Matahari memang tak selamanya bersinar terik, pun gulungan awan tak selamanya kelabu. Mungkin perubahan di atas juga berlaku pada sikap manusia.
Persaudaraan tak selamanya terjalin erat. Terkadang... Ada saja hal yang membuat keeratan itu merenggang. Entah dari faktor internal ataupun eksternal. Yang jelas, kedua faktor tersebut sama-sama bisa berpengaruh pada keharmonisan dan keeratan sebuah persaudaraan.
Hal ini pasti terjadi pada setiap keluarga di muka bumi ini. Seharmonis apapun sebuah keluarga, pasti ada saja kerikil tajam yang menumpuk kemudian menjadi sekat hubungan antar keluarga.
Pun dengan keluarga Lee. Keempat anak yatim piatu yang baru saja merasakan kembali kebersamaan yang erat dan utuh, kini lagi-lagi dihadapkan pada cobaan merenggangnya hubungan persaudaraan mereka. Kecanggungan yang selama seminggu ini hilang akhirnya kembali terjadi. Penyebabnya mungkin karena faktor eksternal, tapi faktor eksternal juga tidak akan berpengaruh besar jika tidak didukung oleh faktor internal juga.
Inilah yang terjadi sekarang, Kyuhyun si bungsu yang bersikap cuek pada kedua kakak tertuanya. Setelah kemarin mendengarkan kata Kibum, ia pun langsung menanyakannya pada Leeteuk dan Hyukjae. Benar kata Kibum, keduanya tiba-tiba membisu. Kyuhyun yakin, apa yang Kibum katakan itu benar adanya. Dan sejak itu pula, perdebatan terjadi dimana ia yang memarahi kedua kakaknya dan berakhirlah dengan Kyuhyun yang mengabaikan kedua kakaknya sebagai bentuk dari kekecewaan.
"Kyu... Kita tunggu Hyukjae, kita berangkat sekolah bersama" ucap Donghae saat akan berangkat sekolah. Ya, kini Kyuhyun telah pindah ke sekolahnya yang dulu.
"Dia bisa bawa motor sendiri. Sudahlah" ucap Kyuhyun siap melajukan mobilnya.
"Kyu, Hyukjae itu kakakmu juga... Jangan seperti ini eoh," ujar Donghae menasehati adiknya.
"Diamlah hyung aku malas membahasnya"
Akhirnya Donghae pun bungkam karena tak ingin membuat adiknya kesal lagi.
Hyukjae baru saja keluar rumahnya. Ia melihat Donghae dan Kyuhyun yang sudah berangkat padahal tadinya seminggu ini mereka selalu berangkat bersama.
"Kenapa kau malah mematung Hyuk? Cepatlah, nanti kau bisa terlambat" tiba-tiba Leeteuk sudah berdiri di sampingnya. Ia sudah siap berangkat ke rumah sakit.
"Hyung.. Kyu tak akan membenci kita lebih dalam kan?" tanya Hyukjae khawatir.
Leeteuk menghela napas mendengar pertanyaan adiknya ini.
"Semoga saja tidak Hyuk.. Sebaiknya kita berangkat sekarang, kau mau hyung antar atau bawa motor?" tanya Leeteuk.
"Bawa motor saja hyung"
"Baiklah kau hati-hati ya, hyung juga mau berangkat"
Keduanya pun mulai beranjak ke kendaraannya masing-masing.
...
Jam istirahat telah tiba kini Hyukjae menghampiri Donghae yang duduk berjarak beberapa meter darinya. Terlihat jika kali ini Donghae sedang mengobrol bersama Chanyeol.
"Hae, apa kau mau pergi ke kantin? Atau... Mau di belikan saja olehku?" tawar Hyukjae.
"Tidak usah Hyuk... Oh iya, jika kau tak keberatan kau duduk saja disini bersama kami. Boleh kan Chan?" tanya Donghae meminta persetujuan.
"Tentu saja. Aku kan sudah lama tidak mengobrol denganmu Hyuk. Duduklah." Benar apa yang dikatakan Chanyeol. Akhir-akhir ini hubungannya dengan Hyukjae semakin canggung saja.