“Mark…” panggil Hae Chan lirih saat dia melihat Mark.“Hae Chan, kau baik-baik saja?” tanya Mark sambil menghampiri Hae Chan. Namun sebelum dia sampai, Tae Yong sudah menghadangnya.
“Mau kemana kau?” tanya Tae Yong sambil menatap tajam Mark.
“Kak, aku mohon lepaskan dia.” Pinta Mark.
Melihat Do Young mendekati Mark, Tae Yong menyingkir untuk memberi Do Young akses. “Melepaskannya? Selesaikan urusan kita dulu, pengecut.” Kata Do Young setengan berteriak, kemudian dia melayangkan sebuah pukulan ke wajah Mark.
“Mark!!” Hae Chan berteriak saat dia melihat Mark dipukul hingga tersungkur. Yuta yang ada di belakang Hae Chan pun ikut tersentak melihat Mark dipukul.
Mark mengusap ujung bibirnya yang berdarah, kemudian perlahan bangkit kembali. “Kak aku akan jelaskan semuanya. Tapi lepaskan dulu Hae Chan. Aku mohon.” Pinta Mark sekali lagi.
“Kau pikir siapa berhak mengaturku? Kau begitu peduli padanya, kenapa kau tidak peduli pada Jung Woo hah? Kenapa kau membuatnya tewas?” kali ini emosi Do Young sudah tidak bisa ditahan. Dia melayangkan dua kali pukulan berturut-turut pada Mark sehingga Mark kembali terjatuh.
“Jangan lakukan itu pada Mark!” teriak Hae Chan lagi. Dia mulai berontak, namun Yuta dengan kuat mencengkramnya dari belakang. Do Young yang masih tersulut emosi berbalik menghadap Hae Chan dan menghampirinya.
“Kau juga. Kau tidak punya hak untuk berbicara di sini. Ini bukan urusanmu. Kau hanya umpan.” Kata Do Young.
“Aku sudah terlibat di sini. Maka aku berhak berbicara juga.” Kata Hae Chan.
Do Young membelakakan matanya. Dia kesal dengan ucapan Hae Chan.
“Kau!” Do Young hendak memukul Hae Chan, namun sebelum pukulan Do Young mengenai Hae Chan, Mark tiba-tiba muncul di samping Do Young dan mendorong Do Young hingga mereka berdua terjatuh.
Do Young berteriak kesal dan menyingkirkan Mark dari tubuhnya. Dia mendorong Mark kemudian dia mulai memukuli Mark. Mark berusaha menghindari pukulan Do Young, namun Do Young memang bukanlah tandingannya.
Akhirnya Mark berhasil menghindari salah satu serangan Do Young dan dia melawan balik Do Young dengan memukulnya di bagian perut, membuat Do Young sedikit kehilangan keseimbangannya. Mark menghampiri tempat Hae Chan dan Yuta.
“Yuta, aku mohon. Bawa dia pergi dari sini.” Kata Mark pada Yuta.
Yuta merasa bingung, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Sebelum Yuta memutuskan, TaeYong menhampiri Mark dan mencengkram bahunya.
“Lawanmu ada di sana!” kata Tae Yong sambil melemparkan tubuh Mark ke hadapan Do Young.
“Behentilah bersikap seperti pengecut!” kata Do Young lalu memukul Mark kembali saat Mark ada di hadapannya.
Mark kembali tersungkur. Dia melirik kembali ke arah Yuta. “Yuta aku mohon. Cepatlah pergi dari sini bersamanya.” Kata Mark memohon.
Yuta mendecakkan lidahnya, kemudian dia berteriak frustasi. Yuta melangkahkan kakinya menuju keluar gedung sambil menyeret Hae Chan bersamanya.
“Siapa bilang kalian boleh pergi hah? Apa kau benar-benar akan menjadi pengkhianat?” kata Tae Yong pada Yuta.
“Kak, Mark benar. Anak ini tidak ada hubungannya dengan kita.” Kata Yuta.
Tae Yong menatap Hae Chan kali ini. “Tapi anak ini sudah mendeklarasikan dirinya bahwa dia terlibat.” Kata Tae Yong tersenyum licik pada Hae Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[MARKXHYUCK FANFIC] - CTRL+Z (Undo) | FIN ✔️
FanfictionMark baru kali ini bertemu dengan orang seputus asa dan serapuh Hae Chan. Hari itu juga, saat dia bertemu dengan Hae Chan, dia memutuskan untuk selalu ada di sampingnya. Melindunginya, apapun yang terjadi. Tapi apakah keputusan Mark sudah tepat? Kep...