#2 - Pertemuan

317 18 7
                                    

HAPPY READING!
SEMOGA KALIAN SUKA YA!

——————————————————————

Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam

Akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 setengah jam Nazla sampai juga di tempat tujuan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 setengah jam Nazla sampai juga di tempat tujuan. Ketika selesai mengambil barang-barang, Nazla pun tersadar bahwa tas jinjingnya tidak ada, padahal didalamnya ada beberapa hal yang penting. Termasuk charger handphone. Setelah berfikir sekian lama, Nazla menyadari bahwa ia lupa mengambil -tas jinjing- di bagian belakang mobilnya. Kecerobohan Nazla memang memang tak perlu diragukan.

Nazla pun berniat untuk membeli charger dan beberapa barang yang tertinggal tapi nanti, setelah ia melakukan ritual sehari-harinya yaitu rebahan. Kapanpun dimanapun Nazla akan mengutamakan ritual tersebut sebelum melakukan sesuatu. Ia pun bergegas menuju tempat penginapan menggunakan taksi dan mematikan handphonenya setelah mengirim pesan bahwa ia sudah sampai di Grup Whatsapp keluarga. Bermaksud untuk menghemat baterai.

***

Disebuah ruang santai terdapat sekelompok pemuda dan pemudi yang sedang asik bercengkrama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disebuah ruang santai terdapat sekelompok pemuda dan pemudi yang sedang asik bercengkrama. Hingga tiba-tiba salah satu handphone berdering menandakan ada panggilan yang masuk.

"Assalamualaikum Bro, aku ..." belum selesai berbicara namun langsung terpotong.

"Waalaikumsalam, iya Bro aku sudah tau kau sudah menelfonku mungkin sebanyak 100 kali hanya untuk mengatakan hal sama" ucap Prince Mateen. Dengan sedikit kesal karena pasalnya penelfon tersebut sudah menelfonnya beberapa kali dan mengatakan hal yang sama dalam 1 hari ini.

"Sabar Bro, aku hanya berbaik hati mengingatkanmu bahwa aku akan mengunjungimu besok, aku yakin pasti kau merindukanku dan pasti tidak sabar bertemu aku, ya kan?" Ucap Ahmad sambil terkekeh. Ya, penelfon tersebut ialah Tengku Ahmad Ismail Mu'adzam Shah. Pageran dari Negera Malaysia. Mereka memang sangat akrab dan sering mengunjungi satu sama lain.

"Ya ya, bagaimana kau saja ya. Anggap saja begitu biar kau senang"

"Baiklah begitu saja maksud tujuanku menghubungimu, sampai bertemu besok Bro. Assalamualaikum"

2 Worlds (unexpected love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang