Benar-benar senang hari ini karena teman-teman Aisyah hendak ke rumah Aisyah. Tetapi Aisyah tetap BT karena Rekan Bisnis Ayahnya masih menginap.
Akhirnya Aisyah berdiri diluar rumah menunggu teman-temannya datang. Kebetulan Pak Andi juga sedang ada di teras membaca koran.
"Aisyah sedang menunggu siapa? "Tanya P. Andi
"Teman-teman saya" sikap dingin Aisyah tak melihat p. Andi.
"Emmm"P. AndiSesampainya mereka diajak masuk dan seperti biasa tak lama mereka dijamu oleh ibu.
"Makan dulu? Syah ajak teman-temannya makan dulu?! "Pinta Ibu
"Wah ngerepotin entar?! "Sahut Lilian yang kakinya langsung diinjak oleh Moni. Lilia langsung sepontan merintih.
"Lilia? Kamu kenapa? "Tanya Aisyah tetapi Lilia belum sampai ngomong didahului Aryani.
"Kakinya kesendung meja depannya ini lho Syah" Aryani berbohong
"O... Yaudah Ayo"Aisyah mengajak mereka.Selesai makan Aisyah mengajak mereka kekamarnya. Ini sudah menjadi kebiasaan Aisyah dan teman-temannya. Dikamar...
"Aku senang kalian datang kesini. Maaf gak bisa datang kerumah kalian"jelas Aisyah
"Santai aja Syah. Santai aja... Kita udah gak marah kok sama kamu"ujar Moni
"Oya siapa tuh yang ada diteras sambil mainin Labtop? Apa dia calon elu eh kamu Syah? "Ejek Aryani
"Wah... "lilia cekikas cekikis
"Ehmmmm... "Moni ikutan
"Bukan kalian salah. Dia itu rekan bisnis Ayahku"
"Kok akrab banget sama kamu tadi sambil senyum gitu"Aryani aambil membuka rangselnya
"Emmm namanya siapa? "tanya Lilia
"Pak Andi"jwb Aisyah
"Pak? Kok kamu panggilnya pak?"terkejut Lilia
"Kenapa? Kamu suka nih... He he he"ejek Aisyah
"Enggak!"Lilia sambil membalikkan badan
"Masih muda tapi udah pinter bisnis ya"Aryana
"Memang. Patut dicontoh itu"Aisyah dan Lilia hanya mengangguk penuh senyum.
"Oya orangnya udah menikah lho ya jadi jangan berharap" jelas Aisyah lagiKe 3 teman Aisyah hanya melongo dan saling pandang. Mereka terkejut karena mendengar bahwa P. Andi itu sudah menikah.
"Kata siapa Syah? "Tanya Moni penasaran
"Kataku lah"Aisyah abil cengingisan.
"Hemmm Aisyah"Moni"yang bener aja kamu ini"
"Aku diberitahu ibuku lah."aisyah "stop ya bahas P. Andi nya? " Aisyah lanjutnya.Allahuakbar! Allahuakbar!
Seruan Adzan dhuhur berkumandang Aisyah mengajak teman-temanya untuk sholat terlebih dahulu. Dirumah Aisyah tempat sholat ada sendiri tetapi Aisyah dan teman-temannya biasa sholat dikamar.
"Assalamu'alaikum wr wb"ucap salam Aisyah tanda berakhirnya sholatnya.
Lalu do'aSetelah selesai sholat
Aisyah melihat teman-temannya mengeluarkan pakaian dalam ransel masing-masing.
"Kalian pasti mau jual pakaian itu ke Aku kan? "Aisyah
"Iya Syah. Kuharap kau mau membelinya. Ini bekas tetapi bagus "Moni merayu
"Aisyah itu baik gak mungkin ia akan menolak kita"Aryani memuji Aisyah.Aisyah hanya diam dan melihat pakaian yang temanya bawa bagus bagus. Aisyah teringat akan kata Ayah dulu bila sampai uang jajan habis lagi gak dikasih seterusnya tetapi Aisyah merasa iba melihat temannya itu.
"Aisyah bagaimana? Ya ya ya" pinta Moni
"Emmm"Aisyah20 menit kemudian...
1jam kemudian..."Aisyah kok dari tadi diam mulu jadi kamu beli gak? Gak jadi gak apa-apa toh bisa jual ke teman yang lainnya kok"Aryani
"Aisyah kayanya gak baik hari ini"tambah Moni
"Aisyah bagaimana udah 1jam nunggu kamu diem mulu"LiliaTak lama Aisyah tersenyum tidak jelas.
"Baiklah akan aku beli beberapa saja tapi discont ya... "Minta Aisyah
"Beres"Aryani"mau coba dulu gak semuanya? "Lanjutnya
"Boleh? "Aisyah
"Mau coba yang mana dulu nih? "Moni
"Yang mana ya? "Aisyah milih-milih diantara atasan tersebut yang bagus dan cocok.Selesailah mencoba pakaian tersebut.
Malam ini Aisyah sedang membantu Ibu memasak. HP dia nyala tuh. Siapa yang telp. Ya...
Cerita sedikit malam ini dirumah Moni.
"Syukurlah terlalu polos Aisyah itu dikibulin mau aja" Pungkas Aryani yang sehabis dari rumah Aisyah mampir dulu.
"Lo salah dia itu terlalu baik"Moni sambil tertawa.
"Kalau orang seperti dia mudah banget dimanfaatin tuh"Pungkas Aryani sambil tawa kecil
"Gue senang pokok nya hari ini dan entar bisa diner deh sama orang spesial gue"Moni dg semangatnya.
"Hust hust jangan keras keras suara lo" Aryani
"Iya lupa kalau orang rumahku lagi dirumah"Moni sambil senyum.
"Lo itu gak pernah tunjukin ke gue siapa orang spesial lo itu."Aryani
"gue privasi lah"Moni
"Huh... "AryaniBalik ke Aisyah, Aisyah malah mematikan telp.
"Siapa Syah? "Tanya ibu
"Teman ku bu"Aisyah melihat yang meneleponnya itu Lilia.Selesai masak, makan, sholat isya' Aisyah merasa gerah tetapi ia hanya memakai kipas tangan. Lalu ia ke pintu belakang rumah ingin membuka tetapi ia urungkan.
"Buka gak ya enggak buka enggak buka enggak " Aisyah sambil menghitung katanya dengan ke 5 jari tangan kanannya.
"Enggak jawabannya" Aisyah pun pergi.Udara panas yang dimalam hari. Aisyah membuka pintu depan rumah sedikit dan ayah pun menegurnya karena Aisyah didepan pintu mencari udara dindin.
"tutuplah pintu itu. Ini sudah malam? Ayo tutup?!" tegur Ayah
Aisyah pun menutup pintu dan pergi kekamarnya sambil main game diHP.
sebelum sampai kamar Aisyah bertemu P. Andi yang sedang berjalan berpapasan dengan Aisyah. Aisyah terlihat geram dari raut wajahnya.
"Aisyah?! "Panggil P. Andi
"Apa?!" spontan Aisyah
"Kamu kenapa kok gak semangat?"tanya P. Andi
"Pak! Jangan! Jangan! Jangan sok perhatian ya?! "Aisyah dengan nada kasarnya yang imut.
"Aisyah?! " Ayah dengan kasar"Aisyah? Minta maaf? "Lanjut Ayah agar Aisyah meminta maaf pada P. Andi.
"Ngapain Aisyah minta maaf. Toh Aisyah gak salah kok. Salah dia aja ngapain ikut-ikutan. Sebel aku Yah!!! "Aisyah
"Ayah ajarin kamu itu jadi anak yang baik tapi nyatanya kelakuan kamu begitu"Ayah
"Kapan Ayah ajarin aku?! Ayah itu kerja mulu" suara keras Aisyah.
"sudah sudah pak Jihan, mbk Aisyah. Tidak baik beranten. Saya minta maaf bila saya ikut campur"P. AndiAisyah pun segera pergi kekamarnya. Dikamar ia main game sampai larut malam banget. Saat itu Aisyah ingin membuka lemarinya mengambil baju barunya yang bergambar teratai tetapi tiba-tiba tangan Aisyah bagian pergelangan terluka oleh gagang pintu yang menonjol.
"Aduh.... Sakit nih aduh aduh" Aisyah mencuci tangannya agar darahnya hilang.Tak tahu kenapa kepalanya pusing dan ia terjatuh tergeletak dikamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lihat Apa Kamu?!
General FictionCerita ini pertama saya buat di sini... Mungkin kurang bagus soalnya ini cuma karangan ngisi waktu aja, maaf ya bila kurang bagus dan gak jelas nantinnya... Aku juga bukan seorang anak kuliahan jadi gak begitu tahu apa aja diperkuliahan, tahunya ha...