07-Friends!

22 5 1
                                    

***
1112 words
Enjoy♥
***

Haii kembali lagi dengan Kim Cherry.
Di sekolah, aku menjauhi Chenle yang baru ku kenal.
Dan aku terkena rumor pacaran dengannya, konyol nggak sih? Dari mana coba itu?

"Cherry!" panggil seseorang.

"Cherry, kamu tidak benar-benar pacaran dengan Chenle kan? Rumor itu tidak benar kan? Chenle masih jomblo kan?" si famous menghujani ku banyak pertanyaan.

"Hei! Kau ini bicara apa? Cherry pacaran dengan Chenle? Heol! Mereka bahkan baru kenal," bela Angel emosi.

"Hei aku tidak tanya kamu kenapa kamu menjawab?" balas si Xixi, si famous.

Sambil bangkit dari dudukku, aku berkata. "Hei! Xixi, aku nggak pacaran dengan Chenle. Apa yang dikatakan Angel itu benar. Aku baru kenal Chenle."

"Oh ya? Lalu, ketika kau dan Chenle berpelukan di depan papan pengumuman?" tuduhnya nya. "Kau yakin baru kenal? Orang baru kenal tak mungkin berperilaku seperti itu."

Aku hanya menatap matanya.

"Benar kan? Kau ada sesuatu dengan Chenle?" Aku mulai emosi dengan perkataannya barusan.

"Enggak. Silahkan pergi, saya mau menikmati makan siang saya." usirku sambil mengibaskan tangan.

"Tck. Ngusir-ngusir. Kau yang seharusnya diusir dari kehidupan Chenle, jalang!"

Jalang? Aku menyunggingkan senyum. Kemudian menatapnya.

"Kau membuatku emosi," lirihku.

"Emosi? Silahkan saja, kau tak punya kuasa untuk membuat para informan sekolah mengubah ataupun menghapus beritanya!" katanya lalu langsung pergi.

Heol!

Kata-katanya barusan membuatku membeku di tempat.

"Hei, Cherry," kata Angel. Kutampis tangannya yang hendak memegang lenganku.

"Ayo kita duduk dulu, jangan dicerna perkataannya."

Sungguh, kata-kata Angel tak mempan sama sekali.

Hatiku sakit. Tapi ucapan Xixi benar.

Mentalku, bagaimana kabarmu?

***

Aku berjalan dengan langkah gontai ke rumah.

Terasa jauh sekali. Rasanya seperti berjalan di lorong tak berujung.

Aku tiba-tiba terjatuh. Merasakan goresan tanah dengan kulit kakiku. Perih. Semuanya perih. Hatiku. Kakiku.

"Aduh, kakiku. Ayo ikutlah dengan ku. Kau harus kuat." perintahku. Memaksa kaki ku untuk berjalan.

***

Siapa yang menyangka jika di depan pagar rumahku berdiri 3 orang anak. Aku menyipitkan mataku untuk melihat siapa yang datang. Ada 1 cewek dan 2 cowok.

Yang cewek melambaikan tangannya seolah dia kenal aku. Yang cowok hanya melihat ke arahku sambil tersenyum.

"Hei! Kau tidak tahu kalau kita datang?" tanya Renjun saat aku sudah sampai di dekat mereka.

"Hah? Memang kalian beritahu aku?"

"Iya, kita beritahu kamu lewat pesan!" kata Angel

"Oh, maaf aku nggak buka HP ku," ujarku.

"Astaga, lihat penampilanmu! Kayak babi." ledek Chenle

"Hah? Babi?!" protesku.

"Iya," katanya sambil ketawa.

Chingu|Chenle ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang