"Winda, makan lontong sayur kesukaan kamu dulu yuk." Ajak Arman
"Wah iya kak, Winda mau!"
Mereka pun menuju ke warung yang tak jauh dari toko. Winda begitu menikmati perjalanan yang ada di Kota.
"Makan disini kak?" Tanya Winda sambil melepas helm yang dipakai
"Iya Winda. Lontong sayurnya paling enak disini. Kakak biasa makan disini kalau ibu tidak membuatkan sarapan atau kakak buru-buru."
"Tapi rame sekali kak. Kelihatannya tempatnya penuh."
"Di dalam masih luas, kita masuk aja gapapa. Disini rame karena harganya murah banget, banyak anak sekolah yang maka disini." Jelas Arman, berjalan mencari tempat yang kosong
Antrian begitu lama membuat mereka merasa bosan.
...
"Nah ini makanan kita datang!" Seru Arman
Tidak membutuhkan waktu lama. Mereka menyantap lontong sayur dengan lahap, tak mengindahkan sana sini.
Tak berselang lama, mereka meninggalkan tempat duduk dan beranjak untuk membayar makanannya.
"Mau kemana lagi dek?" Tanya Arman
"Sudah kak langsung pulang saja. Nanti ibu marah kalau Winda ngga pulang-pulang." Jelas Winda dengan wajah mungilnya.
#Challenge10daywriteAR
#AR_Rainbow
#SiapMenulisSiapBerkarya
#Day9
AR_Rainbow
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Kakak dan Ibu Tiri
RandomWinda adalah anak yang berusia 12 tahun. Ia ditinggal ibu kandungnya meninggal dunia karena kecelekaan kerja. Dia dirawat oleh kakek dan neneknya, tapi setelah kakeknya meninggal neneknya sudah tidak sanggup untuk membiayai kebutuhan Winda. Sedangka...
