bonus :; Kim Jisoo

897 93 24
                                    

Play Wendy - Goodbye ost Beuty Inside
.
.
.





Seorang perempuan dengan pakaian serba hitam berdiri di depan kaca kamarnya. Matanya sembab, wajahnya pucat, dan terlihat sangat lemas. Ia baru saja mendapat kabar dari kekasihnya kalau, Yuta meninggal akibat kecelakaan.

Tok!
Tok!
Tok!

Sekali lagi ia menghela napas berat lalu berjalan ke arah pintu flatnya. Terlihat Taeyong sudah berdiri disana dengan keadaan yang sama. Jisoo tau sedekat apa Taeyong dengan Yuta di tambah selama masa komanya Taeyong lah yang 24 jam menjaga Yuta.

"Udah siap?" Tanya Taeyong dengan suara payau. Jisoo mengangguk. Kemudian mereka pergi ke acara pemakaman Yuta.

Yuta memang minta untuk di kuburkan di Seoul saja. Katanya, dia ingin tetap bisa dekat dengan orang-orang yang sudah membuatnya tetap hidup.

Sepanjang jalan tidak ada yang bicara padahal keduanya bisa di bilang sangat ribut saat berdua seperti ini. Namun, yang ada sekarang hanyalah keheningan.

Sampainya di rumah duka, Jisoo lagi-lagi bergetar. Ia terisak bahkan sebelum turun dari mobil.

"Sayang, it's okey." Taeyong mencoba menenangkan kekasihnya itu meski sebenarnya dia juga sedang rapuh.

"Ayo turun." Taeyong melepas pelukannya dan membuka pintu untuk Jisoo.

Dengan sigap, Taeyong merangkul kekasihnya itu erat karna Jisoo yang terus-terusan menangis. Taeyong tahu betul perasaan Jisoo ke Yuta seperti apa dan Taeyong juga tau bagaimana kisah mereka sejak awal.

"Kak." Jisoo dan Taeyong menoleh.

Itu Taerin dan Jaehyun. Mereka berdua tidak kalah berantakan bahkan lebih berantakan. Terlebih Jaehyun. Ia baru saja kehilangan orang tuanya tiga hari yang lalu di kecelakaan yang sama dengan Yuta dan sekarang dia harus kehilangan Yuta juga.

"Kak." Taerin langsung berhambur ke pelukan Taeyong. "Kak gimana aku kak? Kak jawab kak Yuta masih hidup kan? Kak, please."

Jisoo kembali menunduk dan bergetar. Kali ini lebih kencang dari sebelumnya. Jisoo sakit. Teramat sakit. Ia mengalah demi Yuta bisa memperjuangkan Taerin tapi dengan bodohnya Yuta malah mundur.

Kenapa dia tidak mempertahankan hubungannya saja kalau tau akhirnya seperti ini?

• a n g e l •

Acara pemakaman baru saja selesai. Satu persatu dari mereka pergi. Terkecuali Jisoo, Taeyong, Taerin dan Jaehyun. Mamanya Yuta tadi sempat pingsan sehingga di bawa kerumah sakit oleh Johnny dan Hansol, begitu juga papanya yang datang dari Osaka ikut menemani sang mantan istri.

"Gue nggak tau Yuta nyimpan begitu banyak masalah sendiri dan dia bertahan. Dia selalu jadi penenang. Selalu aja senyum sampe kita semua nggak tau kalo sebenarnya dia lagi rapuh." Taeyong menjeda lalu menarik Jisoo ke dalam dekapannya. "Kamu beruntung pernah jadi alasan dia buat kuat. Dan kamu beruntung bisa jadi pendengar dia."

"Gue benci perpisahan semacam ini Yong. Gue benci." Taeyong langsung memeluknya erat.

"Jangan gitu, sekarang Yuta sudah tenang dan bahagia di sana. Sudah nggak ada lagi beban di pundaknya, sudah nggak ada lagi sakit di hatinya. Sudah nggak ada lagi yang bisa nyakitin dia. Tugasnya sudah selesai, dan kita semua ada sampai di titik ini juga karena dia."

an a n g e l ; Nkmt Yuta ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang