Baik eomma"

Donghae membawa panci sayur ke ruang makan sedangkan sang ibu beranjak ke kamar Hyukjae dan Leeteuk untuk membangunkannya.

Inilah yang membuat Donghae tersenyum cerah memulai harinya. Sikap sang ibu benar-benar berubah.

Tak berapa lama kemudian Ae Ri kembali ke ruang makan.

"Hae mau kemana?" ia bertanya saat melihat sang anak yang akan beranjak.

"Eumm tidak.. Itu eomma bukankah hyungdeul mau sarapan, jadi yaa seperti biasa hehee" jawab Donghae sedikit canggung.

"Kau disini saja. Mereka sedang mandi. Ah iya, ada yang ingin eomma bicarakan denganmu. Duduklah"

Ae Ri mendudukan dirinya berhadapan dengan sang anak.

"Hae.. Eomma minta maaf ya selama ini tidak pernah berbuat baik padamu. Eomma baru sadar bahwa sikap eomma selama ini sangat tidak pantas. Maafkan eomma sayang..."

Ae Ri menggenggam lembut tangan sang anak dengan air mata yang mulai menetes dari mata indahnya.

Genggaman hangat sang ibu dilepaskan perlahan oleh Donghae. Kemudian tangannya terangkat untuk mengusap air mata sang ibu menggunakan ibu jarinya.

"Eomma.. Hae tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Hae sudah memaafkan eomma tanpa perlu diminta. Hae selalu menunggu dimana ini akan terjadi, dan sekarang penantian Hae telah membuahkan hasil. Eomma menyayangi Hae kembali. Terima kasih eomma"

Ae Ri langsung mendekap Donghae ke pelukan hangatnya.

"Iya sayang... Eomma juga sangat berterima kasih. Eomma menyayangimu"

Pelukan mereka erat dan hangat oleh kasih sayang. Donghae menangis haru di dalam pelukan sang ibu.

"Apa yang kalian lakukan?"

Pelukan mereka terlepas saat sebuah suara dingin mengagetkannya. Dia adalah Leeteuk. Saat tiba di ruang makan ia disuguhkan pemandangan yang menjijikan menurutnya.

"Eomma kenapa anak bodoh itu ada disini?"

Belum sempat Ae Ri menjawab ternyata Hyukjae datang dan bertanya dengan nada kagetnya.

Donghae sudah siap berdiri akan pergi dari sana tapi tangan sang ibu langsung mencegahnya pergi.

"Teukie, Hyukie.. Duduklah nak ada yang ingin eomma bicarakan"

Kedua anaknya pun duduk menatap Donghae yang sedang menundukkan kepalanya tidak suka.

"Nak... Eomma sudah sadar dengan kesalahan eomma, eomma sudah tidak bisa lagi untuk menyalahkan Donghae. Eomma menyayanginya. Eomma harap, kalian juga bisa kembali menyayangi adik kalian" ucap Ae Ri pelan-pelan meski ia juga sedikit khawatir dengan respon anaknya nanti.

"Apa aku tak salah dengar? Bagaimana bisa eomma tiba-tiba berubah menyayangi si bodoh itu?" tanya Leeteuk dengan nada tidak sukanya.

"Jika eomma mau menyayangi dia ya cukup eomma saja tidak usah bawa-bawa kami. Kami sangat membencinya. Ingat eomma dialah yang membuat Kyuhyun hilang hingga saat ini" protes Hyukjae keras.