11 [2025]

18 2 0
                                    

***
Cherry Point Of View
Enjoy reading~
***

Haii, kangen sama aku ngga? Maaf ya aku sibuk jadi jarang ngomong-ngomong sama kalian. Kalian nggak mau tanya kabar aku kah? Atau Chenle? Renjun? Angel?

Chenle dan Renjun sudah jadi idol terkenal. Predikat "Dolphin" masih ada di dia ^^. Kalau Renjun sering disebut "Gas bocor". Hahahaha. Untunglah mereka tidak tersinggung.

Btw, aku ada di Korea lho. Tapi, aku ke Korea bukan untuk bersenang-senang. Karena, di sinilah sebenarnya perjalanan kita dimulai.

Aku membuka usaha baru. Baru? Ya! Baru! Kira-kira ini usahaku yang ke-50?

Eeeeh... di bisnisku yang pertama, aku memulai usahaku sebagai tukang jahit, tapi entah karena apa, bisnis pertamaku tidak berjalan dengan lancar.

Aku menjadi tukang antar makanan, tapi ada yang memfitnah ku, katanya aku mengantarkan makanan yang rusak pas dijalan.

Aku membeli banyak piring, sendok, dan gelas, lalu membeli tanah juga. Tapi nggak sampai sebulan, hancur lah. Piring + gelas + sendok pecah semua. Tokoku juga dicoret-coret menggunakan spidol permanen, padahal itu kacanya mahal banget. Aku mengandalkan semua uangku.

Akhirnya aku menjadi pekerja paruh waktu di salah satu toko swalayan sebagai kasir. Aku diberi gaji yang hanya cukup untuk makan sehari dua kali. Aku harus apa supaya uangku kembali? Aku menyewa sebuah tempat tinggal, sekarang aku hampir tidak bisa membayar uang sewa. Aish, bodoh! Kenapa aku nggak me-mannage uangku dengan baik sih?!

Aku terus menerus memohon kepada pemiliknya. Tapi pemilik itu berkata kalau aku pernah masuk ke rumah sakit karena aku muntah-muntah yang disebabkan oleh makan nggak benar dan dia yang bayar.

Yah, aku juga merasa bersalah tapi aku tidak bisa apa-apa. Kesehatanku terganggu, mentalku juga. Juga keuangan. Dia mengharapkan ku mati.

Lalu suatu keajaiban terjadi. Pemilik kost itu memperbolehkan ku tinggal. Tapi ada syaratnya. Saat aku sudah sukses nanti, dia menyuruh ku membayarkan 2 kali lipatnya. Aku berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada pemiliknya.

Hari Jumat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Jumat. Pukul 12.00. Kejadian ini dimulai.

Aku bekerja seperti biasa di swalayan itu. Aku saat itu sedikit mengantuk. Seorang pelanggan berjalan ke kasir dan meletakkannya di meja kasir. Dengan kasar. Apa yang biasa dilakukan seseorang saat mengantuk? Benar. Mengerjakan pekerjaannya dengan lambat sambil menguap berkali-kali. Aku melakukan itu, nggak bohong.

Dia menyuruh ku untuk cepat dan aku hanya mengangguk sambil mengucapkan maaf. Belanjaannya dia juga banyak, sekitar 15.

Banyak itu! Saat aku ingin bertanya mau bayar pakai apa dia langsung menyodorkan uang sebesar 20 ribu Won. Setelah membayar, ku berikan belanjaannya yang terbungkus kresek plastik, dan dia mengambil dengan tatapan yang tidak enak dipandang.

Chingu|Chenle ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang