Chingu|Chenle ✔

09

Flashback:

"Aku akan pergi ke Korea," kata Chenle.

Aku terbengengong. Kaget.

"Hah? Korea?"

"Iya, Korea. Korea Selatan."

"Ngapain? Kapan? Kok bisa? Naik apa?" tanyaku bertubi-tubi.

"Wow wow wow, sabar, sabar.

"Aku pergi ke Korea karena, SM Ent. ng'rekrut aku untuk menjadi salah satu trainee nya." jawabnya.

"Kok bisa? Dia nguntit kamu?"

"Hah? Nguntit? Nggak lah, rumahku aja banyak penjaganya mana ada penguntit,"

"Ah, iya, lupa, kamu kan kaya,

"Terus, taunya dari mana?"

"Hmm, pas aku tampil di salah satu event kemarin lalu, ternyata ada bos dari SM Ent. yang lihat penampilanku, dia ng-rekrut aku buat jadi trainee nya."

"Wow! Congrats!" sorakku. Padahal dalam hati, hancur banget.

"Kamu mau berkunjung ke rumahku?" tanya Chenle.

"Aku? Ng, kayaknya, enggak deh, kapan-kapan aja." jawabku sambil tersenyum simpul.

Flashback off.

Aku pergi ke tempat bermain.

Bukan, bukan bar, bukan tempat club.

Tempat bermain yang benar-benar tempat bermain.

Duh,

Kayak Disneyland tapi nggak semegah Disneyland. Tau kan?

Nah, aku ke sini untuk menyenangkan diri. Untung dapat 1 tiket yang bisa digunakan untuk semua wahana dengan gratis. Jarang-jarang aku dapat yang begini.

Di sini, belum semuanya sempurna.

Maksudnya, tempatnya belum sesempurna yang milikin tempat ini.
Karena yang benar-benar sempurna itu membutuhkan waktu yang lama. Tidak ada tempat yang benar-benar sempurna. Yang orang katakan sempurna itu, adalah bohong.

Aku melihat kursi panjang. Sebelum ke kursi panjang itu, aku membeli minuman segar. Lalu berjalan menuju kursi panjang itu.

Duduk.

Bengong.

Mengingat ingat hari minggu kemarin. Oh ya, hari ini hari selasa, kebetulan sekolah diliburkan, ada urusan sekolah, katanya.

Chenle akan pergi ke Korea Selatan. Negara tujuanku jika aku pergi ke luar negeri. Bukannya aku iri.

Enggak!