Lo pernah nggak mendam perasaan lo sendiri demi orang lain yang sebenarnya dia sendiri belum tentu baik. Lo pendam perasaan lo buat cewek yang lo suka sampai akhir hayat lo.
Kalo ada, mungkin cerita lo nggak se-tragis gue atau lebih tragis?
Nyatanya sampe gue pergi ninggalin dunia pun gue nggak pernah bisa berdiri di belakang dia dengan status dia milik gue dan gue milik dia, kita hanya sekedar gue milik dia dan dia milik orang lain. Ya, begitu terus nggak pernah berubah sampe gue bener-bener tidur dan nggak akan bangun lagi.
Gue pernah mimpi tentang dia. Di mimpi gue, dia lagi senyum, bahagia banget sambil gendong anak perempuan mungil yang lucu. Mata coklatnya berbinar begitu cahaya matahari muncul dari celah pepohonan. Deratan gigi putih dan senyum manisnya membuat golden hour semakin berkilau.
Tapi sayang banget, di akhir mimpi itu gue malah melangkah mundur dan cuma bisa natap itu semua dari belakang. Sementara dia sedang di depan gue bareng orang lain.
Gue nyesel? Nggak. Nggak sama sekali. Gue nggak pernah nyesel udah ngorbanin banyak hal buat dia. Kenapa? Karena dia pantas buat dapat itu semua. Gue sadar dia jauh lebih dari kata kebahagiaan, dia itu kehidupan. Dia mampu buat orang-orang disekitarnya jadi hidup, jadi memiliki warna. Dia bisa membuat orang yang bahkan baru ia kenal menjadi begitu menyayanginya. Sekuat itu auranya.
Dan gue nggak pernah nyesel udah pernah cinta begitu dalam dengan orang seperti dia.
Lee Taerin.
• a n g e l • s t a r t e d • n o w •
KAMU SEDANG MEMBACA
an a n g e l ; Nkmt Yuta ✓
Conto(Complete) [中本雄太] "Please dont stop loving me" :; Lowercase :; Perfect Series vol.1 :; Yuta side (read perfect before) ©SHEREEN2020 s t a r t ; 15 may 2020 f i n i s g ; 31 may 2020