Belanja Berantakan

16 1 0
                                    

Sehabis pulang kuliah Aisyah ada janji sama teman-temannya hendak ke toko pakaian lengkap. Mereka janjian di depan kampus Aisyah.
"Assalamu'alaikum?" salam Aisyah
"mana Lilia dan Moni? " tanya Aryani
"jawab salamku dulu dong" pinta Aisyah
"oiya. Waalaikumusalam. Mana ya Lilia dan Moni? " Aryani "mereka kebiasaan. Pasti masih beli makanan dikantin" cetus Aryani.
"hem... " Aisyah sambil senyum.

Lilia dan Moni pun datang sambil membawa snack yang hendak mereka makan dimobil Aisyah nanti diperjalanan.

Setelah masuk mobil, mereka berangkat tak lupa menyalakan music. Aisyah yang merasa tidak suka dengan musik itu hanya mengecilkan volumenya.
Dijalan teman-temannya tak henti-hentinya menyanyi dan memakan snack.

"Aisyah kamu gak ikut nyanyi dan makan bareng kimi? " tanya Aryani
"Kamu mah kurang asik" ujar Moni sambil makan snack
"Mana bisa aku. kan fokus nyetir" jelas Aisyah"bagi makanannya buat aku ya, setelah sampai nanti ku makan" lanjut kata Aisyah sambil senyum.
"ah... Elah gak asyik banget elo eh kamu  Aisyah" kata Moni

Singkatnya, sesampainya semua pun masuk toko pakaian tersebut. Dimana toko itu ramai pembelinya. Aisyah melirik kesebuah area khusus pakaian gamis. Ia berpikir pakaiannya bagus modelnya. tak lama ia seperti melihat pakaian gamis yang persis seperti yang Ibunya belikan. Saat itu ia bergegas menuju gamis tersebut, gamis warna merah marron dengan tali berwarna abu-abu dibagian sisi pinggangnya. Ia hendak melihat label harganya tetapi keburu datang ketiga temannya dan Moni menariknya keluar area tersebut.

"Aduh?! Aisyah ngapain kamu kesitu" Moni
"lebih baik kita lihat tu disono ada pakaian kekinian tuh" Aryani menunjuk area pakaian lain.
"iya betul itu. " Lilia
"ayo kita kesana" Aisyah ikut mereka.

Saat di area pakaian itu, wajah Aisyah tersenyum-senyum melihat atasan yang bagus-bagus modelnya. Aisyah memilah dan memilih atasan yang mana cocok untuknya. Setelah menemukannya iya segera mencobanya. Beberapa kali ia mencoba pakaian2 yang menurutnya cocok. Aisyah pun memilih pakaian yang menurut temannya cocok padanya.

Adzan Asar berkumandang, Aisyah terdiam dengan mendengar dan menjawab adzan serta berdo'a. Ia pun mengajak temannya keluar untuk sholat asar. 

"mari kita tunaikan sholat dulu? " Aisyah
"Kamu duluan saja " jwb Moni
"kalian ini, kalau kita sholat duluan kan enak, gak ada yang tergesa-gesa nantinya" Aisyah
"Aisyah, duluan saja ya. Kita milih dulu baru sholat. beneran deh" Aryani meyakinkan
"ya sudah kalau begitu" kata Aisyah"Lilia aku titip ya?" Lanjut Aisyah menitipkan pakaiannya pada Lilia dan ia menuju pintu keluar.

Di luar ternyata masjid dekat hanya butuh jalan kaki beberapa meter saja sampai.
Ia melihat marbot masjid.

"pak pak permisi, toilet wanita dimana ya? " tanya Aisyah kepada marbot tetapi mabok itu tak nendengar.
"apa? " suara kencang marbot
Aisyah mengulang pertanyaannya sampai 3x pun dengan kencang. Lalu datang Musthofa.

"Assalamu'alaikum?" salam Musthofa sambil menggerakkan tangannya. Saketika itu Aisyah yang sebal  tidak jadi sebal. Ia berfikir bahwa marbot itu tunarungu.
"wa'alaikumusalam" jwb Aisyah dan marbot.
"ada apa ini" tanya Musthofa
" Toilet dimana Pak? Toilet wanita? " tanya Aisyah
"ada disebelah sana mbk. Mbknya ke utara lalu kebarat" Jwb Musthofa
"ya Allah jauh amat" Aisyah
"Tidak jauh kok mbk. Itung-itung langkah kaki mbk menjadikan mbk dapat ganjaran" Musthofa

Aisyah menuju toilet, lalu pergi menunaikan sholat. Selesai sholat, datang temannya yang juga hendak menunaikan sholat. Aisyah sangat malu melihat teman-temannya ramai sendirian dimasjid.

"hei, ini tu masjid jangan bikin suasana tidak tenang" Aisyah
"ih! Aisyah. Ini pakaian kamu dan struknya didalam, kamu ganti ya" Lilia
"makasih. Ini uangnya" Aisyah
"terima kasih" Lilia dan Aisyah menjawab dengan tersenyum.
"kita nunggu kamu lama. jadi  ya langsung aja kita beli pakaian yang kamu titipan tadi" jelas Aryani
"iya gak apa apa" Aisyah
"oiya. Ni boneka!" Aryani"ini hadiah dari pembelian baju kamu tadi" lanjun Aryani menjelaskan.
"Masya Allah lucu ya kecil, aku suka. Makasih ya" Aisyah terlihat senang.
"iya Syah. Kita ambil air wudhu dulu ya. Disana kan?" Lilia
"iya" Aisyah.

Saat Aisyah menunggu temannya yang masih sholat. Aisyah ingin ketoilet BAK.

Selesainya, mereka pun keluar dari Masjid lalu menuju parkir mobil dan pulang. Aisyah harus mengantar teman-temannya pulang dulu.

Malam ini habis sholat magrib, Aisyah tidak sabar melihat pakaiannya yang baru ia beli dan boneka mungil (hadiah).

Aisyah mengobrak-abrik isi tas belanjaan hingga berantakan. Kenapa ia mengobrak-abrik?! Karena boneka mungil (hadian) itu hilang.
"Astagfirullah al adzim. Dimana ya? Tadi sore di sini (tas belanja) tapi kok tidak ada" Aisyah terdiam berpikir. "mungkin terjatuh dimobil kali ya. " Aisyah pun menuju mobil dan motor serta sekitar rumah tetapi hasilnya nihil.

Ibu yang melihat Aisyah seperti bingung bertanya.
"Kamu cari-cari apa" ibu
"hadiah boneka ibu. Ayah dimana bu? " tanya Aisyah
"ayah dimasjid. Coba tenang. kamu duduk dulu " nasehat Ibu.
"dimasjid. Aku mau cari boneka itu sekarang dimasjid dekan toko pakaian itu" Aisyah.

Dan setelah Ayah pulang.  Aisyah dan Ayah berangkat menuju masjid dekat toko pakaian itu, tetapi sesampai disana barang yang dicari tidak ada.

Mereka pun Pulang dan sesampainya dirumah. Aisyah menelepon satu persatu temannya.

Telfon Moni:
"Assalamu'alaikum? "
"waalaikumusalam. Aisyah kenapa tumben telpon"
"bonekaku hadiah ikut kebawa kamu gak? "
"enggak tu, aku buka tas belanjaan juma ada barangku aja Syah"
"o gitu. Udah dulu ya assalamualaikum? "
"waalaikumusalam "

Telpon Aryani:
"Assalamu'alaikum? " salam Aisyah
"waalaikumusalam " Aryani
"Kamu tahu bonekaku hadiah tidak? " Aisyah
"sebentar aku cari. Gak ada tu?! Hilang ya boneka ya?! Kamu itu gimana Syah, Hati-hati dong Syah " Aryani
"emmm... Udah dulu ya. Assalamualaikum?" Aisyah
"waalaikumusalam " Aryani

Telpon Lilia:
"Assalamu'alaikum? "
"waalaikumusalam Aisyah "
"Kamu tahu " terpotong kata Aisyah
"aku gak tahu, dibelanjaanku gak ada. " jelas Lilia"Moni bilang katanya kamu kehilangan boneka. Coba di inget2 mungkin tertindih-tindih apa gitu"lanjut kata Lilia
"udah aku cari lho, gak ada"
"ya udah kalau gitu. Bye... " Lilia langsung matiin telponnya.

Setelah itu, Aisyah berpikir kalau boneka kecil tidak kembali ya sudah mungkin bukan rezekinya.



Lihat Apa Kamu?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang